Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Strategi Pembelajaran Outing Class Guna Meningkatkan Aspek Perkembangan Anak Usia Dini Rizka Lailatul Rahmawati; Fikri Nazarullail
PG-PAUD Trunojoyo Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/pgpaudtrunojoyo.v7i2.8839

Abstract

Pembelajaran merupakan suatu hal penting yang dilakukan dalam sebuah proses pendidikan. Oleh karena itu dibutuhkan strategi pembelajaran yang tepat. Adapun strategi pembelajaran yang dapat dilakukan adalah melalui kegiatan outing class. Kegiatan outing class juga dapat membantu meningkatkan aspek perkembangan anak karena salah satu tujuan strategi pembelajaran anak usia dini adalah meningkatkan aspek perkembangan anak. Tujuan yang hendak dicapai dalam artikel ini adalah mengetahui pengaruh dan hasil pembelajaran pada anak usia dini melalui kegiatan outing class. Adapun metode yang digunakan dalam artikel ini adalah menggunakan gagasan berpikir atau artikel ini merupakan karya ilmiah yang termasuk non penelitian, sehingga di dalamnya merupakan gagasan berpikir yang terorganisir dan sistematik. Hasil dari gagasan berfikir ini adalah strategi pembelajaran outing class dapat membantu dalam menumbuhkan minat belajar pada anak. Pada era new normal, strategi ini cocok di terapkan di dalam pembelajaran karena dapat menghilangkan kejenuhan belajar pada anak anak selama masa pandemi covid-19 dengan syarat peserta didik wajib untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Compliance In Early Childhood (Ages 5-6 Years) In School and Home Settings Dwi Nurhayati Adhani; Fikri Nazarullail
JURNAL INDRIA (Jurnal Ilmiah Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Awal) Vol 5, No 1 (2020): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.686 KB) | DOI: 10.24269/jin.v5i1.2117

Abstract

This research examined compliance in early childhood with an age range between 5-6 years in TK X Bangkalan. Compliance is a behavior that early children need to have. Compliance is necessary for children to follow the rules set. The rules can be different in school settings and home settings, but there are several forms of rules that are almost the same in both settings. Rules are set by teachers and parents so that children can be more disciplined and independent. Compliance cannot be achieved instantly in shaping early childhood behavior, but it requires a process. This research aimed to see compliance reflected through concrete behavior in two settings and to see what kind of behavior children do when obeying the rules. The results of this research showed  that early childhood compliance formed behaviors at school and at home, such as taking off shoes, putting bags in place, greeting teachers and parents. This research used a quantitative research approach with descriptive research type. Determination of population and sample were done by purposive sampling, namely TK YKK1 Kab. Bangkalan with a total of 30  respondents of children. Data analysis was performed using SPSS and the results were obtained that child compliance in home and school settings had a medium category. The medium category means that the child has an obedient attitude towards the rules at home or school but there are several aspects, the child violates the rules applied by the school and home environment.                                          
TONGKOL JAGUNG SEBAGAI ALAT PERMAINAN EDUKATIF DALAM MENSTIMULASI KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA DINI Fajar Luqman Tri Ariyanto; Fikri Nazarullail
JCE (Journal of Childhood Education) Vol 5, No 2 (2021): September-February
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jce.v5i2.649

