Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Optimalisasi Budaya Kerja Guna Meningkatkan Kualitas Dalam Sebuah Organisasi Pendidikan Hadijaya, Yusuf; Abdillah, Fazli; Muliyani, Sri
Widya Balina Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53958/wb.v8i1.245

Abstract

Tulisan ini bertujuan buat mendeskripsikan optimalisasi budaya kerja guna tingkatkan mutu dalam suatu organisasi Pembelajaran. Yang mana Budaya kerja, ialah sekumpulan pola sikap yang menempel secara totalitas pada diri tiap orang dalam suatu organisasi. Buat Membangun budaya berarti wajib tingkatkan serta mempertahankan sisi- sisi positif, dan berupaya menyesuikan( habituating process) pola sikap tertentu supaya terbentuk sesuatu wujud baru yang lebih baik. Sebab Budaya kerja yang tercipta secara positif hendak berguna sebab tiap anggota dalam sesuatu organisasi memerlukan sumbang sarang, komentar apalagi kritik yang bertabiat meembangun dari ruang lingkup pekerjaannya demi kemajuan suatu organisasi, tetapi budaya kerja hendak berdampak kurang baik bila pegawai dalam sesuatu organisasi menghasilkan komentar yang berbeda, perihal ini disebabkan terdapatnya perbandingan tiap orang dalam menghasilkan komentar, tenaga serta pikirannya, sebab tiap orang memiliki keahlian serta kemampuan cocok dengan bidangnya tiap- tiap. Hingga dari itu budaya kerja yang baik di dalam organisasi sangat diperlukan supaya bisa menningkatkan mutu sesuatu organisasi tersebut spesialnya didalam Pembelajaran.
PENGARUH PEMBANGUNAN EKONOMI TERHADAP SUMBER DAYA MANUSIA DI INDONESIA PADA ERA MODERN Abdillah, Fazli; Ramadhan, Yuda Mulia
Benefit: Journal of Bussiness, Economics, and Finance Vol. 1 No. 2 (2023): Benefit: Journal Of Business, Economics and Finance
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Publikasi Ilmiah (lppi) Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.374 KB) | DOI: 10.70437/benefit.v1i2.20

Abstract

Poverty in Indonesia is a disease in the economy, so it must be cured or at least reduced. The problem of poverty is indeed a complex and multidimensional problem. Therefore, efforts to eradicate poverty must be carried out in a comprehensive manner, covering various aspects of people's lives, and carried out in an integrated manner. The term poverty appears when a person or group of people is unable to meet the level of economic prosperity which is considered the minimum requirement of a certain standard of living. Poverty is caused by various factors, including the low quality of human development, false economic growth, and disparities/disparities between regions. The poverty rate is a measure that communicates how much consumption is needed to solve a problem. The poverty line used by each nation is unique, so there is no recognized poverty line for the most part. This is due to differences in regions and ways of life. From a strict perspective, need is considered as the absence of cash and merchandise to sustain life. A country's economic growth can be said to be successful if the GDP growth rate is higher than the country's population growth rate. Thus, the economic growth will be more meaningful to people's lives
Dampak Ekonomi Digital Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Abdillah, Fazli
Benefit: Journal of Bussiness, Economics, and Finance Vol. 2 No. 1 (2024): BENEFIT: Journal Of Business, Economics and Finance
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Publikasi Ilmiah (lppi) Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/benefit.v2i1.335

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi dan digitalisasi telah menghadirkan ekonomi digital yang ditandai dengan tingginya perkembangan bisnis dan transaksi perdagangan berbasis teknologi. Ekonomi digital memiliki potensi yang besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak ekonomi digital terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data penelitian diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekonomi digital memiliki dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Hal ini terlihat dari meningkatnya nilai transaksi ekonomi digital dan meningkatnya kontribusi ekonomi digital terhadap PDB Indonesia. Namun, ekonomi digital juga memiliki potensi untuk menimbulkan dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi, Untuk memaksimalkan dampak positif ekonomi digital terhadap pertumbuhan ekonomi, pemerintah perlu melakukan berbagai kebijakan.
Dampak Bullying di Sekolah Dasar dan Pencegahannya Abdillah, Fazli
EDUCARE: Jurnal Pendidikan dan Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2024): EDUCARE: Jurnal Pendidikan dan Kesehatan (Desember)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/jedu.v2i1.19

