Jeni Danurahman
Universitas Negeri Yogyakarta

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kajian Kegunaan Google Classroom dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Jeni Danurahman; Dikdik Baehaqi Arif
Edcomtech Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um039v6i12021p254

Abstract

Abstrak: Pendidikan merupakan suatu upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk manusia yang mampu bersaing di era revolusi industri 4.0. Pesatnya teknologi informasi dan komunikasi telah berkontribusi pada sektor pendidikan. Tujuan dalam penelitian yaitu mengungkap kemampuan yang harus dimiliki abad ke 21 yaitu kemampuan berpikir kritis dan kemahiran mengoperasikkan teknologi. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi deskriptif dengan jenis analisis konten yang dirancang untuk mendeskripsikan konten informasi atau teks tertentu dengan melakukan analisis terhadap berbagai artikel ilmiah nasional, internasional maupun sumber lainnya terkait penggunaan Google Classroom selama pandemi COVID-19 dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Dengan hasil temuan bahwa penggunaan google classroom dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik.Abstract: Education is an effort to educate the nation's life and form humans who can compete in the era of the industrial revolution 4.0. The rapid development of information and communication technology has contributed to the education sector. The purpose of this research is to reveal the abilities that must be possessed by the 21st century, namely the ability to think critically and the ability to operate technology. This study uses a descriptive content analysis method with a type of content analysis designed to describe certain information or text content by analyzing various national, international, and other sources of scientific articles related to the use of Google Classroom during the COVID-19 pandemic in improving students' critical thinking skills. With the findings that the use of google classroom can improve students' critical thinking skills.
KAJIAN PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI ERA DIGITAL Jeni Danurahman; Danang Prasetyo; Hendra Hermawan
Jurnal Kalacakra: Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2, No 1 (2021): Januari
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/kalacakra.v2i1.3515

Abstract

Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui pengimplementasian kajian mengenai pendidikan multikultural di era digital, dengan pesatnya teknologi saat ini tentu berdampak pada kondisi pendidikan termasuk pada kajian pendidikan multikultural. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah metode hukum normatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pendekatan konseptual. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah diolah secara kualitatif dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) mengklasifikasikan data yang didapat kemudian disesuaikan dengan konten yang diangkat; 2) melakukan sistematisasi hasil klasifikasi data; 3) menganalisis data yang telah dilakukan sistematisasi sebagai dasar pengambilan keputusan. Dengan hasil temuan analisis menunjukan bahwa dengan kondisi pesatnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi memiliki dampak negatif, maka dari itu pendidikan multikultural dalam hal ini berupaya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya peserta didik agar mengetahui tentang nilai-nilai multikultural, yaitu sikap menerima, menghargai, serta menghormati segala bentuk perbedaan. Agar tidak terjadi suatu kondisi yang tidak diinginkan seperti radikalisme, rasisme, diskriminatif dan lain sebagainya. 
KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA GOOGLE CLASSROOM DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI Jeni Danurahman; Hendra Hermawan; Sukron Mazid
Jurnal Kalacakra: Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2, No 2 (2021): Juli
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/kalacakra.v2i2.4356

Abstract

Pendidikan merupakan aset untuk membentuk manusia unggul yang berprestasi dan berdaya saing di tingkat nasional dan internasional sebagai langkah mempersiapkan generasi penerus bangsa. Di masa pandemi saat ini, banyak tantangan yang harus dihadapi terutama dalam penyesuaian penggunaan teknologi sebagai solusi di masa pandemi karena kebijakan yang ada untuk menjaga jarak, stay at home, dan study at home. Google Classroom adalah solusi dalam situasi ini, dengan penggunaan Google Classroom yang efektif secara bijaksana dan menarik, kegiatan pembelajaran dapat dilakukan di mana saja, kapan saja, tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Metode dalam penelitian ini menggunakan tipe penelitian analisis isi yang dirancang untuk mendeskripsikan isi yang mengandung informasi yang diambil dari teks tertentu. Analisis dilakukan dari berbagai artikel ilmiah terutama yang berkaitan dengan efektivitas penggunaan google classroom sebagai media pembelajaran di masa pandemi saat ini. Dengan hasil yang diperoleh bahwa penggunaan google classroom dengan baik dan bijak akan mendapatkan kualitas pembelajaran yang efektif.
Revitalisasi Pancasila Sebagai Upaya Memupuk Pemahaman Multikultural Bagi Mahasiswa Universitas Galuh Egi Nurholis; Agus Budiman; Jeni Danurahman
Jurnal Artefak Vol 9, No 2 (2022): September
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.338 KB) | DOI: 10.25157/ja.v9i2.8941

Abstract

Indonesia adalah salah satu negara multikultural terbesar di dunia. Hal ini terlihat dari kondisi sosial budaya dan geografis Indonesia yang sangat kompleks, beragam dan luas. Indonesia terdiri dari banyak suku, budaya, agama dan kelompok lain, yang semuanya secara bersamaan pluralistik dan heterogen. Namun, keragaman dapat menyebabkan perpecahan jika tidak semua warga memahaminya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu mengumpulkan dan membandingkan beberapa jurnal yang disusun, diseleksi dan diklasifikasi sehingga benar-benar memuat informasi yang relevan dan valid tentang multikulturalisme. Sejak didirikan, telah membentuk budaya Indonesia. Namun hari ini, pemahaman kita tentang multikulturalisme mulai berkembang dari konsep dasar ini. Isu kebhinekaan perlu dikaji secara mendalam agar masyarakat Indonesia tidak terlena dengan semboyan bahwa kebhinekaan adalah anugerah bukan kewajiban. Penamaan nilai-nilai Pancasila merupakan pendekatan konkrit terhadap persoalan multikultural di Indonesia, dengan demikian lima sila yang menjadi inti dari kesamaan semua bangsa yang berbeda warna menjadi prinsip dasar bangsa. , yang terkandung dalam dan merupakan salah satu sila Pancasila, tidak dapat dikembalikan. Bukan pula negara sekuler yang memisahkan urusan negara dan urusan agama, tetapi negara agama adalah negara kesatuan dalam Republik Indonesia yang merupakan negara positif yang disepakati oleh semua negara, termasuk semua penyelenggara negara yang agamanya beragam. berarti membutuhkan hukum. Negara memiliki kewajiban untuk melindungi semua agama yang diakui, dan negara tidak boleh ikut campur dalam masalah keyakinan.