Abstract

Penggunaan Alat Permainan Edukatif (APE) pada anak usia dini menjadi sarana guru dalam pembelajaran di sekolah. Mahalnya APE menjadi kendala yang dialami oleh banyak guru PAUD di daerah Bangkalan dalam menyediakan Media edukatif di sekolah. Minimnya pemahaman pemanfaatan limbah sekitar dalam pembuatan APE sebagian besar dialami oleh guru PAUD. Pemanfaatan limbah tanaman jagung pada bagian tongkol jagung menjadikan alternatif bagi guru PAUD untuk bahan dasar pembuatan Alat Permainan Edukatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis model interactive Miles and Huberman yang mencakup tahap koleksi data, reduksi data, display data, dan verifikasi data. Adapun jumlah subjek dalam penelitian ini yaitu 21 guru PAUD yang terbagi dari 3 lembaga PAUD dari Daerah tanjung Bumi Bangkalan sebanyak 9 guru dan 3 lembaga PAUD dari Kota Bangkalan sebanyak 12 guru. Setelah dilakukan uji coba media wire game dari limbah jagung pada lembaga PAUD di daerah Tanjung bumi kabupaten Bangkalan dan lembaga PAUD di kota Bangkalan didapatkan hasil angket guru menyatakan media Wire game yang terbuat dari limbah jagung dapat menstimulasi kemampuan anak dalam membuat pola sederhana, menstimulasi kemampuan mengklasifikasi benda, mestimulasi anak dalam membuat grafik sederhana
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNA MELALUI INDIKATOR ALAMI ASAM BASA PADA ANAK PAUD Dwi Bagus Rendy; Fikri Nazarullail
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 11, No 2 (2020): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v11i2.2562

Abstract

Abstrak: Salah satu aktivitas belajar yang biasa dilakukan guru dalam melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar di PAUD adalah mewarnai. Kemampuan mengenal warna merupakan bagian dari kemampuan kognitif, dimana kemampuan mengenal warna tersebut hal yang sangat penting bagi perkembangan otak anak. Guru dapat memanfaatkan indikator alami asam basa yang diperoleh pada ekstrak tanaman. Ekstrak tanaman ini akan menghasilkan warna dan akan berubah warna saat ditambahkan senyawa asam basa. Proses pengenalan warna secara eksperimen sederhana akan menarik perhatian anak. Jenis penelitian ini deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan konsep webinar. Subjek penelitian ini adalah guru PAUD yang mayoritas dari Jawa Timur dengan jumlah 39 Peserta. Instrumen yang digunakan berupa angket respon yang berjumlah 10 pernyataan dan menggunakan skala likert dengan poin 1-4.   Penelitian ini dilakukan secara online dan terdapat pengisian angket respon terkait metode ini oleh guru. Hasil angket penelitian yang dilakukan untuk mengembangkan kemampuan mengenal warna melalui indikator alami asam basa pada anak usia dini memberikan hasil respon positif. Persentase minat guru sebesar 47% sangat setuju dan 48% setuju, sedangkan persentase minat anak sebesar 59% sangat setuju dan 37% setuju terhadap metode pengenalan warna dengan indikator alami asam basa.Abstract:  One of the learning activities commonly done by teachers in carrying out teaching and learning activities in Early Childhood Education is to describe. The ability to recognize colors is part of cognitive abilities, while the ability to recognize colors is very important for the development of a child's brain. The teacher can obtain acid-base indicators obtained from plant extracts. This plant extract will produce color and will change color when acid base is added. Color recognition process. This will attract the attention of children. This type of research is quantitative descriptive, using the concept of a webinar. The subjects of this study were Early Childhood Education teachers from East Java with a total of 39 participants. The instrument used consisted of a questionnaire of responses collected 10 using and using a Likert scale with points 1-4. The study was conducted online and the teacher provided questionnaires regarding this method. Questionnaire research conducted to develop color knowledge through natural acid-base indicators in early childhood gives positive results. The percentage of teacher interest by 47% strongly agrees and 48% agrees, while the percentage of children's interest of 59% strongly agrees and 37% agrees to the method of color strengthening with natural acid-base indicators.
INCLUSION-BASED SCHOOL LEARNING STRATEGY THROUGH PLAY ACTIVITIES AT ANNA HUSADA PAUD BANGKALAN Surya Kumala Dewi; Fikri Nazarullail; Dwi Nurhayati Adhani
maktab: Jurnal Pendidikan dan Teknologi Vol. 1 No. 3 (2022): maktab: Jurnal Pendidikan dan Teknologi (on process)
Publisher : Citra Dharma Cindekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is motivated by the existence of PAUD institutions that are not optimal in implementing learning, especially in inclusion-based PAUD institutions. The purpose of this study was to determine the strategy for implementing learning through play activities at the Anna Husada Inclusion PAUD school. The subjects in this study were Anna Husada's early childhood education staff and students. The research approach used is qualitative with a case study approach. The main data collection techniques used in this study were interviews, observation, and documentation. Data analysis for this research is data collection, data reduction, data presentation and conclusion, as well as recall or validation. The data validation techniques were extended participation, observer persistence, and triangulation. The results showed that the implementation of Anna Husada PAUD inclusive school learning used the central learning model strategy. Play activities that are packaged in the center learning model aim for children to be able to play with a feeling of calm, mingle with their friends and accept each other between normal good friends and those with special needs.
Peran Guru Terkait Tentang Permainan Tradisional Berbasis Aplikasi di Satuan PAUD di Era New Normal Aliffatul Maulana; Fikri Nazarullail; Dwi Nurhayati Adhani
Journal Of Early Childhood Education And Research Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jecer.v2i2.28187

