I Nengah Sudjana
Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang (UM)

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GERAK DASAR LARI DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU TALI, PIPA DAN LONCENG SISWA TUNA NETRA DI PANTI REHABILITASI SOSIAL "BUDI MULYA" MALANG Dedi Sulistyono; I Nengah Sudjana; Mahmud Yunus
Jurnal Pendidikan Jasmani Vol 24, No 1 (2014): Volume 24 , Nomor 1, April 2014
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan UM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/pj.v24i1.4198

Abstract

Abstract: Development Playing Model “Take and Run” In Short Distance Run Learning on Classes X SMK. This study aims to find a way out of the problem a lack of interest of students towards learning materials sprint class X is to develop models of the game “Take and Run” in learning sprinting. Hopefully, this development can be a solution in learning so that students are more enthusiastic and happy in learning. Research conducted SMK Turen Widya Dharma includes research and development (research and development). The results of this study is the accuracy of product game “Take and Run” for use in class X SMK Turen Widya Dharma with evidence of the results of the evaluation trials with a small group of 10 students using the percentage of 86.88% was obtained, and in phase II trials (large groups ) using 30 students obtained the percentage of 81.58%, so the development of the game in the sprint learning in SMK Turen Widya Dharma can be used. Abstrak: Penguasaan keterampilan gerak dasar lari siswa kelas kejuruan panti rehabilitasi “Budi Mulya” Malang, belum optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penurunan kesalahan keterampilan gerak dasar lari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Hasil penelitian menunjukan bahwa keterampilan melakukan gerak dasar lari mengalami persentase penurunan kesalahan. Kesimpulan, dengan pemberian alat bantu lari dengan menggunakan paralon, tali dan lonceng dapat memperbaiki pembelajaran lari yang belum optimal dan dapat meningkatkan keterampilan lari. Kata kunci: hasil belajar gerak dasar lari dengan pipa, tali dan lonceng DAFTAR RUJUKANAbdoellah, A.1996. Pendidikan Jasmani Adaptif. Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan dan Direktorat Jendral Pendi-dikan Tinggi dan Proyek Pendidikan Akademik Arikunto, S, Suhardjono, dan Supardi. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, S. S. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. BSNP. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan
SURVEI KEGIATAN LATIHAN SEPAKBOLA DI KLUB SEPAKBOLA GAJAYANA KOTA MALANG Ari Darma Amirulloh; I Nengah Sudjana; - Saichudin
Jurnal Pendidikan Jasmani Vol 24, No 1 (2014): Volume 24 , Nomor 1, April 2014
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan UM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/pj.v24i1.4180

