Fajri Profesio Putra
Politeknik Negeri Bengkalis

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pendekatan Human Centered Design pada Perancangan User Experience Aplikasi Pemesanan Menu Cafe Fajri Profesio Putra; Agus Tedyyana
Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 10, No 2 (2021): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (761.411 KB) | DOI: 10.32520/stmsi.v10i2.1229

Abstract

AbstrakKemudahan bagi pelanggan dalam melakukan pemesanan produk merupakan salah faktor penting dalam kesuksesan pengelolaan bisnis. Strategi pelayanan yang optimal akan memberikan dampak positif terhadap profit yang diperoleh oleh pelaku bisnis. Jograng cafe & resto merupakan salah satu cafe dan restoran yang ada di Kota Kerinci, Kabupaten Pelalawan yang diminati oleh masyarakat sekitar. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan dalam peningkatan layanan bagi pelanggan, salah satunya adalah penggunaan aplikasi mobile berbasis android. Penggunan aplikasi ini diharapkan dapat memudahkan manajemen pemesanan produk dari Jograng cafe & resto. Pada penelitian ini dilakukan perancangan user experience (ux) agar pada pembuatan aplikasi agar didapatkan hasil user experience dengan tingkat kepuasan yang baik. Pendekatan ux ini menggunakan pendekatan interaktif Human-Centered Design (HCD) yang bertujuan untuk membuat desain solusi yang dapat digunakan dengan fokus pada kebutuhan pengguna dengan meningkatkan aspek efektivitas dan efisiensi pengguna. Hasil dari evaluasi desain dengan usability testing memeroleh nilai sebesar 94,45% dan hasil evaluasi User Experience Questionnaire (UEQ) pada perancangan user experience aplikasi pemesanan menu cafe ini mendapatkan nilai positif dan mendapatkan kategori good pada aspek daya tarik, kejelasan, efisiensi, ketepanan, stimulasi dan keterbaruan. Dapat disimpulkan bahwa perancangan desain aplikasi memberikan persepsi yang positif dari segi user experience dan usability.Kata Kunci: user experience, cafe, pemesanan, human centred design, usability AbstractThe convenience for customers in placing product orders is an important factor in successful business management. An optimal service strategy will have a positive impact on profits earned by business people. Jograng cafe & restaurant is one of the cafes and restaurants in Kerinci City, Pelalawan Regency which is of great interest to the surrounding community. Several things can be done to improve service for customers, one of which is the use of an Android-based mobile application. Using this application is expected to facilitate the management of product orders from Jograng cafes & restaurants. In this study, a user experience (UX) design was carried out so that the application development results in a user experience with a good level of satisfaction. This UX approach uses an interactive Human-Centered Design (HCD) approach which aims to design a usable solution that focuses on user needs by increasing the effectiveness and efficiency of users. The results of the design evaluation with usability testing got a value of 94.45% and the results of the Questionnaire User Experience (QUE) evaluation on the design of the user experience of this cafe menu ordering application received a positive value and got a good category on the aspects of attractiveness, perspicuity, efficiency, dependability, stimulation and novelty. It can be concluded that the design of application design provides a positive perception in terms of user experience and usability.Keywords: user experience, cafe, ordered, human centred design, usability
IDENTIFIKASI KESALAHAN TATA BAHASA PADA PERNYATAAN KEBUTUHAN MENGGUNAKAN PROBABILISTIK MODEL BAHASA N-GRAM Depandi Enda; Fajri Profesio Putra
CESS (Journal of Computer Engineering, System and Science) Vol 4, No 2 (2019): JULI 2019
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (930.74 KB) | DOI: 10.24114/cess.v4i2.12934