Abstract

Penggunaan aplikasi selama masa luring saat era new normal masih tetap dilakukan untuk membantu proses pembelajaran pada jenjang PAUD. Aplikasi tersebut salah satunya aplikasi yang dapat digunakan untuk pemahaman materi pembelajaran pada anak usia dini, misalnya aplikasi tentang permainan tradisional. Perlunya permainan tradisional yang dikenalkan pada anak usia dini, yaitu saalh satu tujuannya untuk memperkenalkan budaya pada anak usia dini.Aplikasi ini berisi tentang permainan tradisional yang memuat aspek perkembangan, yaitu perkembangan kognitif. Penggunaan aplikasi ini memerlukan peran guru dalam mengarahkan saat anak bermain aplikasi. Peran guru salah dalam mendampingi saat anak menggunakan aplikasi permainan tradisional dapat berfungsi menjadi pengamat, serta dapat mengevaluasi perkembangan anak yang terkait dengan aplikasi permainan tradisional ini.
Efektivitas Media Roda Pintar Limbah Jagung dalam Menstimulasi Kemampuan Berhitung Anak Usia Dini Fitri Fitri; Dwi Nurhayati Adhani; Fikri Nazarullail
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 9 No 2 (2024): JULI
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jip.9.2.238-248

Abstract

Kemampuan dasar yang dimiliki peserta didik pra-sekolah untuk mempersiapkan dirinya masuk ke jenjang pendidikan dasar adalah menulis dan berhitung. Stimulasi kemampuan dasar berhitung pada diri anak usia dini sangat penting agar anak mampu  berkembang dan bersaing dalam mempersiapkan masuk ke jenjang pendidikan dasar. Agar kemampuan berhitung anak dapat berkembang dengan baik, maka diperlukan media pembelajaran yang interaktif sebagai sarana untuk mempermudah anak dalam memahami tentang konsep berhitung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media roda pintar limbah jagung dalam menstimulasi kemampuan berhitung anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimen. Subjek penelitian ini adalah anak dengan usia 5-6 tahun di TK Muslimat NU Siti Fatimah Socah dengan jumlah populasi sebanyak 34 anak yang kemudian diambil seluruhnya sebagai sampel penelitian. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi berupa kegiatan pretest, treatment dan posttest. Uji validitas yang digunakan adalah validitas isi yang diperoleh hasil sebesar 85%. Uji reliabilitas menggunakan perhitungan Chronbach’s Alpha yang diperoleh hasil sebesar 0,890. Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan uji Shapiro Wilk dengan hasil data yang diperoleh yaitu pretest sebesar 0,068 dan posttest sebesar 0,275 kedua data tersebut berdistribusi normal. Berdasarkan uji hipotesis diperoleh hasil bahwa nilai sig.2 – tailed yakni 0,000 < 0,05 maka dapat dikatakan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan pernyataan tersebut maka dapat diartikan bahwa terdapat efektivitas media roda pintar limbah jagung dalam menstimulasi kemampuan berhitung anak usia 5-6 tahun.