Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kreativitas PKM

Penggunaan Monitoring Mandiri melalui Sistem Informasi Pemantauan Obesitas Remaja (Sifortasima) dalam Pencegahan Obesitas Remaja Nourmayansa Vidya Anggraini; Serri Hutahaean; Teguh Firmansyah; Muchamad Rifki Nuryanta; Vionita Apriliana; Bonieta Dwi Lestati; Muhammad Harits Saifulloh; Nita Junita
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 11 (2022): Volume 5 No 11 November 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i11.7640

Abstract

ABSTRAK Obesitas termasuk salah satu masalah kesehatan yang membuat risau kalangan masyarakat. Peningkatan prevalensi obesitas terjadi di Negara maju dan berkembang. Obesitas juga berisiko pada remaja.  Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan penyediaan program Sistem Informasi Pemantauan Obesitas Remaja (SIFORTASIMA) yang berpihak pada remaja, murah, mudah digunakan, aman dan aman untuk diakses setiap waktu diharapkan mampu menjawab kebutuhan remaja di sekolah pada saat ini. SIFORTASIMA sebagai media promosi pemantauan obesitas yang merupakan program PKM dari, oleh, dan untuk remaja di sekolah. Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah dengan memberikan pendidikn kesehatan dan pelatihan tentang monitoring mandiri menggunakan Sistem Informasi Pemantauan Obesitas Remaja (SIFORTASIMA) pada remaja. Kegiatan ini memberikan hasil berupa peningkatan pengetahuan pada remaja sasarannya pada sebelum dan sesudah dilakukan proses pendidikan kesehatan dan pelatihan berkaitan dengan penggunaan aplikasi SIFORTASIMA. Disarankan supaya remaja dapat menggunakan aplikasi dengan teratur supaya dapat mengendalikan dan mencegah terjadinya obesitas. Namun pihak orang tua dan guru tetap harus melakukan pemantauan dalam penggunaan aplikasi ini. Kata Kunci: Obesitas, Remaja, SIFORTASIMA  ABSTRACT Obesity is one of the health problems that worries the community. The increasing prevalence of obesity occurs in both developed and developing countries. Obesity is also a risk in adolescents. Community service activities are carried out by providing the Adolescent Obesity Monitoring Information System (SIFORTASIMA) program that is pro-adolescent, inexpensive, easy to use, safe and secure to be accessed at any time. SIFORTASIMA as a promotional media for obesity monitoring which is a PKM program from, by, and for teenagers in schools. The method used in this community service activity is to provide health education and training on independent monitoring using the Adolescent Obesity Monitoring Information System (SIFORTASIMA) in adolescents. This activity resulted in an increase in knowledge of the target youth before and after the process of health education and training related to the use of the SIFORTASIMA application. It is recommended that adolescents can use the application regularly in order to control and prevent obesity. However, parents and teachers still have to monitor the use of this application. Keywords : Obesity, Youth, SIFORTASIMA
Pencegahan Diare pada Anak dengan Metode Pendidikan Kesehatan pada Orang Tua Nourmayansa Vidya Anggraini; Teguh Firmansyah
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 9 (2023): Volume 6 No 9 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i9.11225

Abstract

ABSTRAK Diare merupakan penyakit yang ditandai dengan berubahnya bentuk tinja dengan intensitas buang air besar secara berlebihan (lebih dari 3 kali dalam kurun waktu satu hari). Berdasarkan data Riskesdas 2018, prevalensi diare pada balita di Indonesia pada tahun 2013-2018 berdasarkan diagnosis sebesar 11% serta berdasarkan diagnosis dan gejala sebesar 12,3%. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi pendidikan kesehatan terhadap ibu yang mempunyai anak balita dalam pencegahan diare pada balita. Metode dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pemberian pendidikan kesehatan tentang diare dan pelatihan dalam pembuatan oralit. Setelah dilakukan kegiatan implementasi dalam mengatasi masalah kesehatan pada agregat balita didapatkan hasil adanya peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang baik pada orang tua dengan balita dalam mengatasi masalah kesehatan. Kesimpulannya adalah pengetahuan orang tua yang memiliki anak balita mengalami peningkatan setelah dilakukan pendidikan kesehatan. Keterampilan dalam pembuatan oralit sendiri di rumah mengalami peningkatan setelah dilakukan demonstrasi dan redemonstrasi dalam pembuatan oralit di rumah. Kata Kunci: Balita, Diare, Oralit, Pendidikan Kesehatan  ABSTRACT Diarrhea is a disease characterized by changes in the form of feces with excessive intensity of defecation (more than 3 times in one day). Based on the 2018 Riskesdas data, the prevalence of diarrhea in toddlers in Indonesia in 2013-2018 was based on a diagnosis of 11% and based on a diagnosis and symptoms of 12.3%. The purpose of this activity is to provide health education education to mothers who have toddlers in preventing diarrhea in toddlers. The method in this community service activity is the provision of health education about diarrhea and training in making ORS. After carrying out implementation activities in overcoming health problems in the aggregate of toddlers, it was found that there was an increase in knowledge, attitudes and skills that were good for parents with toddlers in dealing with health problems. The conclusion is that the knowledge of parents who have children under five has increased after health education has been carried out. Skills in making ORS at home have increased after demonstrations and demonstrations in making ORS at home. Keywords : Toddlers, Diarrhea, ORS, Health Education