Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

SIMPOSIUM TENTANG PENTINGNYA PENDIDIKAN TINGKAT TINGGI UNTUK MENINGKATKAN KAPABILITAS DIRI DALAM DUNIA USAHA PADA SISWA KELAS XII MADRASAH ALIYAH PONDOK PESANTREN AL-MANAR CIBEUTEUNG UDIK, KECAMATAN CISEENG, KABUPATEN BOGOR Jamaludin Jamaludin; Masran Mustakim; Nurmin Arianto; Suryadi Marthadinata; Nahoras Bona Simarmata
Jurnal Abdimas Tri Dharma Manajemen Vol 2, No 2 (2021): ABDIMAS
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/ABMAS.v2i2.p68-79.y2021

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan salah satu darma dari tri dharma perguruan tinggi, maka dari itu melakukan PKM merupakan suatu keharusan bagi Dosen minimal 1 kali dalam satu semester. Adapun tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah untuk mengetahui cara Meningkatkan keyakinan diri siswa/siswi akan pentingnya pendidikan tingkat tinggi; untuk Memberikan panduan solusi pada siswa/siswi terhadap kendala dalam mewujudkan mengenyam pendidikan tingkat tinggi, dan bagaimana Meningkatkan Kapabilitas Diri Dalam Dunia Usaha. Supaya PKM ini tepat sasaran, maka perlu diperhatikan metode pelaksanaan PKM. Adapun metode pelaksanaan PKM ini adalah dengan cara: Dalam melaksanakan kegiatan PKM ini digunakan beberapa metode yaitu: 1. Metode Ceramah / Presentasi, Metode ceramah / presentasi dipilih untuk memberikan penjelasan mengenai: a. Memberikan pengetahuan terkait pentingnya pendidikan tinggi; b. Memberikan pengetahuan terkait dengan cara Bagaimana caranya siswa/siswi bisa mewujudkan dirinya agar bisa mengenyam pendidikan di perguruan tinggi; 2. Metode Tanya Jawab. Metode Tanya jawab sangat penting bagi para peserta. Metode ini memungkinkan para Siswa menggali pengetahuan sebanyak-banyaknya tentang Pentingnya Pendidikan Tinggi 3. Sharing Session. Tentang Pentingnya pendidikan tinggi di Univerisitas. Sharing session ini diberikan kepada para peserta guna mendorong membimbing Siswa Al-Manar Adapun hasil dari PKM ini nantinya akan dievaluasi berdasarkan taraf penyelesaian materi pelatihan, dan selanjutnya tim kegiatan PKM akan melakukan evaluasi tersebut dengan mengamati dan memeriksa metode pelaksanaan yang sudah dirancang dan yang telah diberikan kepada Siswa Al-Manar. Keywords: Pendidikan tinggi, Kapabilitas Dunia Usaha
A CONVERSATIONAL IMPLICATURE ANALYSIS IN “THE WENDY WILLIAMS SHOW” SELECTED EPISODES Laksmy Ady Kusumoriny; Setiana Sri Wahyuni Sitepu; Nahoras Bona Simarmata
Lexeme : Journal of Linguistics and Applied Linguistics Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/ljlal.v4i1.19176

Abstract

Implicature is one of pragmatics branches which has an interesting subject to learn. It is also known by conversational implicature. This study identifies two types of conversational implicature and the implicit meanings in The Wendy Williams Show. The data were identified and analyzed from the guest’s and the host’s utterances in the Wendy Williams Show. The collected data were identified and analyzed by the writers using Grice (1975) theory.  This study used qualitative method as a research method. The writers took 23 episodes, and in each episode, there were 1 up to 4 utterances contained implicit meanings. As a result of the study, it was found that there are 29 particularized conversational implicature and 21 generalized conversational implicature from 50 utterances were taken from The Wendy Williams Show. From the analysis it can be concluded that every utterance has different context in delivering messages which contains the implied meaning.
WORDS AND PHRASES OF WHATSAPP IN BAHASA INDONESIA VERSION: TRANSLATION TECHNIQUES AND QUALITY Nahoras Bona Simarmata
Lexeme : Journal of Linguistics and Applied Linguistics Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/ljlal.v3i1.10587