Abstract

Bullying di sekolah dasar merupakan masalah serius yang dapat berdampak jangka panjang pada perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak bullying pada siswa sekolah dasar, baik secara psikologis, sosial, maupun akademik. Selain itu, penelitian ini juga akan mengkaji berbagai strategi pencegahan bullying yang efektif di lingkungan sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bullying dapat menyebabkan berbagai masalah pada korban, seperti kecemasan, depresi, penurunan prestasi akademik, dan isolasi sosial. Pelaku bullying juga berisikan risiko mengalami masalah perilaku di kemudian hari. Berdasarkan temuan ini, penelitian ini menyarankan beberapa strategi pencegahan bullying, antara lain: meningkatkan kesadaran tentang bullying, menciptakan lingkungan sekolah yang inklusif, memberikan pelatihan kepada guru dan siswa, serta melibatkan orang tua dalam upaya pencegahan.
Konsep Pendidikan Menurut Ki Hadjar Dewantara Dan Tantanganya Di Era Milennial Abdillah, Fazli
EDUCARE: Jurnal Pendidikan dan Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2024): EDUCARE: Jurnal Pendidikan dan Kesehatan (Juni)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/jedu.v1i2.4

Abstract

Penelitian ini mempunyai fokus pada konsep pemikiran ki Hajar Dewantara untuk pendidikan Indonesia dan tantangan-tantangan pendidikan di era milennial. Pendidikan di era millenial bagi dunia pendidikan Islam, era millenial menyimpan banyak pekerjaan, peluang dan tantangan yang harus diselesaikan dan dijawab. Tujuan penelitian ini secara teoritis, dapat berkontribusi dalam mengembangkan konsep pendidikan di Indonesia dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya dapat mengembangkan wawasan pengetahuan dan pola fikir para pendidik. Metode penelitian ini merupakan kajian studi pustaka dengan menggunakan pendekatan content analysis (analisis isi). Hasil dari penelitian ini adalah Menyikapi tantangan era millenial yang semakin berkembang, idealnya proses pendidikan harus mampu menawarkan pokok-pokok pengembangan kemampuan dalam berkompetisi, kemampuan mengelola kerja sama, kemampuan mengaktualisasikan sikap yang inovatif serta meningkatkan kualitas personalnya dalam menghadapi kehidupan global.
Peran Perguruan Tinggi dalam Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia di Indonesia Abdillah, Fazli
Educazione: Jurnal Multidisiplin Vol. 1 No. 1 (2024): EDUCAZIONE (AGUSTUS) 2024
Publisher : Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/educazione.v1i1.4

Abstract

Perguruan tinggi memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. Peran ini dapat diwujudkan melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Perguruan tinggi harus menghasilkan lulusan yang kompeten, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan dunia kerja. Hal ini dapat dicapai dengan kurikulum yang up-to-date, metode pembelajaran yang inovatif, dan dosen yang berkualitas. Perguruan tinggi harus menghasilkan penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat. Penelitian ini dapat berupa penelitian dasar, penelitian terapan, dan penelitian pengembangan. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong kemajuan bangsa. Perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam meningkatkan kualitas SDM di Indonesia. Dengan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara optimal, perguruan tinggi dapat berkontribusi pada kemajuan bangsa.
Optimalisasi Budaya Kerja Guna Meningkatkan Kualitas Dalam Sebuah Organisasi Pendidikan Hadijaya, Yusuf; Abdillah, Fazli; Muliyani, Sri
Widya Balina Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53958/wb.v8i1.245

Abstract

Tulisan ini bertujuan buat mendeskripsikan optimalisasi budaya kerja guna tingkatkan mutu dalam suatu organisasi Pembelajaran. Yang mana Budaya kerja, ialah sekumpulan pola sikap yang menempel secara totalitas pada diri tiap orang dalam suatu organisasi. Buat Membangun budaya berarti wajib tingkatkan serta mempertahankan sisi- sisi positif, dan berupaya menyesuikan( habituating process) pola sikap tertentu supaya terbentuk sesuatu wujud baru yang lebih baik. Sebab Budaya kerja yang tercipta secara positif hendak berguna sebab tiap anggota dalam sesuatu organisasi memerlukan sumbang sarang, komentar apalagi kritik yang bertabiat meembangun dari ruang lingkup pekerjaannya demi kemajuan suatu organisasi, tetapi budaya kerja hendak berdampak kurang baik bila pegawai dalam sesuatu organisasi menghasilkan komentar yang berbeda, perihal ini disebabkan terdapatnya perbandingan tiap orang dalam menghasilkan komentar, tenaga serta pikirannya, sebab tiap orang memiliki keahlian serta kemampuan cocok dengan bidangnya tiap- tiap. Hingga dari itu budaya kerja yang baik di dalam organisasi sangat diperlukan supaya bisa menningkatkan mutu sesuatu organisasi tersebut spesialnya didalam Pembelajaran.