Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.037
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Journal of International Relations Studies Indo Green Journal Journal Pesona Indonesia Indo Green Journal
Nugroho, Robby
Unknown Affiliation
Religion Aerospace Engineering Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Library & Information Science Mathematics Medicine & Pharmacology Public Health Social Sciences Other

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

 1 
Keterlibatan Indonesia Dalam Penyelesaian Konflik Muslim Moro di Filipina Tahun 1990-2013 Nugroho, Robby; Utama, Tri Cahya
Journal of International Relations Volume 8, Nomor 2, Tahun 2022
Publisher : International Relations, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The seeds of the Moro conflict in the Southern Philippines have emerged since the colonialm period. In 1990 the conflict escalated, so that many residents of the Southern Philippines, who are predominantly Muslim, founded resistance organizations. All of this is aimed at fighting or defending his rights against his own government. Therefore, the Moro people are considered by the Philippine government as a threat. The continuity of this conflict resulted in the instability of the Philippines and also affected the Philippines' relations with other countries. Indonesia, as a neighboring country and a region with the Philippines, has helped to resolve the conflict between the Philippine government and the MNLF. This study aims to analyze Indonesia’s involvement in resolving the Southern Philippines conflict. The analysis of this research uses the constructivist concept of identity with qualitative research methods that are descriptive and uses literature studies in data collection. The results of the study indicate that Indonesia's involvement in resolving the Southern Philippines conflict is based on reasons of geographical proximity and the similarity of Islamic religious identity.
Upaya Meningkatkan Hasil belajar SKI dengan menggunakan Media Video dan Straegi Kontekstual di MTsN 4 Padang Lawas Lubis, Rizal; Nugroho, Robby; Rohman, Rohman
Indo Green Journal Vol. 1 No. 4 (2023): Green 2023
Publisher : Published by Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/green.v1i4.86

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk berupaya meningkatkan hasil belajar SKI dengan menggunakan Video yakni dengan menggunakan metode tindakan kelas dan memakai sreategi kontekstual.Pendidikan efektif ketika menumbuhkan pola pikir kemudian mendorong perubahan budaya manusia atau pandangan dunia dengan bersikap kritis terhadap dunia. Penggunaan media video pada pelajaran SKI materi dinasti umayyah, dinasti abasyyih, siswa kelas VII MTsN 4 Padang Lawas yang terbukti adanya peningkatan hasil belajar siswa pada setiap siklusnya. Peningkatan hasil belajar pre test dengan rata-rata kelas 58,88, dengan presentase keberhasilan 31% mengalami peningkatan pada siklus I sebanyak 47% dan siklus II sebanyak 89% peningkatan ketuntasan dari siklus I ke siklus II sebesar 42%. Selain itu terdapat peningkatan pada ranah afektif dan juga psikomotorik. Peningkatan presentase ketuntatasn pada ranah afektif, siswa mampu meningkatkan fokusnya dalam memperhatikan penjelasan pengajar, berdiskusi dengan baik, memecahlan masalah pada tugas yang diberikan, serta keberanian bertanya dan mengemukakan pendapat mereka. Pendekatan kontekstual adalah metode pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dan membantu mereka menghubungkan topik yang mereka terima dengan situasi kehidupan nyata yang mereka hadapi. Peserta didik mencari materi lebih banyak dengan melakukan, berdiskusi, bertanya dan mengkomunikasikan temuannya dengan teman sekelas dan guru. Guru bertindak sebagai fasilitator, membantu siswa menghubungkan apa yang mereka terima di sekolah dengan kehidupan sehari-hari. Dari sudut pandang ini, pendekatan pembelajaran kontekstual harus dipertimbangkan dalam pengajaran SKI di MTsN 4 Padang Lawas.
Upaya Meningkatkan Hasil belajar SKI dengan menggunakan Media Video dan Straegi Kontekstual di MTsN 4 Padang Lawas Lubis, Rizal; Nugroho, Robby; Rohman, Rohman
Indo Green Journal Vol. 1 No. 4 (2023): Green 2023
Publisher : Published by Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/green.v1i4.86

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk berupaya meningkatkan hasil belajar SKI dengan menggunakan Video yakni dengan menggunakan metode tindakan kelas dan memakai sreategi kontekstual.Pendidikan efektif ketika menumbuhkan pola pikir kemudian mendorong perubahan budaya manusia atau pandangan dunia dengan bersikap kritis terhadap dunia. Penggunaan media video pada pelajaran SKI materi dinasti umayyah, dinasti abasyyih, siswa kelas VII MTsN 4 Padang Lawas yang terbukti adanya peningkatan hasil belajar siswa pada setiap siklusnya. Peningkatan hasil belajar pre test dengan rata-rata kelas 58,88, dengan presentase keberhasilan 31% mengalami peningkatan pada siklus I sebanyak 47% dan siklus II sebanyak 89% peningkatan ketuntasan dari siklus I ke siklus II sebesar 42%. Selain itu terdapat peningkatan pada ranah afektif dan juga psikomotorik. Peningkatan presentase ketuntatasn pada ranah afektif, siswa mampu meningkatkan fokusnya dalam memperhatikan penjelasan pengajar, berdiskusi dengan baik, memecahlan masalah pada tugas yang diberikan, serta keberanian bertanya dan mengemukakan pendapat mereka. Pendekatan kontekstual adalah metode pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dan membantu mereka menghubungkan topik yang mereka terima dengan situasi kehidupan nyata yang mereka hadapi. Peserta didik mencari materi lebih banyak dengan melakukan, berdiskusi, bertanya dan mengkomunikasikan temuannya dengan teman sekelas dan guru. Guru bertindak sebagai fasilitator, membantu siswa menghubungkan apa yang mereka terima di sekolah dengan kehidupan sehari-hari. Dari sudut pandang ini, pendekatan pembelajaran kontekstual harus dipertimbangkan dalam pengajaran SKI di MTsN 4 Padang Lawas.
Persepsi Masyarakat Serta Kajian Sejarah Kebudayaan TentangMakam Syekh Abdul Wahab Rokan di Kecamatan KepenuhanKabupaten Rokan Hulu Nugroho, Robby; Rohman, Rohman; Lubis , Rizal
Jurnal Pesona Indonesia Vol. 2 No. 1 (2025): JPI 2025
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71436/jpi.v1i2.19

