seri astuti
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DENGAN TINDAKAN IBU RUMAH TANGGA DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT MALARIA DI DESA SORIK KECAMATAN BATANG ANGKOLA KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN 2012 seri astuti; Eddy Syahrial; Alam Bakti
Kebijakan, Promosi Kesehatan dan Biostatiskik Vol 2, No 1 (2013): Kebijakan, Promosi Kesehatan dan Biostatistik
Publisher : Kebijakan, Promosi Kesehatan dan Biostatiskik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.026 KB)

Abstract

ABSTRACT Malaria is one of transmitted diseases and as the problem for the society. The most effective prevention to malaria is by involving the society through the found is regarding lack of participation of the society in the implementation of malaria management activity. The objective of this research is to know the relationship of the characteristics with action of the mothers in the prevention of malaria in Sorik Village, Batang Angkol sub-district, South Tapanuli regency. This research was analytic with cross sectional approach. The population was all household women residing in Sorik Village, Batang Angkol sub-district for 77 persons. The data of the characteristis (age, education, accupation), knowledge, attitude and action were obtained through interview using questionnaire. The collected data was then analyzed with Chi-Square with α = 0.05. The results of research showed that statistically, the variable of education (p value = 0.032), knowledge (p value = 0.000) and attitude (p value = 0.000) had significant influence to age and status did not have significant influence to the action in the prevention of malaria disease. It is suggested for health providers in Community Health Centre to give information about malaria for the society. The information should not be given only through interview or leaflet distribution, but also in real action such as mutually working to get real advantages form the information.
Pendidikan Inklusi dan Pendidikan Luar Biasa Seri astuti; Chanifudin
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 9 No. 1 (2025): Al-Iman Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to explore the application of psychoeducational techniques in group counseling services to enhance students' emotional regulation skills at Daya Private High School. Good emotional regulation helps students manage feelings, reduce stress, and improve social interactions. However, many students struggle to control their emotions, often becoming easily angered and displaying aggressive behavior. The methods used include observation, interviews, and documentation, with data analysis conducted through triangulation. Interventions were carried out through two cycles of group counseling that implemented psychoeducational techniques, aimed at helping students recognize and manage their emotions appropriately. The results indicate a significant improvement in students' emotional regulation skills, evidenced by a reduction in impulsive behavior and an increase in emotional control as well as more positive social interactions. The conclusion of this research is that psychoeducational techniques in group counseling are effective in enhancing students' emotional regulation. Pendidikan inklusi dan pendidikan luar biasa merupakan dua pendekatan yang saling terkait dalam rangka memberikan layanan pendidikan bagi semua anak, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Pendidikan inklusi bertujuan untuk mengintegrasikan siswa dengan kebutuhan khusus ke dalam kelas reguler, dengan menyediakan dukungan dan penyesuaian yang diperlukan agar mereka dapat belajar bersama dengan siswa lainnya. Pendekatan ini didasarkan pada prinsip keadilan dan hak asasi manusia, yang menekankan bahwa semua anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak tanpa diskriminasi. Sementara itu, pendidikan luar biasa merujuk pada program pendidikan khusus yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan individual siswa dengan disabilitas atau gangguan perkembangan yang signifikan. Program ini biasanya melibatkan kurikulum yang disesuaikan, metode pengajaran khusus, serta layanan pendukung seperti terapi fisik, terapi wicara, dan konseling. Kedua pendekatan ini memiliki tujuan yang sama, yaitu memaksimalkan potensi setiap anak dengan memberikan akses ke pendidikan yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan mereka. Implementasi yang efektif dari pendidikan inklusi dan pendidikan luar biasa memerlukan kolaborasi antara pendidik, keluarga, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan suportif. Tantangan utama yang dihadapi meliputi kurangnya sumber daya, pelatihan guru yang memadai, dan stigma sosial yang masih ada terhadap anak-anak dengan kebutuhan khusus. Meskipun demikian, dengan komitmen dan dukungan yang tepat, pendidikan inklusi dan pendidikan luar biasa dapat memberikan manfaat besar bagi seluruh siswa, termasuk peningkatan pemahaman dan toleransi di antara semua peserta didik.
Pendidikan Inklusi dan Pendidikan Luar Biasa Seri astuti; Chanifudin
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 9 No. 1 (2025): Al-Iman Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to explore the application of psychoeducational techniques in group counseling services to enhance students' emotional regulation skills at Daya Private High School. Good emotional regulation helps students manage feelings, reduce stress, and improve social interactions. However, many students struggle to control their emotions, often becoming easily angered and displaying aggressive behavior. The methods used include observation, interviews, and documentation, with data analysis conducted through triangulation. Interventions were carried out through two cycles of group counseling that implemented psychoeducational techniques, aimed at helping students recognize and manage their emotions appropriately. The results indicate a significant improvement in students' emotional regulation skills, evidenced by a reduction in impulsive behavior and an increase in emotional control as well as more positive social interactions. The conclusion of this research is that psychoeducational techniques in group counseling are effective in enhancing students' emotional regulation. Pendidikan inklusi dan pendidikan luar biasa merupakan dua pendekatan yang saling terkait dalam rangka memberikan layanan pendidikan bagi semua anak, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Pendidikan inklusi bertujuan untuk mengintegrasikan siswa dengan kebutuhan khusus ke dalam kelas reguler, dengan menyediakan dukungan dan penyesuaian yang diperlukan agar mereka dapat belajar bersama dengan siswa lainnya. Pendekatan ini didasarkan pada prinsip keadilan dan hak asasi manusia, yang menekankan bahwa semua anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak tanpa diskriminasi. Sementara itu, pendidikan luar biasa merujuk pada program pendidikan khusus yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan individual siswa dengan disabilitas atau gangguan perkembangan yang signifikan. Program ini biasanya melibatkan kurikulum yang disesuaikan, metode pengajaran khusus, serta layanan pendukung seperti terapi fisik, terapi wicara, dan konseling. Kedua pendekatan ini memiliki tujuan yang sama, yaitu memaksimalkan potensi setiap anak dengan memberikan akses ke pendidikan yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan mereka. Implementasi yang efektif dari pendidikan inklusi dan pendidikan luar biasa memerlukan kolaborasi antara pendidik, keluarga, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan suportif. Tantangan utama yang dihadapi meliputi kurangnya sumber daya, pelatihan guru yang memadai, dan stigma sosial yang masih ada terhadap anak-anak dengan kebutuhan khusus. Meskipun demikian, dengan komitmen dan dukungan yang tepat, pendidikan inklusi dan pendidikan luar biasa dapat memberikan manfaat besar bagi seluruh siswa, termasuk peningkatan pemahaman dan toleransi di antara semua peserta didik.