Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Dimsum Udang sebagai Bentuk Kreativitas Pemanfaatan Hasil Tambak Masyarakat di Desa Meunasah Blang, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur Harahap, Ida Marito; Nizariansyah, Cut Dian; Lisa, Nova Purnama; Fahriana, Nina
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 2 No 2 (2022): JAMSI - Maret 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.257

Abstract

Desa Meunasah Blang, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, Aceh merupakan salah satu desa yang sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian dengan membudidayakan udang. Hasil tambak masyarakat berupa udang di desa ini sangat melimpah terutama antara bulan Juli sampai Desember. Udang segar maupun kering memiliki nilai gizi yang tinggi terutama kandungan protein dan kalsium. Udang yang segar akan lebih mudah mengalami pembusukan dan memiliki nilai ekonomi yang lebih rendah, sehingga perlu dilakukan kreativitas produk olahan udang yang lebih menarik dan menyehatkan. Maka, upaya yang dilakukan adalah dengan membuat olahan dari udang yaitu pembuatan dimsum yang berbahan dasar udang. Pada umumnya masyarakat di desa ini membuat dimsum dengan olahan daging ayam, dengan sumber daya udang yang melimpah maka dijadikan udang sebagai bahan dasar dimsum yang enak, praktis dan sehat untuk dikomsumsi. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam kegiatan pelatihan ini adalah metode dengan melakukan sosialisasi dan melakukan pelatihan langsung bagi ibu-ibu di desa Meunasah Blang. Pada saat kegiatan pelatihan dimsum dilaksanakan Ibu-ibu desa tersebut ikut serta dalam pembuatan dimsum. Hasil dari kegiatan pelatihan pembuatan dimsum ini yaitu ibu-ibu desa Meunasah blang dapat memahami dan mengetahui cara pembuatan olahan dimsum dengan bahan dasar udang sehingga ibu-ibu desa Meunasah blang dapat membuka peluang usaha makanan berbahan dasar udang hasil tambak masyarakat di desa tersebut. Tujuan dari kegiatan pelatihan pembuatan dimsum ini untuk menambah dan meningkatkan kreativitas ibu-ibu di Desa Meunasah Blang terhadap pengolahan hasil tambak.
ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) MELALUI METODE HIRADC DAN METODE JSA PADA PROYEK LANJUTAN PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT REGIONAL LANGSA Harahap, Ida Marito
Menara: Jurnal Teknik Sipil Vol. 17 No. 2 (2022): Menara: Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jmenara.v17i2.26853

Abstract

Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan suatu permasalahan yang banyak menyita perhatian berbagai organisasi saat ini karena mencakup permasalahan segi perikemanusiaan, biaya dan manfaat ekonomi, aspek hukum, pertanggung jawaban serta citra organisasi itu sendiri. Proyek lanjutan pembangunan Rumah Sakit Regional Langsa merupakan proyek yang direncanakan akan memiliki 4 lantai dimana proyek tersebut dikatakan bangunan bertingkat yang memiliki risiko cukup tinggi. Analisis risiko dilakukan dengan dua metode yaitu metode HIRADC dan metode JSA. Tujuan penelitian dalam skripsi ini adalah mengetahui identifikasi risiko K3, menganalisis penilaian risiko K3 dan merencanakan upaya pengendalian risiko K3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 54 identifikasi risiko pada pekerjaan pondasi, pekerjaan sloof dan pekerjaan kolom. Hasil penilaian risiko yang dilakukan terdapat 38,9% identifikasi risiko dengan tingkat risiko sedang (medium low risk), 59,2% identifikasi risiko dengan tingkat risiko tinggi (high risk) dan 1,9% untuk risiko ekstrim (ekstreme risk). Perencanaan pengendalian risiko dilakukan dengan memperhatikan dua aspek yaitu pengendalian terhadap pekerjaan dan pengendalian terhadap alat dan lokasi. Pengendalian tehadap pekerja yaitu memakai APD (helm, rompi, sarung tangan, kacamata, sepatu safety dan body harness), penyediaan prosedur pelaksanaan dan pengawasan pekerjaan sedangkan untuk pengendalian terhadap alat dan lokasi kerja dilakukan dengan memperhatikan pengamanan letak material, pemantauan kebersihan lokasi dan pemeliharaan alat kerja.