Abstract

Persepsi msyarakat tentang Makam yang ada di Kabupaten Rokan hulu yak ni makam Syekh Abdul Wahab Rokan sangatberperan penting dengan adanya wisata religi. Syekh H. Abdul Wahab Rokan Al-Khalidi Naqsyabandi,  dilahirkan di Danau Runda, Rantau Binuang Sakti, Negeri Tinggi, Rokan Tengah, Riau (sekarang Desa Rantau Binuang Sakti Kecamatan Kepenuhan Kabupaten Rokan Hulu), pada tanggal 19 Rabiul Awal 1230 H/ 28 September 1830 M, dengan nama Abu Qosim dan wafat di Babussalam, Langkat, pada hari Jumaat, 21 Jumadil awal 1345 H/ 26 Desember 1926 M, dalam usia 115 tahun. nama lengkap Syekh Abdul Wahab bin `Abdul Manaf bin Muhammad Yasin bin Maulana Tuanku Haji Abdullah Tambusai. Sedangkan ibunya Arbaiyah binti Datuk Dagi bin Tengku Perdana Menteri bin Sultan Ibrahim yang memiliki pertalian darah dengan Sultan Langkat. Ayahnya adalah seorang ulama besar yang ‘abid dan cukup terkemuka di zamannya. Moyangnya Maulana Tuanku Haji Abdullah Tembusai adalah seorang ulama besar dan golongan raja-raja yang sangat berpengaruh. Penelitian ini akan menggunakan metode Pendekatan  yang  peneliti yang digunakan untuk  membahas penelitian ini adalah pendekatan Historis  dan   pendekatan   Sosiologis. Adapun hasil dari penelitian ini adalah dengan adanya makam wisata religi ini banyak masyarakat yang melakukan hal-hal yang kontra dan akan berujung dengan syirik.
Peningkatan Hasil Belajar SKI Melalui Model Pembelajaran Role Playing Serta Memberikan Punishment Bagi Siswa Dengan Menggunakan Paper Skinot Pada Siswa Kelas VII MTsS PP Darussalam Kabun Nugroho, Robby; Rohman, Rohman; Lubis, Rizal
Jurnal Pesona Indonesia Vol. 1 No. 2 (2024): JPI 2024
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71436/jpi.v1i2.20

Abstract

Adapun pentingnya factor bagi kemajuan suatu bangsa adalah pendidikan khususnya bagi siswa. Melalui pendidikan bangsa ini membebaskan masyarakatdari kebodohan dan keterpurukan serta dapat mengembangkan sumber daya manusia yang percaya diri untuk bersaing dan bersanding dengan bangsa lain. Salah satu faktor yang penting untuk mencapai tujuan pendidikan adalah proses belajar mengajar yang dilaksanakan. Keberhasilan proses belajar mengajar tidak bisa lepas dari faktor pendidik, peserta didik, sarana prasarana, materi dan metode. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah suatu penelitian tindakan (action research) yang dilakukan oleh guru yang sekaligus sebagai peneliti di kelasnya atau bersama-sama dengan orang lain (kolaborasi) dengan jalan merancang, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif yang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu (kualitas) proses pembelajaran di kelasnya malalui tindakan (treatment) tertentu di dalam suatu metode.  Tindakan yang direncanakan berupa penerapan model pembelajaran role playing dengan memberikan punishment bagi siswa melalui paper skinote. Peningkatan hasil belajar SKI melalui pembelajaran Role playing serta memberikan punishment bagi siswa dengan menggunakan paper skinote pada siswa kelas VII di MTsS PP Darussalam Kabun sangat membuahkan hasil silihat dari metode yang sudah di rekaputulasi Adapun hasil dari rekapitulasi di atas dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa meningkat. Hal ini dapat diketahui dari hasil pre test ketuntasan siswa yang hanya mencapai 15% meningkat menjadi 35% pada metode 1 dan meningkat lagi menjadi 90% pada metode 2. Ketuntasan belajar yang tercapai sudah sesuai dengan yang diharapkan.
Co-Authors Lubis , Rizal Lubis, Rizal Rohman Rohman Tri Cahya Utama