Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra)

PEMAKNAAN IDENTITAS BUDAYA BUGIS-MAKASSAR DALAM FILM TARUNG SARUNG KARYA ARCHIE HEKAGERY: SUATU PENDEKATAN SEMIOTIKA Nabilah Ghina Mawaddah Rifayanti; Arju Susanto; Tadjuddin Nur
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 8 No. 2 (2023): JURNAL BASTRA EDISI APRIL 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v8i2.170

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pemaknaan identitas budaya Bugis-Makassar dalam film Tarung Sarung dengan pendekatan semiotika Charles Sanders Peirce yang memfokuskan pada ikon, indeks, dan simbol, juga menemukan hubungan antara ikon, indeks, dan simbol. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode deskriptif kualitatif dengan analisis isi. Adapun teknik penelitian yang digunakan adalah teknik simak, catat, dan analisis mendalam. Hasil dari penelitian ini ditemukan 14 data dengan 8 aspek kebudayaan yang menjadi identitas budaya Bugis-Makassar dalam film Tarung Sarung, di antaranya: (1) Pakaian dan penampilan; (2) Makanan; (3) Permainan dan olahraga tradisional; (4) Alat musik tradisional; (5) Senjata tradisional; (6) Rumah adat; (7) Tradisi; dan (8) Kepercayaan.  Ditemukan juga adanya hubungan antara ikon, indeks, dan simbol dalam pemaknaan identitas budaya Bugis-Makassar.
ETNOGRAFI MASYARAKAT DALAM NOVEL TARIAN BUMI KARYA OKA RUSMINI: KAJIAN ANTROPOLOGI SASTRA Winda Farahsati; Kurnia Rachmawati; Arju Susanto
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 8 No. 2 (2023): JURNAL BASTRA EDISI APRIL 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v8i2.163

Abstract

Hubungan sastra dan kebudayaan mempunyai ketergantungan satu sama lain. Sastra sangat dipengaruhi oleh budaya, sehingga segala hal yang terdapat dalam kebudayaan akan tercermin di dalamnya. Hal ini dipengaruhi oleh kebiasaan dari kelompok masyarakat tertentu mulai dari segi tindak tutur, keyakinan, adat istiadat, interaksi antar sesama serta kebudayaan yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis sistem bahasa, sistem mata pencaharian, sistem organisasi sosial, sistem kesenian, sistem religi, fenomena alam serta lokasi (latar) masyarakat yang terkandung dalam novel Tarian Bumi karya Oka Rusmini.  Dalam penelitian ini, metode yang digunakan yaitu metode kualitatif deskriptif. Penulis melakukan dengan dua tahapan, yaitu pengumpulan data dan analisis data. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan kajian antropologi sastra yang memfokuskan teori etnografi. Hasil penelitian menunjukkan adanya enam aspek etnografi yakni, sistem bahasa, sistem mata pencaharian, sistem organisasi sosial, sistem kesenian, sistem religi, fenomena alam serta lokasi (latar) masyarakat dalam novel Tarian Bumi. Sehingga, kita menjadi tahu bahwa kehidupan masyarakat Bali kaya akan tradisi dan budaya. Bahkan semua masyarakatnya masih mematuhi aturan adat istiadat yang leluhur turunkan.
SEMANGAT FEMINIS DALAM NOVEL GENI JORA DAN HATI SUHITA: KAJIAN INTERTEKSTUAL RIFFATERE Kinanti Afflaha Nissa; Kurnia Rachmawati; Arju Susanto
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 8 No. 4 (2023): JURNAL BASTRA EDISI OKTOBER 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v8i4.206

