Articles
PENGUASAAN KETERAMPILAN GERAK DASAR SISWA SEKOLAH DASAR
Muhammad Zulfikar;
Andi Hasriadi Hasyim;
Ikadarny Ikadarny;
Nur Indah Atifah Anwar
Jurnal Sport Science Vol 11, No 1 (2021): June
Publisher : Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17977/um057v11i1p27-34
Penguasaan keterampilan gerak dasar merupakan pondasi penting bagi anak untuk dapat terlibat dalam banyak macam aktivitas fisik di masa depan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap keterampilan gerak dasar (non-lokomotor dan lokomotor) siswa sekolah dasar. Selain itu penelitian ini juga bertujuan mengungkap penguasaan keterampilan gerak dasar berdasarkan gender. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 98 Tongko, Kabupaten Enrekang. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas rendah yaitu kelas 1 sampai 3 di sekolah teresbut. Penelitian ini melibatkan 61 siswa yang berusia 6-8 tahun sebagai subyek penelitian yang terbagi atas 32 siswa laki-laki dan 29 siswa perempuan yang diambil dengan teknik total sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui observasi keterampilan gerak dasar (non-lokomotor dan lokomotor) siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah format penilaian fundamental movement skill. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan gerak dasar seluruh siswa berada pada kategori cukup. Tidak ada perbedaan keterampilan gerak dasar berdasarkan gender. Dukungan berbagai pihak seperti guru, orang tua, dan lingkungan dibutuhkan untuk mendorong siswa memiliki penguasaan keterampilan gerak dasar yang optimal.
PKM Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Untuk Mencegah Covid-19 Pada Guru SMP Negeri 1 Duampanua Kabupaten Pinrang
La Kamadi;
Ishak Bachtiar;
Muhammad Zulfikar
PENGABDI PENGABDI : VOL. 1, NO. 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26858/pengabdi.v1i1.15730
Mitra Program Kemitraan Komunitas (PKM) ini adalah UKM Guru Sekolah. Masalahnya adalah: (1) Segi pengetahuan, mengenai pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) dan pencegahan Covid-19. Para guru belum memahami tindakan apa yang harus dilakukan pada anak didiknya pada saat terjadi kecelakaan di sekolah dan pencegahan Covid-19, (2) Segi perilaku, mengenai pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) dan pencegahan Covid-19. Para Guru belum mampu bertindak memberikan pertolongan pertama yang tepat pada anak didik yang mengalami kecelakaan di sekolah. Metode yang digunakan adalah: ceramah, demonstrasi, diskusi, tanya jawab, dan mitra pendamping. Hasil yang dicapai adalah (1) mitra memiliki pengetahuan dalam melakukan pertolongan perama pada kecelakaan (P3K) dan pencegahan Covid-19 (2) mitra memiliki keterampilan untuk memberikan penanganan dan pencegahan pada cedera dan pencegahan Covid-19
Studi Cross Sectional Fundamental Movement Skills Siswa Sekolah Dasar
Iyan Nurdiyan Haris;
Rosti Rosti;
Muhammad Zulfikar;
Esni Esni
Biormatika : Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Vol. 8 No. 2 (2022): Biormatika : Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35569/biormatika.v8i2.1420
Fundamental movement skills merupakan salah satu faktor yang dapat menggiring anak memiliki kebugaran yang baik serta dapat merangsang anak untuk berpartisipasi dalam berbagai macam aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap gambaran fundamental movement skills (lokomotor) siswa di sekolah dasar. Selain itu penelitian ini memiliki tujuan mengungkap perbedaan fundamental movement skills siswa berdasarkan jenis kelamin. Metode penelitian ini adalah metode survei dengan jenis cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Waworaha, Kecamatan Soropia, Kabupaten Kolaka Timur. Sebanyak 63 siswa yang berusia 6-8 tahun menjadi subyek peneltian dengan rincian 33 siswa laki-laki dan 30 siswa perempuan. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling pada siswa kelas rendah. Instrumen fundamental movement skill digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Hasil penelitian menujukkan rata-rata fundamental movement skills siswa berada kategori cukup dengan presentase 40,80%. Jika ditinjau dari perspektif gender hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada perbedaan fundamental movement skills antara siswa laki-laki dan perempuan.