Abstract

Abstract:Survey Training Activities in Football Club Football Gajayana Malang.The study aims to determine the form of physical exercise, exercise technique, exercise tactics in the game of football at the club Gajayana unfortunate city. In this study, researchers describe only forms of exercise activities that exist in Malang Gajayana football club. The subjects of this study consisted of : one chairman, two coaches, and 25 athletes. Data analysis techniques using non- test instruments were interviews and documentation. The results of this form of football practice at the football club is Gajayan Malang : Physical exercise is done with the aim to train endurance, speed, strength, flexibility, balance, and agility, such as : croos country ± 8 kilo, sprint training, jogging around the football field during 15 Minutes, sit ups and push ups, exercise techniques given in combination to form a variety of exercises that vary, just as : passing drills in pairs, in groups passing drills, passing drills combined with dribel, dribel exercise combined with shooting and passing exercises combined with shooting, tactical training conducted in order to develop strategies to use when attacking or defensive. Exercises such as : training of middle attack, attack from the right and left side, cut off the movement of the opponent, the opponent do the pressing, coordination defender and throw the ball forward. concluded that exercise performed in clubs Gajayana Malang broadly the same as in the training of other clubs with different variations of the exercise, a combination of some form of exercise so that players are not saturated. Exercise routines performed to achieve maximum performance.Abstrak: Penelitian bertujuan untuk mengetahui bentuk latihan fisik, latihan teknik, latihan taktik dalam permainan sepakbola di klub Gajayana Kota malang. Dalam penelitian ini peneliti hanya menggambarkan tentang bentuk-bentuk kegiatan latihan yang ada di klub sepakbola Gajayana Kota Malang. Subyek dari penelitian ini terdiri dari: satu orang ketua klub, dua orang pelatih, dan 25 atlet. Teknik analisis datanya menggunakan instrumen non tes yaitu wawancara dan dokumentasi. Hasil dari bentuk latihan sepakbola di klub sepakbola Gajayan Kota Malang adalah: latihan fisik yang dilakukan dengan tujuan melatih daya tahan, kecepatan, kekuatan, kelentukan, keseimbangan, dan kelincahan, seperti: croos country ±8 kilo, latihan sprint, joging memutari lapangan sepakbola selama 15 Menit, sit up dan push up, latihan teknik yang diberikan dikombinasikan sehingga membentuk variasi latihan yang bermacam-macam, sperti: latihan passing berpasangan, latihan passing berkelompok, latihan passing dikombinasikan dengan dribel, latihan dribel dikombinasikan dengan shooting, dan latihan passing dikombinasikan dengan shooting, latihan taktik dilakukan dengan tujuan untuk menyusun strategi yang digunakan pada saat menyerang maupun bertahan. Latihan tersebut seperti: latihan penyerangan dari tengah, penyerangan dari samping kanan dan kiri, memotong pergerakan lawan, melakukan pressing lawan, koordinasi pemain belakang dan membuang bola kedepan. disimpulkan bahwa latihan yang dilakukan di klub Gajayana Kota Malang secara garis besar sama dengan latihan di klub-klub lain dengan perbedaan variasi latihan, kombinasi dari beberapa bentuk latihan agar pemain tidak jenuh. Rutinitas latihan dilakukan untuk tercapainya prestasi maksimalKata kunci: bentuk latihan sepakbola.DAFTAR RUJUKANBatty, E. C. 2003. Latihan Sepakbola Metode Baru Serangan. Bandung: Pionir Jaya. Gifford, Clive. 2003. Sepakbola. Jakarta: Airlangga. Giriwijoyo, S. Y. S. 2005. Manusia dan Olahraga. Bandung: ITB. Hariyono, & Yunus, M. 1991. Sepakbola. Malang: IKIP Malang. Mu’arifin, 2001. Materi Perkuliahan Sepakbola. Malang: Universitas Negeri Malang Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan Ilmu Keolahragaan. Salim, A. 2008. Buku Pintar Sepakbola. Bandung: Nuansa. Scheuneman, Tima. 2005. Dasar Sepakbola Modern untuk Pemain dan Pelatih. Malang: Dioma. Soejoso. 1998. "LOG BOOK" AFC/PSSI "C" Licence Coaching Award". Bogor: PELITA BAKRIE SAWANGAN. Suharno. 1993. Metodologi Pelatihan. Jakarta: Pusat Pendidikan dan Penataran Koni. Winarno, M. E. 2007. Metodologi Penelitian dalam Pendidikan Jasmani. Malang: Fakultas Ilmu Keolahragaan.
PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN PERTAHANAN (DEFFENCE) MENGGUNAKAN POLA 2-2 PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER FUTSAL BERUPA VIDEO DI SMP LABORATORIUM Debby Arieangga Pratama; Eko Hariyanto; I Nengah Sudjana
Jurnal Pendidikan Jasmani Vol 24, No 1 (2014): Volume 24 , Nomor 1, April 2014
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan UM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/pj.v24i1.4197