Abstract

Berbagai aspek seperti kemampuan untuk penulisan tata bahasa, latar belakang penggunaan bahasa Inggris dan keterbatasan pengetahuan yang dimiliki oleh tim penyusun kebutuhan perangkat lunak memungkinkan adanya kesalahan dalam pembuatan dokumen spesifikasi kebutuhan perangkat lunak. Hal ini dapat menyebabkan menurunnya kualitas dokumen spesifikasi kebutuhan perangkat lunak tersebut. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka diperlukan sebuah metode untuk mengidentifikasi kesalahan tata bahasa pernyataan kebutuhan perangkat lunak. Penelitian ini bertujuan mengusulkan pengembangan metode untuk mengidentifikasi kesalahan tata bahasa pada pernyataan kebutuhan perangkat lunak. Metode yang diusulkan ialah teknik berbasis statistik menggunakan probabilitas model bahasa n-gram, dimana model bahasa yang digunakan ialah model bahasa bigram dan trigram. Kinerja metode yang diusulkan dievaluasi menggunakan nilai precission, recall dan f-measure. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa perolehan nilai precission, recall dan f-measure pada model bahasa trigram dengan treshold = 0.1 memiliki nilai yang tertinggi masing-masing sebesar 83%, 85%, dan 86% jika dibandingkan dengan skenario pengujian bigram. Hal ini menunjukkan bahwa model bahasa trigram dapat mengidentifikasi kesalahan tata bahasa dengan baik.
PENERAPAN APLIKASI RENCANA ANGSURAN PEMBAYARAN PADA USAHA EKONOMI DESA SIMPAN PINJAM SUNGAI ALAM BERBASIS WEB Rezki Kurniati; Fajar Ratnawati; Fajri Profesio Putra
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2018): Jurnal Panrita Abdi - Oktober 2018
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.75 KB) | DOI: 10.20956/pa.v2i2.3249

Abstract

Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED-SP) merupakan usaha ekonomi yang memberikan pinjaman berupa uang untuk kegiatan usaha masyarakat desa untuk perorangan maupun kelompok yang dinilai produktif. Pinjaman dikembalikan oleh nasabah setiap bulannya beserta bunga yang telah ditetapkan oleh pengelola. Pencatatan transaksi pembayaran nasabah pengelola menggunakan buku dan Microsoft Excel. Untuk membantu pengelola maka dibangunlah sebuah aplikasi rencana angsuran pembayaran nasabah, menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai database. Tujuan dari aplikasi ini dapat melakukan proses perhitungan pembayaran nasabah secara komputerisasi dan pembuatan laporan keuangan yang lebih praktis. Aplikasi ini dapat menghasilkan sebuah laporan keuangan, dan menghitung denda bagi nasabah yang terlambat membayar pinjaman. Adanya aplikasi diharapkan dapat mempermudah pekerjaan bagian administrasi untuk merekap data dan perhitungan untuk keuangan UED-SP. 
K-MEANS UNTUK MENENTUKAN CALON PENERIMA BEASISWA BIDIK MISI DI POLBENG Jaroji Jaroji; Danuri Danuri; fajri Profesio Putra
Jurnal Inovtek Polbeng Seri Informatika Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.552 KB) | DOI: 10.35314/isi.v1i1.129

Abstract

Intisari –   Penyaluran beasiswa bidik misi kepada mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu harus melalui seleksi yang melibatkan kriteria-kriteria tertentu. Kriteria tersebut seperti penghasilan orang tua, status kepemilikan rumah, kondisi rumah, jumlah tanggungan orang tua, status orang tua dan prestasi akademik. Algorithma k-means dapat membantu mengklasifikasikan mahasiswa yang sangat layak, layak, dengan pertimbangan dan kurang layak menerima bidik misi. Adapun tujuan penelitian   ini   adalah   menetukan   clustering   pelamar   beasiswa   sehingga   dapat   memberikan rekomendasi sangat layak, layak, dengan pertimbangan dan kurang layak untuk menerima beasiswa dengan 6 kriteria. Data set yang digunakan sebanyak 129 instance yang berasal dari panitia seleksi bidik misi politeknik negeri bengkalis (polbeng). Data-data tersebut dihitung dengan menggunakan algoritma K-Means dan pengujianya dilakukan dengan menggunakan tool Weka. Dari hasil pengujian dihasilkan  sebanyak  17  orang  direkomendasi  dengan  pertimbangan,  24  orang  direkomendasikan sangat layak, 32 orang direkomendasikan layak dan 56 orang direkomendasikan kurang layak. Kata kunci – Klasifikasi, K-Mens, Bidik misi
Peta Digital Demografi Penduduk Tingkat Desa Berbasis Web Menggunakan Google Maps API Fajri Profesio Putra; Danuri Danuri
Digital Zone: Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 9 No. 1 (2018): Digital Zone: Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi
Publisher : Publisher: Fakultas Ilmu Komputer, Institution: Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.582 KB) | DOI: 10.31849/digitalzone.v9i1.961

