Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PELATIHAN K3 & KEWIRAUSAHAAN UNTUK MASYARAKAT USIA PRODUKTIF DI KELURAHAN TANGKERANG SELATAN KECAMATAN BUKITRAYA KOTA PEKANBARU Satriardi Satriardi; Zayyinul Hayati Zen; Dedi Dermawan; Denny Astrie Anggraini; Nova Meirizha; Faradila Ananda Yul
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol 1 No 1 (2017): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jpumri.v1i1.35

Abstract

Pengangguran dan kemiskinan hingga saat ini merupakan masalah besar bangsaIndonesia yang belum bisa terpecahkan. Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS)Provinsi Riau jumlah pengangguran di Riau meningkat. Jumlah pengangguran padaFebruari 2015 mencapai 199.769 orang. Peningkatan terbesar terjadi pada lulusanDiploma yaitu dari 10,14 % pada Februari 2014 menjadi 19.49 pada Februari 2015.Peningkatan tersebut seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di Provinsi Riauyang berjumlah sekitar 6.349 juta. Hal ini disebabkan oleh sebagian besar generasimuda putus sekolah tidak memiliki keterampilan untuk mendapatkan atau menciptakanlapangan kerja. Oleh karena itu kegiatan ini dinilai penting dilakukan untuk memberikanpemahaman mengenai konsep K3 dan kewirausahaan. Metode yang digunakan adalahberupa pelatihan atau penyuluhan K3 & Kewirausahaan, tanya jawab dan diskusi diKelurahan Tengkerang Selatan, Kecamatan Bukitraya, Kota Pekanbaru. Dengankegiatan ini diharapkan masyrakat mampu membangun sebuah usaha untukkeberlanjutan hidupnya, mampu membina kerjasama antar kelompok untuk melakukanusaha dan untuk menggalakkan industri rumah tangga dan kecil sebagai prioritas dalampeningkatan ekonomi masyarakat.
PELATIHAN DESAIN KEMASAN PRODUK UMKM DI KECAMATAN TAMBANG, KABUPATEN KAMPAR Zayyinul Hayati Zen; Satriardi Satriardi; Dedi Dermawan; Denny Astrie Anggraini; St. Nova Meirizha; Faradila Ananda Yul
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol 1 No 2 (2017): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.446 KB) | DOI: 10.37859/jpumri.v1i2.225

Abstract

Kemasan (packaging) merupakan salah satu ujung tombak penjualan suatu produk. Kemasan mempunyai peranan yang sangat penting karena akan selalu terkait dengan komoditi yang dikemas dan sekaligus merupakan nilai jual dan citra produk. Nilai jual ini meningkat ketika produk yang dihasilkan mendapat nilai tambah dari kemasan yang menarik. Sedangkan citra produk terkait dengan gambaran produk dalam benak konsumen akan semakin baik apabila produk itu dikemas secara baik, dengan kata lain produk dapat memberi kesan baik bagi konsumen. Pelatihan desain kemasan produk untuk pelaku UMKM di Kabupaten Kampar ini untuk memberikan wawasan desain dan bentuk kemasan baru yang membuat produk menjadi lebih bernilai dan aman. Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah metode presentasi mengenai pengenalan bentuk dan desain packaging, Metode demonstrasi mengenai contoh kemasan produk yang baik disesuaikan dengan produk yang diproduksi oleh UMKM, dilanjutkan dengan diskusi untuk menganalisis beberapa kemasan produk pembanding. Metode evaluasi dengan mengamati hasil pelatihan yang didapat, yaitu peserta terlihat sangat antusias dan berdiskusi aktif untuk pengembangan kemasan produknya agar lebih bernilai jual. Pendampingan akan terus dilakukan setelah kegiatan pelatihan ini. Tim pelaksana dari Program Studi Teknik Industri akan selalu siap membimbing dan mengarahkan pelaku usaha dalam pengembangan usahanya.
PKM KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) ANEKA CEMILAN KHAS MELAYU DI KEL. TAMPAN KEC. PAYUNG SEKAKI KOTA PEKANBARU Zayyinul Hayati Zen; Denny Astrie Anggraini; Yohanes Yohanes
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol 2 No 2 (2018): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3335.903 KB) | DOI: 10.37859/jpumri.v2i2.824

Abstract

Tampan Village had several Joint Business Groups as known as KUBE. Two of them were KUBE Flower Creative and AlifDifa. This KUBE produces various of Malay snacks. The featured products from these KUBE were Bolu Kemojo and Bolu Ubi Pelangi. Some problems that were found from KUBE were: production capability was low due to manual work using simple equipment with own labor, limited capital and access, there was bad financial management, product packaging were simple and not attractive, and management of group organizations in the management of KUBE didn’t run yet. Some activities carried out: Socialization with mothers of KUBE members. From the beginning of two KUBE, 4 KUBE are now being gathered under the auspices of the Dapur AlifDifa. Dapur AlifDifa was built as a place for development and products of KUBE members. Successful activities include mentoring increased knowledge of human resources about the snack food industry, development of attractive logo, packaging designs, and professional business management. Assistance for improving the promotion media process and development in the website www.selerariau.com. With the effort of mentoring and training partners, the results of Bolu Kemojo and Bolu Ubi Pelangi production of partners began to be known, and the profit increased.
Peningkatan Daya Saing Produk Dapur Kue Dzikra Melalui Redesain Logo Dan Kemasan Produk, Dan Pengembangan Pemasaran Denny Astrie Anggraini; Zayyinul Hayati Zen; Mentari Dwi Aristi
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol 5 No 1 (2021): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jpumri.v5i1.2528