Abstract

Abstract: Defense Training Development Model (Deffence) Use Patterns In Activities Extracurricular 2-2 Futsal Junior Laboratory In Video Form. The purpose of this research development with the goal of developing a model of exercise persist (deffence) use patterns in Extracurricular 2-2 junior Futsal dil Laboratory Malang, and is expected to increase the passion to train and become a model exercise additional variations persist (deffence) in Extracurricular dil junior Futsal Laboratory Malang. The results of the model last exercise (deffence) was developed through advice and evaluation experts, the experts give overall good feedbacks and after revising the initial product and then the experts agree that the finished product is ready to be tested in the laboratory Extracurricular junior Futsal dil Malang. The results of the analysis of data obtained from a small pilot group was 88.9% the result is valid, while the large group trials was 94.3% the result is valid, thus it can be concluded that the model can be applied in practice Eksrtakurikuler junior futsal Laboratory Malang. Abstrak: Tujuan dari penelitian pengembangan ini dengan tujuan mengembangkan model latihan bertahan (deffence) menggunakan pola 2-2 di Ekstrakurikuler Futsal dil SMP Laboratorium Malang, dan diharapkan dapat meningkatkan semangat untuk berlatih dan menjadi tambahan variasi model latihan bertahan (deffence) di Ekstrakurikuler Futsal dil SMP Laboratorium Malang. Hasil model latihan bertahan (deffence) ini dikembangkan melalui saran dan evaluasi para ahli, secara keseluruhan para ahli memberikan masukan yang baik dan setelah merevisi produk awal maka para ahli setuju dan produk yang sudah jadi siap untuk diuji cobakan di Ekstrakurikuler Futsal dil SMP Laboratorium Malang. Hasil analisis data yang diperoleh dari uji coba kelompok kecil adalah 88,9% hasilnya valid, sedangkan uji coba kelompok besar adalah 94,3% hasilnya adalah valid, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model latihan tersebut dapat diterapkan di Eksrtakurikuler futsal SMP Laboratorium Malang. Kata kunci: penelitian pengembangan, pertahanan, futsal DAFTAR RUJUKANBompa, T. O. 1994. Theory and Methodology of Training, 3rd edition. Ohio: Wm.C. Brown Publisher Borg W. R, & Gall M.D. 1983. Education Research; An Introduction. Fourth Edition. New York: Longman. Harsono. 1993. Coaching dan Psikologis dalam Coaching. Jakarta. Halim, S. 2009. 1 Hari Pintar Main Futsal. Yogyakarta: Medio Presindo. Lhaksana, Justinus. 2011. Taktik dan Strategi Futsal Modern. Jakarta: Be Champion. Murhananto. 2008. Dasar-Dasar Permainan Futsal. Jakarta Selatan: PT Kawan Pustaka. Scheunemann, Timo. 2009. Futsal For Winners. Malang: Dioma. Sport, EO, Diafamata. 2006. Futsal Coaching Clinic Sudjana, Nana. 1990. Penelitian Hasil Proses Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosda Karya. Udiwanto, Setyo. 2012. Metodologi Latihan Olahraga. Malang: UM Press.
PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR DALAM PEMBELAJARAN VARIASI GERAK DASAR ATLETIK DENGAN METODE BERMAIN Lukman Khakim; - Mu’arifin; I Nengah Sudjana
Jurnal Pendidikan Jasmani Vol 24, No 1 (2014): Volume 24 , Nomor 1, April 2014
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan UM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/pj.v24i1.4127

Abstract

Abstract: Student Activity Improved Primary Class V Variation in Basic Motion Learning Method of Athletics Play. Athletics is one of the materials dakam pembelajran physical education in schools, both elementary schools, junior high schools and high schools. Researchers at the start of the meeting teach basic athletic motion variation in the District 04 Elementary School Dawuhansengon Purwodadi Pasuruan. The purpose of this study was to determine the increase in activity of students in learning basic athletic motion variations to the method of playing the fifth grade students of SDN 04 Dawuhansengon Purwodadi Pasuruan District of Malang 04. The method used in this research is a class act through two cycles. Subjects were physical education teachers and researchers themselves. The number of students in the class of 20 students. Application of the method of learning to play on basic athletic motion variation can make learning becomes fun and increase student activity.Abstrak: Atletik adalah salah satu materi dakam pembelajran pendidikan jasmani di sekolah-sekolah, baik itu Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama maupun Sekolah Menengah Atas. Peneliti pada awal pertemuan mengajarkan variasi gerak dasar atletik di SDN Dawuhansengon 04 Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan keaktifan siswa dalam pembelajaran variasi gerak dasar atletik dengan metode bermain pada siswa kelas V SDN Dawuhansengon 04 Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan 04 Kota Malang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang melalui dua siklus. Subyek penelitian adalah guru pendidikan jasmani dan peneliti sendiri. Jumlah siswa yang ada di kelas tersebut sebanyak 20 siswa. Penerapan metode bermain pada pembelajaran variasi gerak dasar atletik dapat membuat pembelajaran menjadi menyenangkan dan meningkatkan keaktifan siswa.Kata kunci: pembelajaran bilingual, pendidikan anak usia dini. DAFTAR RUJUKAN BSNP. 2006. Standar Isi. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan. Dimyati dan Mudjiono. 1994. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Lutan, R. 2000. Olahraga dan Etika Fair Play. Jakarta: CV Berdua Satu Tujuan Wahani Group. Mu’arifin. 2009. Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Malang: Universitas Negeri Malang (UM Press). Sardiman, AM.2007. Interaksi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo. Setyosari, Punaji. 2008. Rancangan Pembelajaran Teori dan Praktek. Malang: Elang Mas. Wardhani. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Pusat Penerbit Universitas Terbuka. Winataputra, U. S. 2007. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.