Efektivitas Pengajaran Guru Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar
Muhammad Zulfikar
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 6 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30605/cjpe.612023.2515
Evaluasi diri terkait efektivitas pengajaran guru pendidikan jasmani penting mengingat tujuan pendidikan jasmani yang sangat luas dan dapat mempengaruhi pengajaran. Namun penelitian-penelitian yang mengungkap evaluasi diri guru pendidikan jasmani terkait efektivitas pengajaran di sekolah masih sangat sedikit. Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas pengajaran guru melalui evaluasi diri. Penelitian ini merupakan penelitian survey cross-sectional. Subjek penelitian ini adalah 102 guru pendidikan jasmani sekolah dasar di provinsi Sulawesi selatan yang terlibat secara sukarela dalam penelitian ini. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Self-Evaluation of Teacher Effectiveness Questionnaire in Physical Education (SETEQ-PE) yang merupakan kuesioner untuk mengukur efektivitas guru dalam pengajaran pendidikan jasmani disekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan skor rata-rata efektivitas pengajaran guru pendidikan jasmani berada pada kategori tinggi (140). Dari hasil analisis berdasarkan gender, diperoleh skor rata-rata guru laki-laki berada pada kategori tinggi (139,5) dan guru perempuan juga berada pada kategori sangat tinggi (142). Tidak terdapat perbedaan skor yang signifikan dari kedua gender dengan nilai signifikansi 0,731.
Dampak Kegiatan Ekstrakurikuler Olahraga terhadap Nilai Karakter Siswa
Muhammad Zulfikar
Gerak: Journal of Physical Education, Sports, and Health Vol 3 No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Phsyical Education Health and Recreation Department of STKIP-YPUP Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37086/gerak.v3i1.1442
Sport extracurricular are only considered as an activity to optimize talent and interest in sports without realizing that sport extracurricular activities can also develop student’s character. This study aims to see the impact of sport extracurricular activities on the student’s character. This research used causal-comparative method. The population in this study were students of SMAN 11 Makassar who joined in sport extracurricular. Sampling in this study using purposive sampling technique as many as 30 students and control samples from students who are not incorporated in sport extracurricular activities as many as 30 people. Data is collected by using scale. The data analysis technique used is independent sample t test. Data analysis shows that there is a significant difference between the score of the character of both groups of research with the value of t arithmetic 4,848 bigger than t table (df (n-l) = 29 and a = 0,05) equal to 1,699. Scores of the students’s character who participated in sports extracurricular were greater than those who did not follow sport extracurricular. Score is in the good category with the number 80.27% so it can be concluded that the sport extracurricular activities have a positive impact on the student’s character.
Improving student’s self-efficacy through inquiry learning model and modeling in physical education
Hikmad Hakim;
Hasmyati Hasmyati;
Muhammad Zulfikar;
Nur Indah Atifah Anwar;
Hezron Alhim Dos Santos;
Alimin Hamzah
Jurnal Cakrawala Pendidikan Vol 42, No 2 (2023): Cakrawala Pendidikan (June 2023)
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21831/cp.v42i2.57759
The study aims to reveal the effect of inquiry learning model with modeling application to improve students' self-efficacy. Single-mastery and multiple-coping are used in the modeling. The study used nonequivalent pre-test and post-test control group design. The first experimental group received the inquiry learning model treatment with single-mastery modeling. The second group received received the inquiry learning model treatment with multiple-coping modeling. The direct learning model applied to the control group. Eighty seven students from three classes were taken as research sample using cluster random sampling technique. The treatment lasted for six meetings which were divided into one meeting every week. The instrument used is the physical education self-efficacy scale which was developed in this study based on Bandura's self-efficacy theory. Paired sample t-test and ANCOVA were used to analyze the data. In the two experimental groups, there was significant increase in students' self-efficacy through the application of the inquiry learning model with single-mastery modeling and the inquiry learning model with multiple-coping modeling. Inquiry learning model with multiple-coping modeling is more effective in increasing students' self-efficacy than inquiry learning model with single-mastery modeling and direct learning model.