Abstract

This research tries to find out the translation techniques applied to translate words and phrases in WhatsApp application and how the techniques affect the quality of the translation in terms of accuracy and acceptability. As a descriptive-qualitative research, this research applies purposive sampling. The data are all words and phrases found in the research location, which is WhatsApp application, both in its source language (English) and target language (Bahasa Indonesia). There are 164 data found translated using single variant (137), couplet (26), and triplet (1). They are translated using 9 translation techniques: literal (102), borrowing (60), transposition (10), established equivalent (7), modulation (3), calque (3), linguistic compression (1), and linguistic amplification (2), and reduction (2). They were applied 190 times and resulted in 155 accurate, 5 less accurate, and 4 inaccurate; 149 acceptable, 9 less acceptable, and 6 unacceptable. Calque, linguistic compression, established equivalent, generalization techniques result in accurate and acceptable translations. Meanwhile literal, borrowing, modulation, reduction, transposition techniques result in both lower accuracy and acceptability.
Motivasi Belajar Berwirausaha Dalam Memanfaatkan Media Sosial Sebagai Peluang Bisnis Dan Mengembangkan Jiwa Berwirausaha Pada Siswa SMK/MA Pondok Pesantren Al-Manar Cibeuteung Udik, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor Jamaludin Jamaludin; Nurmin Arianto; Thamrin Thamrin; Masran Mustakim; Nahoras Bona Simarmata
Jurnal Lokabmas Kreatif : Loyalitas Kreatifitas Abdi Masyarakat Kreatif Vol 3, No 1 (2022): JURNAL LOKABMAS
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jlkklkk.v3i1.p8-14.19309

Abstract

Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah untuk mengetahui cara memotivasi ahasiswa untuk belajar, untuk mengetahui cara berwirausaha, untuk mengetahui cara memanfaatkan media sosial sebagai peluang bisnis, dan untuk mengetahui cara menumbukan jiwa berwirausaha pada siswa SMK/MA Pondok Pesantren Al-Manar Cibeteung Udik, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor. Metode yang digunakan dalam PKM ini 1). Metode Ceramah/Presentasi Metode ceramah/presentasi dipilih untuk memberikan penjelasan tentang : a. Memberikan pengetahuan terkait dengan upaya menumbuhkan minat berwirausaha. b. Presentasi mengenai faktor yang mendukung upaya menumbuhkan minat berwirausaha diharapkan mereka bisa mengaplikasikan kedalam kegiatannya dalam bewirausaha; 2). Metode Tanya Jawab, Metode Tanya jawab sangat penting bagi para peserta pelatihan. Metode ini memungkinkan para siswa/i menggali pengetahuan sebanyak- banyaknya tentang menumbuhkan minat berwirausaha, faktor yang mendukung upaya menumbuhkan minat berwirausaha; 3. Sharing Session Tentang Menumbuhkembangkan Jiwa Kewirausahaan.Metode pelaksanaan PKM ini adalah dengan cara: Dalam melaksanakan kegiatan PKM ini digunakan beberapa metode yaitu: 1. Metode Ceramah / Presentasi, 2. Metode Tanya Jawab. Metode Tanya jawab sangat penting bagi para peserta. 3. Sharing Session. Hasil dari PKM ini nantinya akan dievaluasi berdasarkan taraf penyelesaian materi pelatihan, dan selanjutnya tim kegiatan PKM akan melakukan evaluasi tersebut dengan mengamati dan memeriksa metode pelaksanaan yang sudah dirancang dan yang telah diberikan kepada Siswa Al-ManarKeywords: Motivasi, Wirausaha, Media Sosial
Sosialisas Dan Penyuluhan Tentang Pentingnya Memilih Sekolah dan Jurusan yang Tepat di Sekolah Menengah Atas Bagi Generasi Muda Nahoras Bona Simarmata; Yenny Merinatul Hasanah; Ade Rachmawan; Indri Indirasari; Laila Irawati
DEDIKASI PKM Vol. 1 No. 3 (2020): DEDIKASI PKM UNPAM
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/dedikasipkm.v1i3.6715

