Sulistiani, Suci
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Komando Resimen Mahasiswa dalam Membentuk Karakter Islami Anggota Resimen Mahasiswa di Perguruan Tinggi Sulistiani, Suci; K, Nurdin; Arifuddin, Arifuddin
Jurnal Pendidikan Refleksi Vol. 13 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan Refleksi
Publisher : P3I Luwu Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji strategi Resimen Mahasiswa (Menwa) dalam membentuk karakter Islami anggota Menwa Unit 712 di IAIN Palopo. Penelitian ini memiliki tiga tujuan utama: 1) Memahami peran Menwa dalam membentuk karakter Islami anggotanya, 2) Menganalisis strategi yang digunakan oleh Komando Menwa untuk mencapai tujuan tersebut, dan 3) Mengidentifikasi peluang dan tantangan yang dihadapi dalam proses ini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan informan yang terdiri dari pembina, komandan, dan anggota aktif Menwa Unit 712. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan menunjukkan bahwa keberadaan Menwa dalam membentuk karakter Islami perlu diperkuat. Saat ini, Menwa lebih berfokus pada pengembangan karakter disiplin, sementara banyak anggota masih memiliki pengetahuan yang terbatas tentang Islam. Strategi yang digunakan untuk membangun karakter Islami termasuk pendidikan dan pelatihan rutin melalui kegiatan seperti kajian agama, sesi tilawah Al-Qur'an, pembacaan Yasin, praktik dakwah, dan diskusi Islam mingguan. Program-program ini diharapkan dapat membantu anggota Menwa menjadi lebih disiplin secara moral dan mengurangi pelanggaran terhadap norma agama dan budaya. Peluang yang diidentifikasi termasuk pengembangan keterampilan kepemimpinan dan kemampuan berbicara dengan percaya diri di depan umum. Namun, tantangan utamanya adalah keterbatasan waktu, yang membuat beberapa anggota sulit untuk secara konsisten berpartisipasi dalam kegiatan Islami karena tuntutan studi dan tanggung jawab lainnya.