Sosialisasi Revitalisasi Keterampilan Gerak Dasar untuk Guru dan Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Bone melalui Program Kampus Mengajar
Muhammad Zulfikar;
Hasmyati;
Abdul Rahman;
Haeril;
Nur Indah Atifah Anwar;
Andi Atssam Mappanyukki
Jurnal Dharma Pendidikan dan Keolahragaan Vol. 3 No. 1 (2023): Mei 2023
Publisher : UNIB Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33369/dharmapendidikan.v3i1.27366
Keterampilan gerak dasar merupakan pondasi penting bagi siswa sekolah dasar bagi keterlibatan mereka pada aktivitas fisik di masa depan mereka. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan upaya memberikan pengetahuan mendalam terkait pentingya keterampilan gerak dasar untuk masa depan siswa serta integrasinya ke dalam kehidupan sekolah. Permasalahan mitra di dalam kegiatan ini yaitu masih kurangnya pemahaman dan minimnya integrasi keterampilan gerak dasar dalam kegiatan sekolah tentang keterampilan gerak dasar baik oleh guru pendidikan jasmani serta seluruh elemen sekolah lainnya. Mitra dalam kegiatan ini yaitu SDN 198 Cinennung, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan sosialisasi berlangsung melalui 4 tahapan yaitu: (1) Pemaparan materi terkait urgensi keterampilan gerak dasar, (2) pemaparan materi terkait keterampilan gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif berbasis teori keterampilan gerak dasar (3) pemaparan materi terkait integrasi pembelajaran keterampilan gerak dasar dalam kehidupan sekolah, dan (4) praktik implementasi pembelajaran keterampilan gerak dasar kepada siswa. Kegiatan ini memberikan hasil berupa pemahaman mendalam seluruh elemen sekolah terhadap pentingya keterampilan gerak dasar. Pemahaman tersebut selanjutnya dioptimalkan dengan pelaksanaan contoh implementasi pengetahuan ke dalam praktik kegiatan sekolah.
PkM Pola Hidup Sehat dan Aktivitas Fisik Sebagai Upaya Penurunan Angka dan Pencegahan Stunting Pada Anak
Haeril Haeril;
Abdul Rahman;
Ichsani Ichsani;
Muhammad Zulfikar;
Darul Husnul
Jurnal Dharma Pendidikan dan Keolahragaan Vol. 3 No. 1 (2023): Mei 2023
Publisher : UNIB Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33369/dharmapendidikan.v3i1.27374
Stunting pada anak merupakan masalah gizi kronis yang umum terjadi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Untuk mencapai standar kesehatan yang baik maka diperlukan adanya proses pengelolaan lingkungan sekitar dan aktivitas harian yang tercermin dalam gaya hidup sehat. Gaya hidup sehat merupakan gaya hidup masyarakat yang menjunjung tinggi aspek-aspek kesehatan seperti pengelolaan kebersihan dan kesehatan lingkungan, menjaga kebugaran fisik dan psikis dan pemberian asupan nutrisi yang cukup, sehingga tercapai standar kesehatan yang baik. Tujuan dari pengabdian pengabdian kepada masyarakat untuk memberikan pengetahuan serta pemahaman pola hidup sehat dan aktivitas fisik yang teratur untuk penurunan angka dan pencegahan stunting. Metode yang dilakukan dalam pengabdian kepada masyarakat yaitu workshop, sosialisasi, demonstrasi, dan media sosial. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat juga dilakukan pengukuran indeks massa tubuh siswa untuk mengetahui status gizi. Peningkatan pengetahuan stunting, poa hidup sehat dan perilaku aktivitas fisik pada anak merupakan dua hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Stunting adalah masalah gizi kronis pada anak yang dapat menyebabkan pertumbuhan tubuh yang tidak optimal dan berdampak pada kesehatan dan perkembangan anak yang buruk. Sedangkan perilaku aktivitas fisik yang kurang pada anak dapat meningkatkan risiko terjadinya stunting dan masalah kesehatan lainnya.
