Rohedi, Ali Yunus
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Characterization of A Directional Coupler Waveguides Five Layers based on A Variation of The Electric Field in Two Border Area Wati, Farida; Rohedi, Ali Yunus; Pramono, Yono Hadi
IPTEK Journal of Proceedings Series Vol 1, No 1 (2014): International Seminar on Applied Technology, Science, and Arts (APTECS) 2013
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23546026.y2014i1.766

Abstract

Will be Analized the Effective Refractive Indeks with Electric Field Variations In Two Border Areas Layers To Design Vaweguide five layers, where the dispersion relation equation is getting through from the field equations in waveguides five layers. Wave guide five layer nonlinear structure is one of wave guide structure usually used model on design medium laser MQM and system path on device integrated optic. The composition consist of five layer usually used was L-NL-L-NL-L when L and LN as linear and non linear respectively. Will specifically examined the role of the Jacobian elliptic function Cn and Sn in the formulation of the dispersion relation to determine the type of guided modes in a nonlinear waveguide structure of five layers, which are based on the effective refractive index relation to the variation of the electric field at the boundary of two media waveguide region. There are 3 types of guided modes, namely mode symmetry, asymmetry, and antisimentri. The greater the effective refractive index is given, allowing more conditions for the value of the electric field . The dispersion equation shows a very flexible and general expression because it can be applied to the waveguides multilayer having symmetric or asymmetric structures
Pembuatan dan Karakterisasi Antena Mikrostrip dengan Struktur Satu Feed Line Dipole Co-PlanarWaveguide dan dua patch untuk Repeater WIFI Dua Arah Susiloningsih, Esti; Pramono, Yono Hadi; Rohedi, Ali Yunus
Jurnal Fisika dan Aplikasinya Vol 5, No 2 (2009)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.506 KB) | DOI: 10.12962/j24604682.v5i2.952

Abstract

Antena Mikrostrip dengan struktur satu feed line dipole Co-Planar Waveguide dan dua patch untuk repeater wifi dua arah telah difabrikasi dan karakterisasi. Parameter-parameter fisis yang dikarakterisasi meliputi VSWR (Voltage Standing Wave Ratio), Return Loss, dan pola radiasi. Substrat yang digunakan untuk fabrikasi antena adalah FR4 dengan permitivitas relatif 4,47. Ukuran antena yang digunakan adalah 70 mm × 50 mm × 3 mm, dengan lebar feed line 3 mm, CPW 2 mm × 20 mm, dipole 4 mm × 30 mm, patch 20 mm × 70 mm. Hasil karakterisasi Network Analyzer tipe HP 8753ES pada frekuensi kerja 2,460 GHz adalah return loss -23,68 dB,dan VSWR 1,140. Nilai VSWR yang mendekati 1 pada frekuensi kerja tersebut menunjukkan bahwa daya masukan ditransmisikan hampir keseluruhan ke udara dengan porsi kecil yang di refleksikan balik ke dalam osilator/generator pulsa. Sedangkan return loss yang dihasilkan antena < -15 dB berada rentang nilai yang dapat diterima untuk komunikasi dua arah.
Design and fabrication of rotor lateral shifting in the axial-flux permanent-magnet generator Nurma Sari; Gatut Yudoyono; Ali Yunus Rohedi; Yono Hadi Pramono
International Journal of Electrical and Computer Engineering (IJECE) Vol 12, No 1: February 2022
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijece.v12i1.pp141-149

Abstract

The development of axial-flux permanent-magnet (AFPM) machines has become a mature technology. The single-stator double-rotor (SSDR) AFPM structure has advantages on the compactness and the low up to medium power applications so the microscale size and low-cost applications are reachable to be designed. The research main objectives are designing and manufacturing the lateral shifting from the north poles of the first rotor face the north poles of the second rotor (NN) to the north poles of the first rotor face the south poles of the second rotor (NS) categories as well as finding the best performance of the proposed method and implementing in a low cost and micro-scale AFPMG. The novel lateral shifting on the one of the rotors shows performance at 19.20 has the highest efficiency at 88.39% during lateral shifting from N–N (00) to N–S (360) on rotor2.
Perambatan Pulsa Superluminal dalam Interaksi Four – Wave Mixing Faisal Arisandi Pratama; Ali Yunus Rohedi
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (896.409 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v2i1.3211

