Wiodi Nazhofatunnisa Umami
Poltekkes Kemenkes Mataram

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Cara Pengambilan Darah Kapiler Terhadap Kadar Glukosa Darah Sewaktu Pada Penderita Diabetes Melitus Wiodi Nazhofatunnisa Umami; Siti Zaetun; Ari Khusuma
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Vol 6, No 1 (2019): JURNAL ANALIS MEDIKA BIOSAINS (JAMBS)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.077 KB) | DOI: 10.32807/jambs.v6i1.122

Abstract

Penggunaan darah kapiler untuk pemeriksaan glukosa darah sewaktu metode POCT sangat membantu penderita diabetes melitus dalam mengontrol kadar glukosa darahnya. Namun, seringkali penusukan yang kurang dalam menyebabkan darah yang keluar sedikit sehingga dilakukan pemijatan yang dapat mempengaruhi kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh cara pengambilan darah kapiler terhadap kadar glukosa darah sewaktu pada penderita Diabetes Melitus. Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimen dengan rancangan Quasi Experiment Design dengan sampel 16 orang yang dibagi menjadi 2 perlakuan. Hasil diuji dengan Independent Sample t-test atau Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan rerata kadar glukosa darah sewaktu tanpa pemijatan jari tangan kanan pada penderita diabetes melitus yaitu sebesar 303,1 mg/dL. Sedangkan rerata kadar glukosa darah sewaktu setelah pemijatan jari tangan kiri pada penderita diabetes melitus yaitu sebesar 284,4 mg/dL. Hasil uji Mann Whitney menunjukkan nilai p = 0,290 > α =  0,05. Tidak ada pengaruh cara pengambilan darah kapiler terhadap kadar glukosa darah sewaktu pada penderita diabetes melitus.