Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

The perspectives of Vocational Students on Online Learning in Covid-19 Pandemic Mahardika, I Made Ojes
Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol 6, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jipp.v6i1.32419

Abstract

COVID-19 berdampak serius pada sistem pendidikan. Hal ini menyebabkan perubahan sistem pendidikan dari konvensional ke sistem online atau belajar dari rumah. Kurangnya interaksi yang tepat dengan guru adalah perhatian utama lain yang terkait dengan pembelajaran online. Siswa hanya berkomunikasi dengan sesamanya secara digital dan tidak pernah melihat sesama siswa secara langsung. Dengan demikian, berbagi ide, pengetahuan, dan informasi secara real-time sebagian hilang dari dunia pembelajaran digital. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis sikap siswa SMK terhadap pembelajaran online atau learning from home yang ditujukan pada masa pandemi covid-19. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah 169 siswa pendidikan tinggi kejuruan. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu kuesioner. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu kuesioner melalui google form. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data yaitu analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran online merupakan sistem yang tepat di masa pandemi ini bahkan sistem ini tidak efektif seperti pembelajaran konvensional. Sebagian besar mahasiswa berpendapat bahwa praktikum dapat dilakukan melalui online atau dilakukan dari rumah, sedangkan kurangnya interaksi tatap muka membuat mereka ragu-ragu untuk memahami materi praktikum. Diharapkan guru menerapkan metode belajar yang menyenangkan dalam belajar online, sehingga siswa tidak merasa bosan dalam belajar.
First Language Use in English Language Teaching for Tourismat Politeknik Negeri Bali Jembrana Mahardika, I Made Ojes; Manuaba, Ida Bagus
Bali Membangun Bali: Jurnal Bappeda Litbang Vol 5 No 3 (2024): December 2024
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Purpose: This study aims to identify why lecturers and students use (or do not use) Indonesian Language in the English language teaching-learning processes. Research methods: The study was conducted at Politeknik Negeri Bali Jembrana, which involved five lecturers and 64 students. The data are from the questionnaire which were analyzed quantitatively by quantifying the result of the questionnaire and finding the final score of the questionnaire. The result of the observation was analyzed qualitatively using the interactive data analysis. Results and discussion: The lecturers used the Indonesian Language in the teaching and learning process of EFL (English as a Foreign Language) in the form of code-switching, code-mixing, and interpreting, the lecturers use L1 in the teaching and learning process of EFL for instructional purposes, and both the students and the lecturers had a positive attitude toward the use of the Indonesian Language. Implication: Using L1 in the teaching and learning process of EFL can be done for instructional purposes, but lecturers need to consider students' English level mastery in deciding the use of L1 in the teaching and learning process of EFL.
The perspectives of Vocational Students on Online Learning in Covid-19 Pandemic Mahardika, I Made Ojes
Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 6 No. 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jipp.v6i1.32419

Abstract

COVID-19 berdampak serius pada sistem pendidikan. Hal ini menyebabkan perubahan sistem pendidikan dari konvensional ke sistem online atau belajar dari rumah. Kurangnya interaksi yang tepat dengan guru adalah perhatian utama lain yang terkait dengan pembelajaran online. Siswa hanya berkomunikasi dengan sesamanya secara digital dan tidak pernah melihat sesama siswa secara langsung. Dengan demikian, berbagi ide, pengetahuan, dan informasi secara real-time sebagian hilang dari dunia pembelajaran digital. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis sikap siswa SMK terhadap pembelajaran online atau learning from home yang ditujukan pada masa pandemi covid-19. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah 169 siswa pendidikan tinggi kejuruan. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu kuesioner. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu kuesioner melalui google form. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data yaitu analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran online merupakan sistem yang tepat di masa pandemi ini bahkan sistem ini tidak efektif seperti pembelajaran konvensional. Sebagian besar mahasiswa berpendapat bahwa praktikum dapat dilakukan melalui online atau dilakukan dari rumah, sedangkan kurangnya interaksi tatap muka membuat mereka ragu-ragu untuk memahami materi praktikum. Diharapkan guru menerapkan metode belajar yang menyenangkan dalam belajar online, sehingga siswa tidak merasa bosan dalam belajar.
Analysis of Tourist Perceptions on Service Quality and Language Proficiency at La Brisa Bali Murtono, Putu Agus; Mahardika, I Made Ojes; Manuaba, Ida Bagus; Ardana, I Komang; Utama, I Putu Sagita Jaya
Media Wisata Vol. 23 No. 1 (2025): Media Wisata
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tourism is a strategic sector that significantly contributes to Indonesia’s economy, especially in Bali as an international destination. Service quality and staff language proficiency are important factors in shaping a satisfying tourist experience. This study aims to analyze tourists’ perceptions of service quality and staff language proficiency at La Brisa Bali, a popular beach club in Canggu, Bali. A quantitative approach with a descriptive-verificative method and purposive sampling technique was used to collect data from 80 tourist respondents. Service quality measurement refers to the five SERVQUAL dimensions (tangibles, reliability, responsiveness, assurance, empathy), while language proficiency was assessed based on fluency, clarity of communication, and the use of foreign languages, particularly English. The results show that tourists rate La Brisa Bali’s service quality as good to very good, with an average score of 4.25. The reliability dimension received the highest score, indicating consistent and dependable service that satisfies visitors. Staff language proficiency also received a good rating (average 4.10), supporting effective interaction with international tourists. However, there remains room for improvement in staff responsiveness, empathy, and communication skills. These findings provide a strategic basis for La Brisa’s management to enhance service quality and staff language proficiency, aiming to strengthen tourist loyalty and maintain its reputation as a premium tourism destination in Bali.
First Language Use in English Language Teaching for Tourismat Politeknik Negeri Bali Jembrana Mahardika, I Made Ojes; Manuaba, Ida Bagus
Bali Membangun Bali: Jurnal Bappeda Litbang Vol 5 No 3 (2024): December 2024
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Purpose: This study aims to identify why lecturers and students use (or do not use) Indonesian Language in the English language teaching-learning processes. Research methods: The study was conducted at Politeknik Negeri Bali Jembrana, which involved five lecturers and 64 students. The data are from the questionnaire which were analyzed quantitatively by quantifying the result of the questionnaire and finding the final score of the questionnaire. The result of the observation was analyzed qualitatively using the interactive data analysis. Results and discussion: The lecturers used the Indonesian Language in the teaching and learning process of EFL (English as a Foreign Language) in the form of code-switching, code-mixing, and interpreting, the lecturers use L1 in the teaching and learning process of EFL for instructional purposes, and both the students and the lecturers had a positive attitude toward the use of the Indonesian Language. Implication: Using L1 in the teaching and learning process of EFL can be done for instructional purposes, but lecturers need to consider students' English level mastery in deciding the use of L1 in the teaching and learning process of EFL.