Fajar Luqman Tri Ariyanto
Universitas Trunojoyo Madura

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PERILAKU SOSIAL ANAK USIA DINI DI LINGKUNGAN LOKALISASI GUYANGAN 2016 TRI A., FAJAR LUQMAN
Jurnal Pendidikan Usia Dini Vol 10 No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Usia Dini, Volume 10 Nomor 1 April 2016
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.775 KB) | DOI: 10.21009/JPUD.101.07

Abstract

This research aimed to describe the social behavior of children aged 5-6 years in theLocalization Guyangan Bagor Nganjuk District of East Java. The study was conducted to earlychildhood schooling in kindergarten Pertiwi Guyangan village. There are three main subfokus studiedwere the first form of social behavior, the process of internalization, and three factors supporting andinhibiting the formation of social behavior. The study used a qualitative approach to the type of casestudy method. Analysis of the data used that model of Miles and Huberman with data collectiontechniques using observation, interviews, and documentation. Subjects The study focused on childrenaged 5-6 years amounted to two people. The results showed a positive form of social behavior thatdevelops between the two subjects, namely research cooperation, generosity, caring and adaptable tonew people. There was also a negative social behavior is the behavior of the authorities, thedependency will love the attention of others and antagonism of the sexes. The process of internalizingsocial behavior of which is formed through gift giving, the punishment and the process of imitation.Parenting applied by parents is the subject of research using authoritarian and permissive parentingstyle is accompanied by violence in applying the rules.
Stimulasi Aspek Perkembangan Anak Melalui APE Bermuatan Kearifan Lokal di PAUD Madura Dias Putri Yuniar; Fajar Luqman Tri Ariyanto
Jurnal Pendidikan Nonformal Vol 16, No 1 (2021): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan-Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um041v16i1p21-33

Abstract

Masa golden age pada anak usia dini perlu distimulasi dengan beragam media yang ada untuk membantu enam aspek perkembangan anak secara optimal. Disisi lain, kemajuan zaman dan teknologi perlu diimbangi dengan penngenalan budaya agar tidak tergerus. Media pembelajaran berkearifan lokal yang berupa puzzle, serbuk jagung warna-warni dan kotak pintar digunakan sebagai Alat Permainan Edukatif (APE) yang diproses dari limbah jonggol jagung. Alat permainan edukatif berupa puzzle, serbuk jagung warna-warni dan kotak pintar digunakan pada anak usia dini saat belajar di sekolah (luring) pada lima lembaga PAUD yang ada di Bangkalan Madura. Penggunaan alat permaina edukatif digunakan untuk menstimulasi Enam aspek perkembangan meliputi nilai agama moral, sosial emosional, bahasa, kognitif, motorik, dan seni agar dapat terstimulasi dengan baik melalui media hasil limbah jonggol jagung. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi observasi, wawancara dan dokumentasi kemudian dianalisis dengan cara pengelompokan hasil, deskripsi atau menganalisis data, penyajian dan pengambilan kesimpulan. Hasil dari kegiatan penelitian ini didapatkan tiga macam jenis media pembelajaran yang efektif yang dapat  menstimulasi enam aspek perkembangan pada anak usia dini dengan melihat tanggapan yang diambil ke ibu guru di lima Lembaga PAUD kota Bangkalan melalui G-form yaitu prosentase serbuk jagung warna-warni (sergunani) 78, 6%, kotak pintar 66, 7%, dan puzzle 78, 6%
Analisis Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini Bermuatan Kearifan Lokal Batik Madura Dias Putri Yuniar; Fajar Luqman Tri Ariyanto; Itmamatur Rizqiyah
PG-PAUD Trunojoyo Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/pgpaudtrunojoyo.v9i1.13797

Abstract

Penelitian ini fokus pada pengembangan panduan kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk PAUD yang diintegrasikan dengan muatan kearifan lokal Madura yaitu Batik Tanjung Bumi yang ada di Kabupaten Bangkalan. Salah satu batik di Madura yang terkenal adalah batik Tanjung Bumi Bangkalan, batiknya dibuat dengan menggunakan teknik khusus yang biasa dikenal batik gentongan. Proses penelitian pengembangan ini melibatkan kolaborasi dengan pendidik PAUD, dosen dan mahasiswa dalam tahapan kegiatan. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk PAUD adalah kurikulum operasional yang dikembangkan dan dilaksanakan sesuai dengan karakteristik satuan PAUD. Pengembangan panduan KTSP untuk PAUD ini dilakukan menggunakan rangkaian penelitian pengembangan dari Plomp yang ditempuh melalui empat tahapan. Tahapan penelitian ini yaitu tahap analisis, tahap desain, tahap mengkonstruk dan tahap evaluasi. Hasil produk penelitian berupa panduan kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk PAUD bermuatan kearifan lokal batik Madura yang telah diuji validasi dari ahli media dan materi menunjukkan bahwa prototipe panduan layak untuk digunakan. Uji coba skala kecil yang menunjukkan bahwa panduan yang dikembangkan layak digunakan dengan prosentase 73%. Uji coba skala besar mendapatkan hasil sebersar 69% yang diartikan panuan dapat digunakan guru PAUD sebagai acuan dalam menciptkan kegiatan pembelajaran yang bernuanasa kearifan lokal Batik Tanjung Bumi Bangkalan.
TONGKOL JAGUNG SEBAGAI ALAT PERMAINAN EDUKATIF DALAM MENSTIMULASI KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA DINI Fajar Luqman Tri Ariyanto; Fikri Nazarullail
JCE (Journal of Childhood Education) Vol 5, No 2 (2021): September-February
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jce.v5i2.649