Abstract

Pemetaan demografi berbasis digital saat ini diperlukan dalam memudahkan masyarakat khususnya pejabat daerah dalam mengetahui sebaran populasi suatu wilayah. Peta demografi juga dapat menyajikan data statistik tentang tingkat pendidikan suatu wilayah, pekerjaan, usia, dan tanggungan keluarga. Saat ini untuk informasi demografi pada wilayah pemerintahan tingkat desa Kabupaten Bengkalis masih didata secara manual, sehingga untuk memperoleh informasi masyarakat harus mengakses data atau melihat data dikantor desa. Penelitian sistem demografi penduduk tingkat desa ini merupakan aplikasi berbasis web dimana untuk peta wilayah desa dintegrasikan dengan memanfaatkan fasilitas application programming interface (API). Pada sistem ditampilkan peta desa serta batas-batas wilayah untuk tingkat rt/rw dengan menentuka batas longitude dan latitude. Selanjutnya disediakan menu untuk administrator agar dapat menginputkan data-data kependudukan untuk selanjutnya ditampilkan dalam bentuk grafik. Adanya sistem ini dapat menghasilkan informasi yang berkualitas, terkini serta berguna untuk pengambil keputusan dalam menentukan kebijakan terhadap penduduk. Hal ini juga membantu pemerintah dalam membangun semangat untuk keterbukaan informasi. Abstract Digital-based demographic mapping is currently required to facilitate the community, especially local officials in knowing the distribution of a region's population. Demographic maps can also provide statistical data about the educational level of a region, occupation, age, and family dependents. Currently, demographic information on the village level of Bengkalis Regency is still recorded manually, so to obtain information the community must access data or view data at the village office. This village population demography system research is a web-based application where the village area map is integrated by utilizing the application programming interface (API) facility. In the system is shown the map of the village as well as the boundaries of the region for rt / rw level by determining the limits of longitude and latitude. Further provided the menu for administrators in order to menginputkan data demography for the next displayed in graphical form. The existence of this system can produce quality information, current and useful for decision makers in determining the policy against the population. It also helps the government in building a passion for information disclosure.
Threat modeling in application security planning citizen service complaints Agus Tedyyana; Fajar Ratnawati; Elgamar Syam; Fajri Profesio Putra
Indonesian Journal of Electrical Engineering and Computer Science Vol 28, No 2: November 2022
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijeecs.v28.i2.pp1020-1027

Abstract

The mobile-based service complaint application is one way to implement good governance today. Public facilitated to make complaints without going through a complicated process. Security aspects must be considered to protect user privacy. The security design must be considered so that no one is harmed by the application's users damaged in the application's use. This study used threat modeling during the planning stage of developing a citizen service complaint application to obtain information about vulnerabilities. The researcher uses the threat modeling process that the open web application security project (OWASP) organization has formulated as a framework. The researchers took steps to describe application information, determine and rank threats, countermeasures, and mitigation. In the final stage, the spoofing, tampering, repudiation, information disclosure, denial of service and elevation of privilege (STRIDE) threat modeling methodology is used to analyze and assess mitigation actions against threats in the application. The researcher gets a defense strategy to reduce the danger based on the threat analysis results. Threat modeling in the early phase software development life cycle process is constructive in ensuring that software is developed with adequate security based on threat mitigation from the beginning.