Abstract

Analisa perambatan pulsa superluminal dalam Four-Wave Mixing telah dilakukan dengan tujuan mengetahui bagaimana bentuk pulsa Seed dan pulsa Conjugate berubah selama merambat dalam medium uap Rubidium, sehingga menjadikan pulsa tersebut superluminal atau kecepatannya melebihi cahaya. Membuktikan bahwa kondisi superluminal dari pulsa tersebut memiliki kebergantungan terhadap frekuensi. Mengetahui hubungan antara kondisi superluminal pulsa Seed dan Conjugate terhadap intensitas pulsa Seed yang digunakan. Analisa dan langkah perumusan untuk mendapatkan persamaan bentuk pulsa Seed dan Conjugate untuk proses tanpa FWM yaitu dengan menuliskan vektor gelombang bergantung frekuensi  yang berbentuk Lorentzian dalam deret Taylor, mensubtitusikannya kedalam persamaan gelombang medan listrik dari pulsa Seed dan Conjugate yang telah diubah dalam domain frekuensi melalui transformasi Fourier, dan mencari pemecahan  untuk proses tanpa FWM dan proses dengan FWM. Hasil perumusan dan perhitungan membuktikan bahwa pada proses tanpa FWM pulse peak advancement untuk pulsa Seed dan Conjugate terbukti bergantung pada frekuensi detuning yang menunjukkan seberapa superluminal pulsa tersebut, sedangkan pada proses dengan FWM, selain bersifat superluminal pulsa Seed dan Conjugate saling terkopel selama merambat dalam medium uap Rubidium.
Sensor Temperatur menggunakan Pandu Gelombang Slab Berbahan Polymethyl Methacrylate (PMMA) Sebagai Hasil Fabrikasi dengan Metode Spin Coating Yuni Nur Hidayati; Gatut Yudoyono; Ali Yunus Rohedi
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (898.987 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v2i2.4126

Abstract

Pandu gelombang slab difabrikasi dengan bahan pelapisnya menggunakan Polymethyl Methacrylate (PMMA) yang mempunyai indeks bias sebesar 1,4908. Substrat yang digunakan berupa akrilik dengan dimensi 9x12 mm2, dan memiliki indeks bias 1,49. Proses pembuatannya menggunakan metode Spin Coating dengan kecepatan putaran 1000 rpm dan 2000 rpm, waktu putarannya 60 detik serta dipanaskan pada temperatur 70 °C. Pengamatan ketebalan dilakukan dengan menyinari sampel dengan lampu Halogen sehingga didapatkan ketebalannya 9 µm dengan ketelitian hingga 2,27 µm/pixel. Selanjutnya pengamatan pengaruh pandu gelombang terhadap temperatur dilakukan dengan melewatkan sinar laser HeNe (panjang gelombang 0,6328 µm) pada lapisan melalui serat optik single-mode menuju lapisan tipis PMMA. Pengamatan dilakukan tiap kenaikan temperatur sebesar 0,5 °C. Hasil analisis didapatkan sensitivitas pengukuran temperatur dari sensor pandu gelombang slab sebesar 0,5 °C/pixel pada rentang yang optimal antara 32-37,5 °C.
Fabrikasi dan Karakterisasi Antena Mikrostrip Loop Co-Planar Waveguide dua Lapis Substrat untuk Komunikasi C-Band dan Ku-Band Erni Maryati Rahayu; Yono Hadi Pramono; Ali Yunus Rohedi
Jurnal Fisika dan Aplikasinya Vol 5, No 2 (2009)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.031 KB) | DOI: 10.12962/j24604682.v5i2.939

Abstract

Antena Mikrostrip Loop Co-Planar Waveguide dua lapis substrat untuk aplikasi komunikasi C-Band dan Ku-Band telah difabrikasi dan karakterisasi. Parameter-parameter fisis yang dikarakterisasi meliputi VSWR (Voltage StandingWave Ratio), return loss, dan impedansi. Substrat yang digunakan untuk fabrikasi antena pada penelitian ini adalah FR4 dengan permitivitas relatif 4,47. Penentuan dimensi antena dilakukan menggunakan fasilitas Tool Box perancangan Antena yang tersedia di Laboratorium Opto-Elektronika Jurusan Fisika FMIPAITS. Ukuran antena yang difabrikasi adalah 42 mm × 49 mm × 3 mm, dengan feed line 5 mm × 13 mm, CPW 3 mm × 13 mm, loop 11 mm × 19 mm, patch 7 mm × 12 mm, dan slot 20 mm × lebar 7 mm. Hasil karakterisasi Network Analyzer tipe HP 8753ES pada frekuensi kerja 3,698 GHz adalah return loss -34,021 dB, VSWR 1,041, dan impedansi 52,031, sedangkan untuk pada frekuensi kerja 5,585 GHz adalah return loss -24,893 dB, VSWR 1,121, dan impedansi 56,037. Nilai VSWR yang mendekati 1 pada kedua frekuensi kerja tersebut menunjukkan bahwa daya masukan ditransmisikan hampir keseluruhan ke udara dengan porsi kecil yang direfleksikan balik ke dalam osilator/generator pulsa. Sedangkan return loss yang dihasilkan antena <-15 dB berada pada rentang nilai yang dapat diterima untuk aplikasi komunikasi C-Band dan Ku-Band, hal ini didukung dengan nilai impedansinya yang mendekati impedansi karakteristik ideal 50.
Formulasi Analitis Tetapan Propagasi Efektif Modus TE untuk Directional Coupler Linier Diturunkan dengan Metode Matrik Karakteristik Lapis Jamak Ali Yunus Rohedi; Gatut Yudoyono; Suryadi Suryadi; Agus Rubiyanto
Jurnal Fisika dan Aplikasinya Vol 1, No 2 (2005)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.605 KB) | DOI: 10.12962/j24604682.v1i2.1005

