Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, Dengan semakin meningkatnya volume penjualan kepada konsumen, selanjutnya adanya penentuan strategi penetapan harga, tentu akan mendapat sejumlah keuntungan, dengan sendirinya diharapkan tujuan perusahaan yang maksimal dapat tercapai, maka ongkos produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan akan dapat dibayarkan, sehingga kesinambungan prusahaan dapat berjalan terus. CV. Pasifik Pondok Batu Tapanuli Tengah, juga mengalami dalam strategi penetapan harga terhadap hasil produksinya, mengingat perusahaan tersebut merupakan salah satu perusahaan yang bersifat penantang pasar, dimana masalah harga yang berlaku dalam perusahan tersebut adalah harga yang kompetitif bila dibandingkan dengan harga barang yang sejenis oleh perusahaan lain.korelasi product moment rxy = 0,62, setelah dibandingkan didapat hasil bahwa nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel atau  4,2051 ≥ 2,04841. Standard penetapan harga pada CV. Pasifik selalu mengacu kepada standard harga yang telah ditentukan oleh berbagai tangkahan yang ada di Tapanuli Tengah dan Sibolga yaitu standart harga minimum. Misalnya ikan tongkol Rp 13.500 /Kg, Ikan aso aso (Gembung Rp 17.500./Kg, Ikan gambolo Rp 19.000./Kg, Ikan sisik Rp 20.000/Kg.Standard harga minimum ini pada umumnya berlaku di seluruh tangkahan dengan kondisi yang seteris paribus, terkecuali waktu musim paceklik maka harga ikan akan naik, dan sewaktu terjadinya over produk, maka harga ikan akan turun.