Abstract

Penggunaan Alat Permainan Edukatif (APE) pada anak usia dini menjadi sarana guru dalam pembelajaran di sekolah. Mahalnya APE menjadi kendala yang dialami oleh banyak guru PAUD di daerah Bangkalan dalam menyediakan Media edukatif di sekolah. Minimnya pemahaman pemanfaatan limbah sekitar dalam pembuatan APE sebagian besar dialami oleh guru PAUD. Pemanfaatan limbah tanaman jagung pada bagian tongkol jagung menjadikan alternatif bagi guru PAUD untuk bahan dasar pembuatan Alat Permainan Edukatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis model interactive Miles and Huberman yang mencakup tahap koleksi data, reduksi data, display data, dan verifikasi data. Adapun jumlah subjek dalam penelitian ini yaitu 21 guru PAUD yang terbagi dari 3 lembaga PAUD dari Daerah tanjung Bumi Bangkalan sebanyak 9 guru dan 3 lembaga PAUD dari Kota Bangkalan sebanyak 12 guru. Setelah dilakukan uji coba media wire game dari limbah jagung pada lembaga PAUD di daerah Tanjung bumi kabupaten Bangkalan dan lembaga PAUD di kota Bangkalan didapatkan hasil angket guru menyatakan media Wire game yang terbuat dari limbah jagung dapat menstimulasi kemampuan anak dalam membuat pola sederhana, menstimulasi kemampuan mengklasifikasi benda, mestimulasi anak dalam membuat grafik sederhana
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI KEGIATAN MEMBATIK Itmamatur Rizqiyah; Dias Putri Yuniar; Fajar Luqman Tri Ariyanto
JCE (Journal of Childhood Education) Vol 6, No 1 (2022): March-Agust
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jce.v6i1.677

Abstract

motoric merupakan suatu kemampuan dengan mengkoordinasikan gerakan-gerakan fisik baik dengan mengkoordinasikan bagian-bagian tubuh tertentu yang dapat dilakukan oleh otot besar dan otot kecil. motoric halus ini merupakan suatu gerakan yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu yang dilakukan oleh otot-otot kecil dengan menggunakan jari jemari tangan dan gerakan pergelangan tangan yang tepat. Salah satu kegiatan yang dapat menstimulasi atau dapat diterapkan dalam meningkatkan kemampuan motoric halus anak adalah dengan kegiatan membatik. Kegiatan membatik dalam kajian ini adalah membatik atau memberikan warna pada kertas yang telah diberikan pola gambar batik. Cara yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah membatik dengan mewarnai kertas yang teah digamar pola batik Tanjung Bumi. Metode yang dilakukan dalam penelitan ini dengan pendekatan studi literatur (library research). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan kegiatan membatik dapat meningkatkan kemampuan motoric halus anak.
WIFI FACILITIES AND ONLINE SEMINARS IN AN ONLINE LEARNING ATMOSPHERE DURING THE COVID-19 PANDEMIC Fajar Luqman Tri Ariyanto
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 1 (2021): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i1.2990

Abstract

Abstrak: Covid-19 atau virus Corona menjadi wabah penyakit yang meresahkan dan membawa dampak signifikan bagi semua sektor di seluruh dunia. Sektor pendidikan menjadi salah satu bidang yang terdampak dari pandemi covid-19. Pergantian metode belajar dari tatap muka menjadi daring menimbulkan permasalahan baru di beberapa daerah. Fenomena ini mendasari peneliti untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan yang pertama menyediakan layanan Wi-Fi gratis untuk pelajar dan kedua memberikan pengarahan secara online kepada orang tua dan guru dalam menghadapi pembelajaran daring di masa pandemi covid-19. Lokasi pengabdian berada di Kelurahan Jelakombo Jombang dan Desa Keleyan Bangkalan. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara langsung dengan memberikan fasilitas belajar berupa Wi-Fi gratis dengan teknik Tethering melalui perangkat smartphone. Dilanjutkan kegiatan memberikan pengarahan untuk guru dan orang tua secara online dengan tema kiat guru dan orang tua dalam menghadapi pembelajaran daring di masa pandemi covid-19. Hasil dari kegiatan ini siswa dapat belajar daring dengan maksimal. Guru dan orangtua mendapatkan kiat dan strategi dalam mengadapi pembelajaran daring di masa pandemi covid 19.Abstract: Covid-19 or the Corona virus has become a disturbing disease outbreak and has had a significant impact on all sectors around the world. The education sector is one of the areas affected by the Covid-19 pandemic. Changing learning methods from face to face to online has created new problems in several areas. This phenomenon underlies researchers to carry out community service activities with the first objective of providing free Wi-Fi services for students and secondly providing online guidance to parents and teachers in dealing with online learning during the Covid-19 pandemic. The location of the service is in Jelakombo Jombang and Keleyan Bangkalan. The implementation of activities is carried out directly by providing learning facilities in the form of free Wi-Fi with Tethering techniques via smartphone devices. The activity was continued by providing briefings for teachers and parents online with the theme of tips for teachers and parents in dealing with online learning during the Covid-19 pandemic. The results of this activity students can learn online optimally. Teachers and parents get tips and strategies in dealing with online learning during the Covid-19 pandemic.