Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Kemampuan Menyusun Kalimat pada Anak Tunarungu Dengan Media I-Chat (I Can Hear And Talk) Somad, Permanarian; Abdurahman, Maman; Sunaryo, Sunaryo; Tarsidi, Didi; Asri, Puji
JASSI ANAKKU Vol 11, No 2 (2011): JASSI Anakku: Volume 11, Issue 2, 2011
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7790.474 KB) | DOI: 10.17509/jassi.v11i2.3985

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media I-CHAT sebagai media pembelajaran bahasa Indonesia dalam meningkatkan kemampuan anak tunarungu menyusun kalimat secara terstruktur. Penelitian dilakukan di SLB BC Budi Bakti I Kawali dengan subjek penelitian siswa tunarungu kelas satu SMALB sebanyak dua orang. Metode penelitian yang digunakan adalah Single Subjek Research dengan desain A-B-A. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media I-CHATdapat meningkatkan kemampuan penyusunan struktur kalimat pada anak tunarungu sehingga dapat dijajdikan alternatif bagi guru dalam pengembangan kemampuan bahasa pada anak tunarungu, khususnya pada penyusunan kalimat berstruktur.Kata kunci: Menyusun kalimat, media I-CHAT, anak tunarungu
Guru sebagai Media Sekaligus Penggerak Pembelajaran Asri, Puji; Manik, Yuni Mariani
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 3 No. 01 (2023): Artikel Riset Edisi April 2023
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v3i01.2387

Abstract

Dalam pengelolaan pembelajaran, guru memegang peran yang sangat penting. Guru merupakan pelaksana proses belajar-mengajar sehingga keberhasilan pengajarannya sangat menentukan keberhasilan pendidikan pada umumnya. Hasil kajian teoretik menunjukkan bahwa pengelolaan pembelajaran (learning management) dalam tugas-tugas fungsional guru akan terlaksana secara efektif dan efisien apabila guru mampu melakukan perannya sebagai manajer of instruction dalam menciptakan situasi belajar melalui pemanfaatan fasilitas belajar-mengajar.  Dengan menggunakan media pembelajaran yang interaktif, siswa tidak akan merasa bosan ketika mempelajari matematika, sehingga diharapkan siswa akan tertarik serta menumbuhkan motivasi belajar matematika lebih lanjut. Selain itu ada beberapa media pembelajaran daring yang bisa digunakan guru-guru sebagai media penyampaian materi pelajaran kepada siswa. Guru adalah contoh faktor ekstrinsik yang dapat menimbulkan motivasi belajar siswa. Di sini lah diperlukan kreativitas dari guru untuk membuat siswanya lebih termotivasi dalam belajar. Kreativitas guru dapat disalurkan dalam kegiatan pembelajaran di kelas dalam memilih metode pembelajaran yang tepat dan kreativitas dalam memanfaatkan media pembelajaran yang baik. Pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang terpusat pada siswa.