Abstract

Puri Serpong 1 merupakan perumahan yang berada di Tangerang Selatan tepatnya di Jl. Puspitek Raya Kecamatan Setu Tangerang Selatan. Berlokasi di kawasan yang sangat pesat pertumbuhannya, menjadikan hunian di kawasan ini memiliki nilai investasi yang menjanjikan. Hal ini mendorong pemerintah dan masyarakat melakukan pergerakan dan tindakan antisipasi untuk memilih sekolah yang tepat pada anak-anak. Beberapa upaya yang telah dilakukan adalah dengan memberikan sosialisasi pentingnya memilih jurusan dan sekolah yang tepat bagi anak untuk memaksmalkan kemampuan yang ada pada anak. Masih ditemukannya masyarakat yang menganggap tidak pentingnya jurusan atau sekolah yang tepat bagi anaknya. Hal ini membuat banyaknya anak atau orang tua yang bingung setelah anak lulus sekolah mau kemana kerja atau lanjut kuliah. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat yang masih belum paham tentang pemilihan jurusan da sekolah yang tepat bagi anak sesuai dengan minat dan bakat anak. Fokus dari kegiatan PKM adalah masyarakat di sekitar wilayah Puri Serpong 1 merupakan perumahan yang berada di Tangerang Selatan tepatnya di Jl. Puspitek Raya Kecamatan Setu Tangerang Selatan. PKM ini telah berhasil memberikan pemahaman lebih kepada masyarakat tentang manfaat pemilihan jurusan dan sekolah yang tepat bagi anak-anak.
Motivasi Belajar Berwirausaha Dalam Memanfaatkan Media Sosial Sebagai Peluang Bisnis Dan Mengembangkan Jiwa Berwirausaha Pada Siswa SMK/MA Pondok Pesantren Al-Manar Cibeuteung Udik, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor Jamaludin Jamaludin; Nurmin Arianto; Thamrin Thamrin; Masran Mustakim; Nahoras Bona Simarmata
Jurnal Lokabmas Kreatif : Loyalitas Kreatifitas Abdi Masyarakat Kreatif Vol. 3 No. 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jlkklkk.v3i1.p8-14.19309

Abstract

Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah untuk mengetahui cara memotivasi ahasiswa untuk belajar, untuk mengetahui cara berwirausaha, untuk mengetahui cara memanfaatkan media sosial sebagai peluang bisnis, dan untuk mengetahui cara menumbukan jiwa berwirausaha pada siswa SMK/MA Pondok Pesantren Al-Manar Cibeteung Udik, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor. Metode yang digunakan dalam PKM ini 1). Metode Ceramah/Presentasi Metode ceramah/presentasi dipilih untuk memberikan penjelasan tentang : a. Memberikan pengetahuan terkait dengan upaya menumbuhkan minat berwirausaha. b. Presentasi mengenai faktor yang mendukung upaya menumbuhkan minat berwirausaha diharapkan mereka bisa mengaplikasikan kedalam kegiatannya dalam bewirausaha; 2). Metode Tanya Jawab, Metode Tanya jawab sangat penting bagi para peserta pelatihan. Metode ini memungkinkan para siswa/i menggali pengetahuan sebanyak- banyaknya tentang menumbuhkan minat berwirausaha, faktor yang mendukung upaya menumbuhkan minat berwirausaha; 3. Sharing Session Tentang Menumbuhkembangkan Jiwa Kewirausahaan.Metode pelaksanaan PKM ini adalah dengan cara: Dalam melaksanakan kegiatan PKM ini digunakan beberapa metode yaitu: 1. Metode Ceramah / Presentasi, 2. Metode Tanya Jawab. Metode Tanya jawab sangat penting bagi para peserta. 3. Sharing Session. Hasil dari PKM ini nantinya akan dievaluasi berdasarkan taraf penyelesaian materi pelatihan, dan selanjutnya tim kegiatan PKM akan melakukan evaluasi tersebut dengan mengamati dan memeriksa metode pelaksanaan yang sudah dirancang dan yang telah diberikan kepada Siswa Al-ManarKeywords: Motivasi, Wirausaha, Media Sosial