Abstract

Parameter terpenting untuk menentukan panjang kopling dan formula propagasi medan directional coupler adalah nilai tetapan propagasi efektif medan moda simetri dan moda asimetri. Pada makalah ini dilaporkan formulasi tetapan propagasi efektif dimaksud untuk cahaya modus TE (transverse electric) yang terpandu dalam directional coupler linier dalam bentuk analitis. Formulasi analitis diturunkan dengan menggunakan metode matrik karakteristik pandu gelombang berlapis jamak, dan berlaku untuk kedua moda simetri dan asimetri, baik untuk struktur directional coupler simetri maupun asimetri.
Analisis Directional Coupler Sebagai Pembagi Daya untuk Mode TE Agus Rubiyanto; Agus Waluyo; Gontjang Prajitno; Ali Yunus Rohedi
Jurnal Fisika dan Aplikasinya Vol 2, No 1 (2006)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.166 KB) | DOI: 10.12962/j24604682.v2i1.983

Abstract

Directional coupler merupakan piranti optik yang tersusun atas dua pandu gelombang sejajar dengan salah satu fungsinya sebagai pembagi daya. Parameter utama pembagian daya ini adalah panjang kopling (Lc), yang diselesaikan menggunakan persamaan matrik karakteristik lapis jamak. Jenis film yang digunakan adalah planar graded index berprofil sech2 dengan peningkatan indeks bias 0,07, untuk panjang gelombang 1,33 μm. Pembagian daya optik antar kanal bisa terjadi dengan memvariasi panjang kopling. Untuk jarak gab 1,5 μm pada Z=232 μm semua daya dipindah ke kanal kedua, sedangkan pada Z=174 μm, perbandingan daya antara kanal satu dan kanal dua adalah 25 berbanding 75. Untuk pembagi daya dengan keluaran yang sama antar kanal, dibutuhkan panjang interaksi sebesar 116 μm. Pada panjang interaksi sebesar 58 μm, daya pada kanal pertama tiga perempat dari daya masukan, seperempat sisa dayanya ditransmisikan ke kanal kedua.
Desain dan Fabrikasi Antena Mikrostrip Loop dengan Feed Line Mikrostrip Feed Line Dua Lapis Substrat untuk Komunikasi C-Band Ambyah Uboyo; Yono Hadi Pramono; Ali Yunus Rohedi
Jurnal Fisika dan Aplikasinya Vol 5, No 2 (2009)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.98 KB) | DOI: 10.12962/j24604682.v5i2.940

Abstract

Pada penelitian ini telah didesain dan dibuat antena mikrostrip loop dengan feed line mikrostrip feed line dua lapis substrat untuk frekuensi kerja C-Band. Langkah pertama ditentukan besaran-besaran fisis yang mempengaruhi kinerja antena  Mikrostrip loop, kemudian dilakukan fabrikasi antena mikrostrip loop berdasarkan dimensi-dimensi yang telah ditentukan dengan variasi patch. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa antena mikrostrip loop dengan dimensi loop 2,28 cm × 1,65 cm, 1,14 cm × 0,73 cm, slot dengan dimensi 2,28 cm ×1,65 cm dan patch yang berdimensi 2,28 cm × 1,65 cm mempunyai unjuk kerja yang optimal dengan frekuensikerja 4926,68 MHz, return loss -25,45 dB, VSWR sebesar 1,11, serta Bandwidth sebesar 310,4 MHz. Hal ini berarti antena tersebut sesuai perancangan dan dapat bekerja pada range C-Band (4 MHz - 8 MHz).
Measurement and Evaluation of the Online Marketing Training Results for Students at SMA Negeri 1 Bantur Malang Arief Bustomi; Ali Yunus Rohedi; Muchamad Nurif
JURNAL SOSIAL HUMANIORA (JSH) Vol 14, No 1 (2021)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j24433527.v14i1.8594

Abstract

SMA Negeri 1 Bantur Malang is located in the southern area of Malang Regency. The demographic conditions and the Bantur community characteristics have caused many SMA Negeri 1 Bantur graduates to choose to work rather than continue their education to higher education. As a solution to this condition, the school has provided job training to students for one year as a provision for them after graduation. Apart from being in the form of student knowledge and skills, job training activities also produce goods and services that can be marketed to the public. Therefore, after participating in the training activities, SMA Negeri 1 Bantur students need to also be given training in marketing goods and services. This paper presents the results of online marketing training for goods and services at SMAN 1 Bantur. The method used in the training is tutorial and practice using text and video media. Measuring the success of training activities using the questionnaire method and assessment of the training participants' practice results. The results of measuring the success of training and their evaluation can measure the increase in knowledge and skills of each student who participates in the training.