Artikel ini membahas peran sumber daya alam (SDA) dalam mendorong perekonomian nasional Indonesia. Sumber daya alam (SDA) merupakan salah satu pilar utama dalam perekonomian negara. SDA yang melimpah, termasuk dalam sektor pertanian, perkebunan, perikanan, pertambangan, dan energi, memberikan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), penciptaan lapangan kerja, serta pendapatan negara. Selain itu, SDA juga memiliki efek pengganda (multiplier effect) terhadap sector lain, seperti manufaktur, transportasi, dan jasa. Dengan demikian, SDA tidak hanya menjadi penyumbang devisa negara tetapi juga berperan dalam menciptakan lapangan kerja, memperkuat stabilitas ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sumber daya alam yang dikelola dengan baik dapat menjadi sumber pendapatan negara melalui ekspor komoditas, pengembangan industri hilir, dan penerimaan pajak dari sektor-sektor terkait. SDA juga dapat menjadi sumber penting dalam penyediaan energi yang mendukung pembangunan infrastruktur dan sektor manufaktur. Namun, pemanfaatan SDA tidak lepas dari tantangan besar, termasuk ketergantungan pada ekspor bahan mentah yang rawan terhadap fluktuasi harga global, kerusakan lingkungan akibat eksploitasi berlebihan, serta ketimpangan sosial dan ekonomi yang ditimbulkan oleh pengelolaan SDA yang tidak merata. Oleh karena itu, pengelolaan SDA yang berkelanjutan menjadi sangat penting untuk menghindari dampak negatif jangka panjang, seperti degradasi lingkungan dan konflik sosial. Namun, pengelolaan SDA yang tidak berkelanjutan, ketergantungan pada ekspor komoditas mentah, serta isu lingkungan dan sosial menjadi tantangan utama yang perlu diatasi. Untuk memaksimalkan kontribusi SDA terhadap perekonomian, Indonesia perlu mengimplementasikan pengelolaan SDA yang berbasis pada prinsip keberlanjutan, diversifikasi ekonomi, serta peningkatan infrastruktur dan teknologi. Selain itu, pemberdayaan masyarakat lokal dan pengembangan sektor-sektor baru seperti industri pengolahan dan pariwisata berkelanjutan dapat membuka peluang untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berdaya saing. Dengan strategi yang tepat, SDA dapat terus menjadi pilar penting bagi perekonomian Indonesia yang lebih berkelanjutan, inklusif, dan berdaya saing global.