Artikel ini membahas penghargaan dan penghayatan terhadap nilai-nilai Kebhinekatunggalikaan dan Pancasila di SMP Negeri 15 Malang. Dengan mempertimbangkan keberagaman suku, agama, budaya, dan latar belakang peserta didik, penelitian ini mengeksplorasi implementasi nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila dalam ekosistem sekolah. Metode penelitian kualitatif digunakan dengan mengamati proses pembelajaran dan kegiatan di sekolah. Hasil observasi menunjukkan adanya tanda dan simbol, seperti seragam sekolah, kegiatan keagamaan, dan upacara bendera, yang mencerminkan penghargaan terhadap kebhinekaan dan penghayatan nilai-nilai Pancasila. Ekosistem di SMP Negeri 15 Malang menonjolkan toleransi, gotong royong, musyawarah, dan keadilan sosial sebagai bagian integral dari kehidupan sekolah. Artikel ini memberikan gambaran konkret tentang bagaimana nilai-nilai tersebut diterapkan dan diinternalisasi dalam pendidikan untuk memperkuat identitas manusia Indonesia. Kata kunci: penghayatan, penghargaan, kebhinekatunggalikaan, Pancasila, identitas manusia Indonesia Implementing the Values of Kebhinekatunggalikaan and Pancasila in Junior High School as an Attempt to Strengthen Indonesian Identity This article discusses appreciation and appreciation for the values of diversity and Pancasila at SMP Negeri 15 Malang. By considering the diversity of ethnicities, religions, cultures and backgrounds of students, this research explores the implementation of the values of Bhinneka Tunggal Ika and Pancasila in the school ecosystem. Qualitative research methods are used by observing the learning process and activities at school. Observation results show that there are signs and symbols, such as school uniforms, religious activities, and flag ceremonies, which reflect appreciation for diversity and appreciation of Pancasila values. The ecosystem at SMP Negeri 15 Malang emphasizes tolerance, mutual cooperation, deliberation and social justice as an integral part of school life. This article provides a concrete picture of how these values are applied and internalized in education to strengthen Indonesian human identity. Keyword: appreciation, respect, bhinnekatunggalikaan, Pancasila, Indonesian human identity