Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DESAIN ALAT PENGUPAS KULIT KELAPA KERING DI KABUPATEN NABIRE Tokoro, Errol Lesly
Jurnal FATEKSA : Jurnal Teknologi dan Rekayasa Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal FATEKSA, Jurnal Teknologi dan Rekayasa
Publisher : Fakultas Teknologi dan Rekayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan meningkatnya perkembangan pengetahuan dan teknologi, maka kebutuhan manusia akan sesuatu cenderung akan unik pula. Dahulu orang harus berusaha paya untuk membuka sabuk kelapa dengan dengan cara mengigit dengan gigi, memukul – mukul dengan batu hinga akhirnya menemukan logam sebagai alat pembantu untuk membuka sabuk kelapa.Dari hasil desain alat pengupas sabut kelelapa kering dengan mengunakan metode (QFD ) Quality Function Deploymen (QFD ).metode ini di jadikan sebagai dasar pengem bangan mesin pengupas sabut kelapa, sehinga di dapatkan sebua material dan komponen mesain yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan dari masyarakat. Dengan mengunakan mesin desain alat pengupas sabut kelapa kering ini dapat menguragi jam kerja bagi petani kelapa dan tenaga kerja kelapa. Dengan mesin pengupas sabut kelapa akan membantu mempermuda petani kelapa dalam mengupas sabut kelapa.
KINERJA KARYAWAN DALAM PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) DI PT ADHI KARSA KARYA PRATAMA Tokoro, Errol Lesly
Jurnal FATEKSA : Jurnal Teknologi dan Rekayasa Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal FATEKSA, Jurnal Teknologi dan Rekayasa
Publisher : Fakultas Teknologi dan Rekayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam Peraturan Pemerintah (PP) No.62 Tahun 2012 yang berisi tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) mengatur setiap perusahaan dengan syarat tertentu seperti mempekerjakan pekerja/buruh paling sedikit 100 orang atau mempunyai tingkat potensi bahaya tinggi harus menerapkan SMK3 yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan untuk menciptakan tempat kerja yang aman, efisien, produktif serta mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan Kinerja Karyawan Dalam Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatam Kerja (SMK3) pegawai pada PT Adhi Karsa Karya Pratama. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif yakni suatu bentuk penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran umum sebagai macam data yang dikumpul dari lapangan secara objektif dengan tipe fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara terhadap sejumlah informan. Analisis data dengan menggunakan model analisa interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kinerja Karyawan Dalam Penerapan Sistem Manajemen Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (SMK3) Di PT Adhi Karsa Karya Pratama sepenuhnya sudah berjalan dengan optimal, hal ini dilihat dari indikator yakni: Kualitas kerja, dari karyawan bekerja sesuai fungsinya guna meningkatkan kinerja karyawan dalam memberikan pelayan. Kualitas, telah sesuai standar oprasional prosedur keselamatan dan kesehatan kerja yang telah ditetapkan guna menghindari risiko yang bisa saja terjadi. Pengetahuan karyawan, terhadap tugasnya harus sesuai dengan kemampuan sehingga bisa berjalan dengan baik. Kreativitas, karyawan sangat dibutuhkan dalam bekerja agar pekerjaan dapat dikerjakan dengan maksimal. Kerja sama, pada karyawan sangat erat karena pekerjaan lapangan sangat membutuhkan sinergitas antar karyawan
PENDAMPINGAN STANDARISASI PRODUKSI MINYAK BUAH MERAH UNTUK MENINGKATKAN KEBERDAYAAN KELOMPOK TANI WADIO DI NABIRE, PAPUA Dharsono, Wardhana; Telussa, Rivaldo Paul; Tokoro, Errol Lesly; Pigai, Hengki; Wakey, Williem Henok; Suryadi, Suryadi
Indonesian Collaboration Journal of Community Services (ICJCS) Vol. 5 No. 4 (2025): Indonesian Collaboration Journal of Community Services
Publisher : Yayasan Education and Social Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53067/icjcs.v5i4.223

Abstract

Red fruit (Pandanus conoideus Lamk.) is a local commodity in Nabire, Papua, with high nutritional and economic potential, particularly through the production of red fruit oil. However, the red fruit processing practices of the Wadio farmer group were still traditional, unstandardized, and poorly documented, resulting in low and inconsistent product quality and yield. This community service program aimed to improve both the production process and the empowerment level of the farmer group in terms of production, management, marketing, and socio–organizational aspects. The program was carried out in Wadio Atas, Nabire, using a participatory empowerment approach through socialization, technical training, hands-on mentoring, and simple evaluation. Baseline conditions were identified through observation and interviews, followed by pre- and post-training assessments of knowledge, practical skills, and satisfaction. The results show an improvement in process standardization, documentation of raw materials and yields, and understanding of basic business concepts. The majority of participants moved from relying on single-step, undocumented processing to applying multi-stage, documented standard operating procedures (SOP). Simple quantitative evaluation indicated that 95–100% of participants reached good to very good categories in knowledge and skills indicators after the program, and 98% expressed satisfaction with the activities. These changes reflect an increased empowerment level of the partner group, particularly in production and basic management capabilities, providing a foundation for further development of marketing and socio-economic impact