Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Cabai Besar (Capsicum annum L.) di Kota Samarinda Indah Novita Dewi; Rita Mariati
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 1 No 1 (2013): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid I nomor 1 Mei 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v1i1.19

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi harga cabai besar (Capsicum annum L.) yang meliputi hasil produksi cabai besar, hasil produksi cabai kecil, dan harga cabai kecil di Kota Samarinda. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Samarinda dari bulan Maret sampai dengan Mei 2009. Data penelitian ini berupa data sekunder menurut deret waktu (time series) selama enam tahun (tahun 2003 sampai tahun 2008). Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan Fhitung = 9,625 ≤ Ftabel(0,05) = 19,160 yang berarti bahwa secara simultan antara hasil produksi cabai besar (X1), hasil produksi cabai kecil (X2) dan harga cabai kecil (X3) tidak mempengaruhi harga cabai besar akan tetapi t hitung = 4,994 > t tabel(α 5%;5) = 2,571 yang berarti bahwa secara parsial hanya harga cabai kecil (X3) saja yang mempengaruhi harga cabai besar khususnya di Kota Samarinda
Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Dan Efisiensi Pemanfaatan Faktor Produksi Terhadap Produksi Usahatani Pepaya Callina (Carica papaya L.) di Kota Balikpapan Indah Novita Dewi; Achmad Zaini; Ndan Imang
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid VII Nomor 2 Desember 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v7i2.203

Abstract

Kota Balikpapan termasuk salah satu sentra penanaman buah pepaya, salah satunya yang sedang berkembang adalah pepaya Callina. Usahatani pepaya Callina di Kota Balikpapan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Berfluktuasinya produksi dapat disebabkan dari faktor-faktor tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor produksi (input) dan faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi produksisertatingkat efisiensi usahatani pepaya Callina. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Balikpapan dari bulan Agustus sampai dengan November 2017.Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Daerah penelitian dilakukan secara purposive samplingdan penentuan petani sampel secara proportional random sampling. Analisis data untuk mengetahui pengaruh faktor produksi dan sosial ekonomi dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dan untuk mengetahui tingkat efisiensi menggunakan pendekatan efisiensi harga.Hasil penelitian menunjukkan faktor produksi (input) luas lahan, tenaga kerja, bibit, pupuk, dan pestisida secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap produksi pepaya callina dengan Fhitung > Ftabel (26,404 > 2,57).Faktor sosial ekonomi seperti umur, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, dan pengalaman berusahatani secara bersama-sama berpengaruh tidak nyata terhadap produksi pepaya callina dengan Fhitung < Ftabel (1,812 < 2,71), sedangkan efisiensi usahatani pepaya callina di Kota Balikpapan belum tercapai. Hal ini disebabkan pengalokasian faktor produksi (input) yang diberikan belum tepat.
ANALISIS PENDAPATAN USAHA TEMPE BUNGKUS DAUN DI KECAMATAN LOA KULU KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Indah Novita Dewi; Nila Kusumawati
ZIRAA'AH MAJALAH ILMIAH PERTANIAN Vol 45, No 3 (2020)
Publisher : Pusat Publikasi Jurnal Universitas Islam Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/zmip.v45i3.3483

Abstract

The leaf-wrapped tempe business in almost all regions in Kalimantan has not taken into account the costs incurred during the production process which has an impact on not taking into account the income obtained from the business carried out so it is necessary to analyze the business income of leaf-wrapped tempe, whether it is profitable or detrimental to the producer so that the business needs to be developed/continued or even vice versa.The purpose of this study was to determine the income and profitability of the leaf-wrapped tempe business in Loa Kulu District, Kutai Kartanegara Regency. This research was conducted for approximately three months, from November 2019 to February 2020 in Loa Kulu District, Kutai Kartanegara Regency. Sampling taken in this study was carried out by Snowball Sampling. The result showed that the income received by all respondents in Loa Kulu District, Kutai Kartanegara Regency was Rp14.851.187,53/month and the average income was Rp2.121.598,22/month; and the resulting R/C ratio value of 1,20 means that the leaf wrap tempe business is profitable or feasible continue.
Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Kepuasan Konsumen pada UD. Olsabara Sukses Sejahtera Sangatta Muhamad Yazid Bustomi; Indah Novita Dewi
JMK (Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan) Vol 7 No 3 (2022): September
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/jmk.v7i3.2913

Abstract

Marketing activities as a bridge for arriving a product from producers to consumers. In these activities there were factors that influence customer satisfaction for knowing the company's stratgies. The objectives of this research were (1) to find out the effect of marketing mix (7P) on consumer satisfaction, and (2) to analyze the effect of consumer satisfaction on consumer loyalty who shop at UD. Olsabara Sangatta. The sampling technique used was accidental sampling, namely accidental sampling by taking the case of Olsabara visitors who want to be interviewed and are willing to fill out a questionnaire. The data analysis method was used structural equation model (SEM) analysis with SmartPLS software to determine the factors of the marketing mix that affect consumer satisfaction, and the effect of consumer satisfaction on consumer loyalty. The results showed that among the marketing mix variables that affect consumer satisfaction were people and physical evidence variables, while variables marketing mix of the product, price, promotion, place, and process have no significant effect on consumer satisfaction. The variable of consumer satisfaction had a significant effect on consumer loyalty. These results indicate that the attributes used in the people and physical evidence variables in the marketing mix need to be maintained and improved.
Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Penerapan Bauran Pemasaran Pada UD Olsabara Sukses Sejahtera Muhamad Yazid Bustomi; Indah Novita Dewi; Rusmiyati Rusmiyati; Wike Pratiwi; Faizal Faizal
JSEP (Journal of Social and Agricultural Economics) Vol 16 No 1 (2023): JURNAL SOSIAL EKONOMI PERTANIAN (J-SEP)
Publisher : University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jsep.v16i1.34934