Abstract

Tujuan penelitian dilakukan mendeskripsikan faktor apa yang melatarbelakangi semangat feminis dan bentuk semangat feminis dalam novel Geni Jora karya Abidah El Khalieqy dan Hati Suhita karya Khilma Anis, serta hubungan intertekstual antara kedua novel. Jenis penelitian deskriptif kualitatif dan metode kualitatif deskriptif. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan teknik dokumentasi. Dalam hal ini, setelah peneliti menemukan hasil, hasil tersebut kemudian dicatat sebagai data. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa penjelasan, kata-kata tokoh atau sikap. Apa yang tokoh pikirkan, katakan dan lakukan. Data yang disimpan berisi kode sumber data, yang dapat digunakan untuk membandingkan data dengan sumber data untuk analisis data jika diperlukan. Hasil yang ditemukan adalah faktor yang melatarbelakangi semangat feminis dalam novel Geni Jora karya Abidah El Khalieqy yaitu Stereotipe, Subordinasi dan Kekerasan. Sedangkan dalam novel Hati Suhita karya Khilma Anis, faktor yang melatarbelakangi yaitu Stereotipe, Subordinasi dan Marginalisasi. Bentuk semangat feminis yang terdapat dalam novel Geni Jora yaitu meningkatkan prestasi dan pantang menyerah, sedangkan bentuk semangat feminis yang terdapat dalam novel Hati Suhita adalah meningkatkan prestasi, pantang menyerah, bertanggung jawab dan tegar. Hubungan intertekstual dalam kedua novel ini yaitu adanya persamaan dari segi faktor yaitu Stereotipe dan Subordinasi. Perbedaan dari segi faktor yaitu Kekerasan dan Marginalisasi. Persamaan dalam bentuk semangat feminis, yaitu meningkatkan prestasi, serta pantang menyerah atau tidak pernah menyerah. Perbedaan antara keduanya, yaitu tokoh Alina Suhita dalam novel Hati Suhita digambarkan juga sebagai sosok yang bertanggung jawab dan tegar. Kata-kata kunci: Semangat, Feminis, Intertekstual
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM TUTUR MASYARAKAT JAKARTA SEHARI-HARI DI KELURAHAN JATI PADANG Tessa Amallia; Arju Susanto; Tadjuddin Nur
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 8 No. 4 (2023): JURNAL BASTRA EDISI OKTOBER 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v8i4.245

Abstract

Penelitian ini membahas persoalan alih kode dan campur kode dalam tutur masyarakat Jakarta sehar-hari di Keluruahan Jati Padang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk alih kode dan campur kode yang terjadi di Kelurahan Jati Padang, Mendeskripsikan faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode serta mendeskrisikan fungsi dari alih kode dan campur kode yang terjadi dalam tutur masyarakat Jakarta sehari-hari di Kelurahan Jati Padang. Subjek penelitian ini merupakan masyarakat RT 014 RW 006 di Kelurahan Jati Padang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik dalam penelitian ini menggunakan teknik hasil dari observasi dan wawancara dengan mengamati penutur berbicara dengan lingkungannya. Hasil dari penelitian yang didapat melalui pemaparan sesuai dengan data di lapangan. Hasil pemerolahan yang didapat berupa 2 alih kode, yaitu alih kode ke luar dan alih kode dalam, yang mana terdiri dari 8 alih kode, yaitu 2 data alih kode ke luar dan 6 data alih kode dalam. Kemudian didapat juga 15 campur kode, yaitu campur kode ke dalam berjumlah 7 dan campur kode ke luar berjumlah 8. Selain itu, didapat pula faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode serta fungsi dari alih kode dan campur kode.
WOMEN’S RESISTANCE TO GENDER INJUSTICE IN DIAN PURNOMO’S NOVEL PEREMPUAN YANG MENANGIS KEPADA BULAN HITAM Nurbayti; Kurnia Rachmawati; Arju Susanto
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 8 No. 4 (2023): JURNAL BASTRA EDISI OKTOBER 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/bastra.v8i4.250

Abstract

Gender injustice experienced by women and written by women in the novel Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam by Dian Purnomo. This study aims to describe the form of gender injustice problems to resistance to patriarchal culture. This research method uses qualitative descriptive methods that produce data in the form of observable words, sentences, and expressions. This research was studied with a literary feminism approach using Mansour Fakih's gender injustice theory and feminism theory. The data collection technique used is a reading and recording technique. The discussion focused on gender injustice caused by a patriarchal culture that has been inherent in people's lives. Sumba culture—about the tradition of “kawin tangkap” (capture and wed) which has been preserved until now has reflected this and how Magi Diela fought against the injustice she experienced. The results of this study show forms of gender injustice in the form of marginalization, subordination, stereotypes, violence, and workload. This injustice encourages women to fight for their independence, existence, and abilities of women.