This Author published in this journals
All Journal Jurnal Jatiswara
Amanatun Nadliroh, Tri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Taubat Sebagai Penggugur Had Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pencurian (Jarimah Sirqah) Perspektif Imam Al Nawawi Aisyah, Faira; Nurdin, Nurdin; Amanatun Nadliroh, Tri
JATISWARA Vol. 37 No. 1 (2022): Jatiswara
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jtsw.v37i1.367

Abstract

Penelitian ini berangkat dari ketertarikan peneliti mengenai perbedaan pendapat Imam al-Nawawi dikalangan ulama Al- Syāfi’iyyah dalam menetapkan hukum penyebab gugurnya had karena alasan taubatnya pelaku tindak pidana pencurian. Peneliti berupaya untuk melakukan kajian dan analisis sejauh mana dalil hukum serta metode penalaran hukum yang digunakan oleh Imam al-Nawawi dalam menetapkan pendapatnya. Penelitian ini merupakan kajian kepustakaan (libry research), menggunakan pendekatan normatif yuridis dengan sifat penelitian deskritif-analisis. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa gugurnya ḥad potong tangan karena taubat harus memenuhi syarat yaitu pencuri belum ditangkap penguasa dan ia memperbaiki diri. Dalil dan metode istinbāṭ yang digunakan Imām al-Nawawī dalam menetapkan taubat sebagai penghapus ḥad tindak pidana pencurian mengacu pada QS. al-Maidah [5] ayat 38-39 dan QS. al-Maidah [5] ayat 33-34. Imām al-Nawawī menggunakan dalil hadis riwayat Imam Malik mengenai Zubair bin Awam meminta agar pencuri yang belum sampai kepada sultan untuk diberi ampunan. Mengikuti dalil-dalil yang digunakan Imām al-Nawawī, maka Imām al-Nawawī menggunakan metode ta’līlī (penemuan illat hukum) melalui pendekatan qiyas yaitu menganalogikan kasus taubat pencuri dengan taubat pelaku begal dan pemberontak.