Abstract

Consumer satisfaction level of a product could be seen from the performance assessment of the attributes of the marketing mix. The aims of this research were (1) to analyze the level of consumer satisfaction on the marketing mix, (2) to determine priority strategies for increasing customer satisfaction. This research was conducted in December 2021 at UD Olsabara Sukses Sejahtera which was located in the North Sangatta Sub District, Kutai Timur District. The sampling technique used was accidental sampling, namely the sampling by taking visitors of Olsabara who want to be interviewed and to fill out a questionnaire. During the research process, 52 people were willing to be interviewed, so the number of samples was 52 respondents. Data analysis by using the customer satisfaction index (CSI) method, which used to determine the level of consumer satisfaction of the marketing mix at UD Olsabara. Beside that, an important performance analysis (IPA) diagram was used to determine priority strategies for increasing customer satisfaction. The results showed that the level of consumer satisfaction (CSI) was 80.46% which was included in the very satisfied category. The main priority matrix strategy was the attributes which was in quadrant I as the main priority for business owners, namely offline promotion, online promotions, supporting parking facilities, and sales person knowledge of products, and available delivery services.
PERAN KOPERASI KEMITRAAN KEL’AN BLOM KEJAH (KBK) DALAM PENGEMBANGAN USAHA TANI KELAPA SAWIT DI DESA NEHAS LIAH BING KECAMATAN MUARA WAHAU KABUPATEN KUTAI TIMUR Rahmat Prayogi; Nila Kusumawati; Indah Novita Dewi
ZIRAA'AH MAJALAH ILMIAH PERTANIAN Vol 49, No 1 (2024)
Publisher : Pusat Publikasi Jurnal Universitas Islam Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/zmip.v49i1.13314

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan mengetahui peran Koperasi Kemitraan Kel’an Blom Kejah (KBK) dalam perkembangan usaha tani kelapa sawit di Desa Nehas Liah Bing. Penelitian ini dimulai pada Bulan November 2022 sampai Januari 2023 di Desa Nehas Liah Bing. Teknik pengambilan jumlah sampel dengan cara sampel jenuh dimana semua populasi akan dijadikan sampel. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil kuesioner kemudian diolah dengan metode skoring dengan skala likert. Hasil perhitungan menggunakan skala likert diperoleh nilai dari 5 peran koperasi adalah 2.348 (sangat berperan) dengan rata-rata 37,87. Nilai peran terdiri atas peran motivator 472 dan rata-rata 7,61, edukator 438 dan rata-rata 7,1, katalisator 445 dan rata-rata 7,18, organisator 468 dan rata-rata 7,55 dan komunikator 521 dan rata-rata 8,4. Adanya skor peran koperasi disimpulkan mengenai peran koperasi yang terdiri 5 aspek dapat jumlah keseluruhan aspek tersebut adalah 2.344 dengan interval kelas secara umum pada rentang kelas 2.171 – 2.791 sangat berperan, nilai interval kelas peran koperasi sebagai motivator dengan nilai 472 sangat berperan, peran sebagai edukator mempunyai nilai 438, peran sebagai katalisator mempunyai nilai 445 sangat berperan, peran sebagai organisator mempunyai nilai 468 sangat berperan dan terakhir peran sebagai komunikator 521 sangat berperan. Kata Kunci: Peran Koperasi Kemitraan, Pengembangan Usaha Tani Kelapa Sawit
Tingkat Keuntungan Dan Break Event Point Pembesaran Ikan Lele Sangkuriang (Clarias Gariepinus) Di Kecamatan Sangatta Utara Rusmiyati Rusmiyati; Indah Novita Dewi; Christian Pratama Putra; Ratna Rahmawati
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 12 No 1 (2024): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid XII Nomor 1 Juni 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v12i1.521

Abstract

Tujuan penelitian terutama mengetahui Break Event Point (BEP) dan tingkat keuntungan usaha tahapan pembesaran Ikan Lele Sangkuriang di Kecamatan Sangatta Utara serta penerimaan dan pendapatan usaha tersebut. Metode survey digunakan dengan teknik observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan penerimaan yang diperoleh usaha pembesaran Ikan Lele Sangkuriang di Kecamatan Sangatta Utara adalah sebesar Rp16.300.000,00; pendapatan yang diterima sebesar Rp10.961.763,80; tingkat Keuntungan usaha tersebut di Kecamatan Sangatta Utara adalah sebesar 3,1 Hal ini mengindikasikan usaha tersebut menguntungkan untuk dikembangkan; dan BEP atas dasar jumlah produksi Ikan Lele Sangkuriang di Kecamatan Sangatta Utara adalah sebesar 70,8 kg. Sedangkan, BEP atas dasar penjualan produk di Kecamatan Sangatta Utara adalah sebesar Rp1.560.132,90.