Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KALIMAT SEDERHANA MELALUI MEDIA KEPING KATA BERGAMBAR PADA SISWA TUNARUNGU DI SDLB Suhardini Intikasari; Tumardi Tumardi; Endro Wahyuno
Jurnal ORTOPEDAGOGIA Vol 1, No 2 (2014): Jurnal ORTOPEDAGOGIA
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.848 KB) | DOI: 10.17977/um031v1i22014p166-173

Abstract

The study aimed at describing (1) the use of pictorial words pieces media in improving simple sentence writing skills for the 2nd grader students with hearing impairment in SDLB Negeri Jombatan 7 Jombang, and (2) the improved simple sentence writing skills for the 2nd grade students with hearing impairment use of pictorial words pieces media in SDLB Negeri Jombatan 7, Jombang. This research used Class Action Research (CAR) method. The subjects of this research were the 2nd grade student with hearing impairment in SDLB Negeri Jombatan 7 Jombang. The data collecting technique included: observation, interview, and test of the students’ learning results. The findings showed that in the pre-action, the classical completes only reached 40% of the students’ total numbers. The finding showed that in cycle I, after the media were used, the degree of completeness increased by 60%. In cycle II, the students’ skills increased by 80% which met the completeness setting. It could be concluded that the use of pictorial words pieces could improve the students’ learning result in writing simple sentence. Tujuan dari penelitian ini mendiskripsikan penggunaan media keping kata bergambar dalam meningkatan kemampuan menulis kalimat sederhana pada siswa tunarungu dan mendeskripsikan peningkatan kemampuan menulis kalimat sederhana melalui media keping kata bergambar pada siswa tunarungu. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, tes hasil belajar siswa. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di siklus I sudah ketuntasan meningkat sebesar 60%, namun belum mencapai 80%. Pada siklus II kemampuan siswa mengalami peningkatan 80%. Penelitian ini berhasil mencapai indikator keberkhsilan yang ditentukan.
Strategi Guru dalam Menggali Motivasi Belajar dan Perkembangan Aktual Anak Usia Dini Elvira Nur rahmawati; Tumardi Tumardi
Jurnal PAUD: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um053v4i1p11-27

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan tindakan guru dalam upaya menggali motivasi belajar dan perkembangan aktual serta respon anak pada saat diberikan tindakan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah guru taman kanak-kanak yang berada di Kota Malang. Sampel dalam penelitian diambil menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 40 guru dari 8 lembaga Taman Kanak-Kanak di Kota Malang dengan mempertimbangan kualitas pembelajaran di masing-masing lembaga. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kecenderungan tindakan guru dalam menggali motivasi belajar dilakukan dengan tindakan penyampaian materi yang menarik yang memperoleh persentase tertinggi yaitu 100%. Tindakan ini memperoleh respon anak cenderung tergerak mengikuti kegiatan belajar sebanyak 63% dan respon anak terarah perhatiannya sebanyak 38%. Perkembangan aktual yang dilakukan guru cenderung melakukan pengajuan pertanyaan yang memperoleh persentase tertinggi yaitu 93%. Tindakan ini memperoleh respon anak cenderung menunjukkan pengetahuan dengan menyebutkan sebanyak 55%, dan respon anak menunjukkan pemahaman dengan menjelaskan sebanyak 38%. The purpose of this research is to describe the teacher's actions in an effort to explore learning motivation, actual development and children's responses when given these actions. This research uses a quantitative descriptive approach. The population used is kindergarten teachers in Malang City. The sample in the study was taken using purposive sampling technique as many as 40 teachers from 8 Kindergarten institutions in Malang City by considering the quality of learning in each institution. The results of the study indicate that the tendency of the teacher's actions in exploring learning motivation is carried out by delivering interesting material which gets the highest percentage, as much as 100%. This action obtained the response of children who tend to be moved to participate in learning activities as much as 63% and the response of children to their attention is as much as 38%. Then regarding the exploration of actual developments carried out by the teacher, it tends to ask questions that get the highest percentage, as much as 93%. This action obtains children's responses tend to show knowledge by mentioning as much as 55%, and children's responses show understanding by explaining as much as 38%. 
PEMBERIAN PENGUATAN PERILAKU ANAK DALAM PEMBELAJARAN DI PAUD Lisa Nur Maulidia; Tumardi Tumardi
CAKRAWALA DINI: JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Vol 11, No 2 (2020): November 2020
Publisher : UPI Kampus Cibiru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.563 KB) | DOI: 10.17509/cd.v11i2.26135

Abstract

Penguatan merupakan bagian dari teori behavioristik, fungsi penting penguatan agar anak mempertahankan perilakunya. Kualitas dari penguatan tampak pada kesegeraan, kebermaknaan, serta variasi penguat dalam tindakan penguatan. Kualitas penguatan diyakini berdampak kepada kuatnya perilaku individu anak yang memperoleh penguatan dari guru. Penelitian ini bertujuan menemukan kecenderungan pemberian penguatan serta efeknya terhadap kontinuitas perilaku anak. Penelitian ini melibatkan 40 guru di 8 Taman Kanak-Kanak di Kota Malang. Data diperoleh dari teknik dokumentasi dan observasi. Dianalisis melalui pengamatan video dan catatan lapangan dengan indikator yang ditetapkan berdasarkan teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 78% guru dari subjek penelitian memperoleh kategori respon terbaik dari anak-anak dengan persentase 58%. Jadi peneliti menyimpulkan bahwa penguatan positif dengan kesegeraan waktu, kebermaknaan, dan variasi penguat dalam tindakan penguatan sangat efektif dalam memperkuat perilaku anak.