This Author published in this journals
All Journal Jurnal Deformasi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efektifitas Pemanfaatan Abu Jerami Padi Sebagai Bahan Tambah Pembuatan Paving Block Amiwarti; Purwanto, Herri; Adiguna
Jurnal Deformasi Vol. 10 No. 1 (2025): JURNAL DEFORMASI
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/e0ef3v79

Abstract

Paving block beton merupakan material konstruksi pracetak yang terdiri atas campuran semen portland, agregat, air, serta bahan tambahan lainnya. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, dengan memanfaatkan limbah pertanian berupa jerami padi yang umumnya dibuang atau dibakar setelah panen sebagai bahan alternatif dalam pembuatan material konstruksi. Studi eksperimental ini bertujuan menganalisis kelayakan teknis penggunaan abu jerami padi sebagai pengganti sebagian semen dalam pembuatan paving block, khususnya terhadap parameter kuat tekan. Metode penelitian menggunakan desain campuran standar dengan perbandingan semen dan pasir 1:2 untuk menghasilkan paving block mutu K-150 (150 kg/cm²) yang sesuai untuk area pejalan kaki. Variasi substitusi abu jerami padi dilakukan sebesar 2%, 3%, 4%, dan 5% dari berat semen. Hasil pengujian menunjukkan bahwa spesimen kontrol tanpa abu jerami padi mencapai kuat tekan 187,31 kg/cm², sedangkan spesimen dengan substitusi 2%, 3%, 4%, dan 5% berturut-turut mencapai 171,78 kg/cm², 168,33 kg/cm², 149,35 kg/cm², dan 145,74 kg/cm². Hasil penelitian membuktikan bahwa substitusi hingga 3% masih memenuhi persyaratan kuat tekan minimal 150 kg/cm², sedangkan substitusi di atas 3% menunjukkan penurunan performa yang signifikan. Temuan ini mengindikasikan bahwa pemanfaatan abu jerami padi sebagai bahan substitusi parsial semen pada paving block layak diterapkan hingga batas 3% dengan tetap mempertahankan performa struktural, sekaligus memberikan solusi pemanfaatan limbah pertanian yang berkelanjutan. Rekomendasi untuk penelitian lanjutan meliputi optimasi formula campuran dan evaluasi parameter durabilitas dalam jangka panjang