Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Menelaah Problem Teologis Dialog antar-Agama Muttaqin, Muttaqin Muttaqin; Jamal, Jamal Jamal; Kusuma, Amir Reza; rahmadi, alif rahmadi
AL-ADYAN Vol 17 No 2 (2022): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/al-adyan.v17i2.10879

Abstract

Issue between religious believers is an interesting issue to be discussed. The issue comes to conflict when there is a truth claim in every religion. So that religious leaders assume that inter-faith dialogue is the solution of the conflict. There are two dialogue models offered which are; sosilogical realm, that endless to harmony and peace and theological realm, wanting to reconcile the doctrine or concepts of God in every religion as solution of the problems. But the solution which is offered can cause serious problematic in the form of believing religious teachings. This paper aims to reveal the secret mission of inter-faith dialogue, which is to deconstruct aqidah or faith. To achieve this goal, the paper research used theological and philosophical approaches, for knowing the subtle mode of dialogue offered by Christian teologians or other scientists. This research uses a descriptive analysis method to analyze dialogue methods in the theological sphere with the muslim scientists perspective to know how the dialogue should be in Islamic teachings. The study resulted in several conclusions. First, in the inter-faith dialogue there is a subtle effort to leveler the concept of God from every religion in the esoteric region or its inner. Second, inter-faith dialogue is a vehicle to disseminate of the global teology. Third, in dialogue there is a subtle effort of christianization.
WORLDVIEW SEBAGAI LANDASAN SAINS DAN FILSAFAT: PERSPEKTIF BARAT DAN ISLAM Ihsan, Nur Hadi; Jamal, Jamal Jamal; Kusuma, Amir Reza; Aji Bimasakti, Mohammad Djaya; Rahmadi, Alif Rahmadi
Reflektika Vol 17, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Al-Amien Prenduan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/reflektika.v17i1.445

Abstract

Worldview sebagai keyakinan dan pengetahuan dasar di dalam fikiran, perasaan, sikap dan perilaku benar manusia. Realitanya, pandangan hidup di Barat dibatasi dengan kebenaran bersifat fisik, disebabkan mengedepankan peran rasio dan fakta ekperimen dalam memaknai dan menentukan kebenaran konsep Tuhan, manusia, nilai, dan alam, serta manusia sebagai pusat nilai bersifat sekularistik dan dualistik. Sedangkan wolrdview Islam berpusat pada konsep Tuhan sebagai moral tertinggi, kemudian berelasi kepada pandangan tentang manusia, iman, ilmu, dan ahklak yang bersifat tawhidi dengan bersandar pada wahyu dapat mengambarkan kebenaran fisik dan metafisik. Ini sebagai basic belief untuk mengarahkan manusia dalam memaknai realitas, hakikat, nilai, dan tujuan hidup manusia yang benar di dunia dan akhirat. Penelitian ini bertujuan mengetahui wacana baru dari worldview sebagai basis sains dan filsafat. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan metode deksriptif analisis. Akhirnya, penelitian ini menghasilkan dua kesimpulan. Pertama, worldview merupakan cara pandang yang benar dalam melihat hakikat kebenaran yang bersifat fisik dan metafisik. Kedua, worldview Barat didasari akal dalam memaknai Tuhan, nilai, hukum dan lainnya yang bersifat berubah-ubah tanpa arah tujuan yang jelas, sedangkan worldview Islam berangkat dari pengenalan dan pengakuan kepada Allah dengan bersumber pada wahyu dalam mengartikan konsep-konsep tersebut bersifat tsabitah, sehingga mengarahkan kepada keyakinan, fikiran, dan perbuatan yang berpusat kepadaNya.