Sosialisasi Integrasi Pembelajaran Literasi Jasmani untuk Guru dan Siswa Sekolah Dasar di Kota Makassar
Muhammad Zulfikar;
Haeril;
Muhammad Harliawan;
Akbar Sudirman;
Nur Indah Atifah Anwar
Jurnal Dharma Pendidikan dan Keolahragaan Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : UNIB Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33369/dharmapendidikan.v3i2.30600
Literasi jasmani merupakan konsep baru yang menekankan pentingnya motivasi, kepercayaan diri, kompetensi jasmani, dan pengetahuan serta pemahaman untuk terlibat dalam aktivitas jasmani seumur hidup. Kegiatan sosialisasi literasi jasmani ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan memberikan pemahaman teoritis dan praktis literasi jasmani kepada para guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di sekolah serta urgensi literasi jasmani itu sendiri. Permasalahan yang diangkat pada mitra kegiatan sosialisasi ini adalah pemahaman para guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang masih minim terkait literasi jasmani dan penerapannya ke dalam pembelajaran. Mitra yang dilibatkan pada kegiatan sosialisasi ini yaitu SDN Unggulan Monginsidi 1 Makassar. Sosialisasi ini terbagi ke dalam 4 tahap kegiatan yaitu: (1) Pemberian materi tentang urgensi literasi jasmani, (2) Penyajian materi tentang landasan monisme, eksistensialisme, dan fenomenologi literasi jasmani (3) Penyajian materi terkait integrasi pembelajaran literasi jasmani ke dalam pembelajaran pendidikan jasmani, dan (4) Praktik penerapan pembelajaran literasi jasmani kepada siswa. Sosialisasi ini menghasilkan pemahaman komprehensif literasi jasmani secara teoritis. Konsep literasi jasmani kemudian diimplementasikan ke dalam contoh bentuk penerapan praktik pembelajaran pendidikan jasmani dan memberikan pengalaman serta pemahaman literasi jasmani kepada siswa.
Pembiasaan Aktivitas Fisik melalui Program Kampus Mengajar Sekolah Dasar di Kabupaten Bone
Nur Indah Atifah Anwar;
Hasmyati;
Andi Atssam Mappanyukki;
Alimin Hamzah;
Muhammad Zulfikar
Jurnal Dharma Pendidikan dan Keolahragaan Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : UNIB Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33369/dharmapendidikan.v4i1.34286
Manfaat aktivitas fisik telah diketahui secara luas kontribusinya terhadap kesehatan anak-anak. Ketidakaktifan fisik adalah ancaman terhadap kesehatan dan kesejahteraan penduduk yang patut diperhatikan sehingga diperlukan upaya promosi dan program yang tepat yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam aktivitas fisik, termasuk anak-anak. Kegiatan pembiasaan aktivitas fisik ini merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan untuk menanamkan pembiasaan aktivitas fisik melalui berbagai program kegiatan yang dirancang untuk melibatkan siswa dalam aktivitas fisik serta membangun pemahaman guru-guru di sekolah terkait pentingnya aktivitas fisik dan pembelajaran pendidikan jasmani yang bermakna. Mitra pada kegiatan ini adalah SD Inpres 12/79 Amali Riattang, yang terletak di Kecamatan Amali Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan ini terbagi atas tiga sub kegiatan yakni: (1) pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani reguler yang berfokus pada keterampilan gerak dasar, permainan, dan kebugaran jasmani, (2) kegiatan senam pagi bersama (3), dan Kegiatan ekstrakurikuler bola voli tiga kali seminggu yang diikuti oleh siswa. Kegiatan ini menghasilkan sikap positif siswa akan pembelajaran pendidikan jasmani dan kegiatan senam pagi bersama, penguasaan teknik dasar permainan bola voli untuk siswa, serta pemahaman baru bagi guru-guru di sekolah dalam memandang dan mengimplementasikan pembelajaran pendidikan jasmani.