Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN KESEHATAN MENTAL PERAWAT PADA MASA PANDEMI COVID-19: BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN KESEHATAN MENTAL PERAWAT PADA MASA PANDEMI COVID-19 ARIF BUDIMAN, M.ELYAS
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 12 No 2 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37413/jmakia.v12i2.201

Abstract

Bekerja di tengah-tengah perhatian media dan publik yang intens, durasi kerja yang panjang, masif, dan mungkin belum pernah terjadi sebelumnya pada beberapa tenaga kesehatan memiliki implikasi tambahan dalam memicu terjadinya masalah kesehatan mental. Stigmatisasi yang diterima dan menjadikan para tenaga medis seakan-akan pembawa virus merupakan sikap yang bisa memicu terjadinya gangguan mental pada tim medis. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan beban kerja perawat dengan kesehatan mental perawat pada masa pandemi Covid-19. Jenis penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional Jumlah sampel dalam penelitian ini sebnayak 40 responden dengan pengambilan sampel menggunkan teknik purposive sampling kemudian data dianalisis menggunkan uji spearman rho. Berdasarkan hasil uji statistik menunjukkan bahwa beban kerja perawat berada pada kategori beban kerja yang berat selama pandemi covid-19 dengan persentasi sebanyak 75% dan kesehtan mental perawat selama masa pandemi paling banyak dengan kesehatan mental sedang sebanyak 70,0%. Kemudian dari hasil uji bivariat menunjukkan nilai signifikan 0,019 dimana nilai ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara beban kerja perawat dengan kesehatan mental perawat pada masa pandemi Covid-19. Beban kerja yang berlebih pada perawat dapat memicu timbulnya stres dan burnout. Perawat yang mengalami stres dan burnout memungkinkan mereka untuk tidak dapat menampilkan performa secara efektif dan efisien dikarenakan kemampuan fisik dan kognitif mereka menjadi berkurang.
Increasing Assertive Behavior in Adolescents in Islamic Boarding Schools Through Assertive Training Nuris Yuhbaba, Zidni; Arif Budiman, M.Elyas; Sholihah Erdah Suswati, Wahyi; Wirasakti, Guruh
Psychiatry Nursing Journal (Jurnal Keperawatan Jiwa) Vol. 4 No. 1 (2022): March, 2022
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/pnj.v4i1.33162

Abstract

Introduction: Assertive behavior is the ability to communicate the individual's want, feel, and think to others honestly and openly while respecting personal and other people's rights. One way to increase assertiveness in adolescents is through assertive training activities where this activity presents systematic activities that can develop and train individuals' abilities to express their thoughts, feelings, desires, and needs confidently. The purpose of this study was to analyze the change in assertive behavior of adolescents living in Islamic boarding schools through assertive training.Method: This was pre-experimental research with pre-post design.  The sample was 80 respondents which were obtained by the purposive sampling technique. The measuring instrument uses assertive behavior questionnaires and data analysis using the Wilcoxon Paired testResults: The results of the analysis of assertive behavior in adolescents before the intervention were in a low category (42.5%) and after the intervention, adolescent assertive behavior was in a good category (46.3%). The results showed a p-value of 000 which is result indicated that there was an increase in the assertive behavior of adolescents living in Islamic boarding schools through assertive training.Conclusions: Adolescents with high assertiveness are able to control their emotions, mental health and have good coping with solving personal and social problems, and are able to express their wishes firmly to others