Abstract

Dapur Kue Dzikra adalah sebuah usaha rumah tangga yang salah satu produk utamanya adalah sus kering cokelat. Namun dalam menjalankan usahanya ada beberapa permasalahan prioritas yang dihadapi yaitu rendahnya daya saing produk Dapur Kue Dzikra dibandingkan dengan produk lain khususnya di gerai oleh-oleh, karena kemasan yang kurang menarik dan brand yang belum begitu dikenal luas, variasi kemasan dan berat produk yang terbatas sehingga harga jual yang cukup tinggi sehingga kurang terjangkau oleh pembeli. Oleh karena itu melalui kegiatan pengabdian ini dilakukan branding merk dengan redesain logo dan kemasan dengan menggunakan software coreldraw, serta peningkatan pemasaran melalui media social agar dapat meningkatkan daya saing dan penjualannya. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah dihasilkannya logo dan kemasan baru dari Dapur Kue Dzikra yang lebih menarik, serta terjadi peningkatan penjualan dari sebelumnya yang rata-rata hanya menjual 30 kg dalam sebulan, saat ini sudah meningkat hingga 50 kg per bulannya dengan estimasi terjadi peningkatan penjualan sebesar 67%.
Analisis Postur Kerja Karyawan Kantor Menggunakan Rapid Office Strain Assesment (ROSA) Zayyinul Hayati Zen; Andre Habiyoga; Denny Astrie Anggraini
Jurnal Surya Teknika Vol 5 No 01 (2017): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v5i01.606

Abstract

PT. Universal Tekno Reksajaya adalah perusahaan yang bergerak dibidang remanufactur, general fabrikasi dan maintenance alat berat. Perusahaan ini memiliki beberapa divisi yaitu administrasi, marketing, produksi, service, dan warehouse. Penelitian ini fokus kepada divisi yang pekerjanya bekerja di ruangan. Pekerja selalu menggunakan computer dan bekerja 8 jam/hari. Dan juga memungkinkan mereka untuk lembur sehingga menyebabkan pekerja merasakan keluhan-keluhan dalam bekerja. Penelitian awal dengan menyebarkan Standar Nordic Questionnaire (SNQ). Hasil dari kuesioner yaitu banyaknya pekerja merasakan sakit pada punggung, pinggang, nyeri bahu, leher dan tangan. Keluhan yang dirasakan oleh pekerja kantor dapat diminimalkan dengan cara mengetahui dan mengidentifikasi postur kerja pada pekerja dalam menggunakan komputer. Penelitian ini menggunakan metode Rapid office strain assessment (ROSA). ROSA merupakan salah satu metode pada office ergonomics, dimana penilaiannnya dirancang untuk mengukur resiko yang terkait dengan penggunaan komputer serta untuk menetapkan tingkat tindakan perubahan berdasarkan laporan dari ketidaknyamanan pekerja. Dengan menggunakan metode ROSA, dapat diketahui apakah postur kerja karyawan kantor PT. Universal Tekno Teksajaya Plant Pekanbaru pada saat bekerja aman atau berbahaya. Hasil penilaian postur kerja dengan ROSA ini yaitu postur kerja beresiko tinggi, pada kondisi tersebut akan menyebabkan cidera pada pekerja yang melakukan pekerjaannya secara terus-menerus dan dalam jangka waktu yang lama. Maka dari itu perlu direkomedasikan ke pihak perusahaan untuk memberikan pelatihan tentang ergonomi terutama di perkantoran kepada pekerja dan sosialisasi tentang peragaan senam untuk meregangkan otot dan syaraf ketika bekerja di depan komputer.
Analisis Postur Kerja Karyawan Kantor di Departemen Produksi Menggunakan Metode Rapid Office Strain Assesment (ROSA) (Studi Kasus : PT. Indah Kiat Pulp & Paper tbk) zayyinul hayati zen; Agus Mulyadi
Jurnal Surya Teknika Vol 5 No 02 (2017): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v5i02.644

Abstract

PT. Indah Kiat Pulp & Paper adalah salah satu perusahaan nasional yang bergerak dibidang produksi Pulp dan kertas. Perusahaan yang terletak di perawang ini memanfaatkan teknologi sebagai salah satu alat yang dapat mempermudah pekerjaan seperti komputer. Penelitian ini berfokus pada seksi Paper Machine#6 yang pekerjanya bekerja di ruangan. Pekerja selalu menggunakan komputer lebih dari 8 jam/hari. Penelitian awal dengan cara menyebarkan kuesioner Standart Nordic Questionnaire (SNQ) untuk mengetahui keluhan yang dirasakan karyawan. Dari kuesioner banyak pekerja yang merasakan sakit pada punggung, pantat, pinggang, paha dan pergelangan tangan. Keluhan tersebut dapat diminimalkan dengan cara mengetahui dan mengidentifikasi postur kerja pada karyawan dalam menggunakan komputer dengan menggunakan metode Rapid Office Strain Assesment (ROSA). ROSA merupakan salah satu metode khusus ergonomi perkantoran, dimana penilaiannya dirancang untuk mengukur resiko yang terkait dengan penggunaan komputer. Dengan metode ini maka dapat diketahui apakah postur kerja pada karyawan kantor PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk masih dibatas yang dianggap aman. Hasil penilaian postur kerja dengan ROSA yaitu postur kerja beresiko, pada keadaan tersebut jika dilakukan terus menerus tanpa ada perbaikan maka dapat meyebabkan cidera yang berdampak pada kinerja dan produktivitas karyawan. Oleh sebab itu perlu direkomendasikan ke perusahaan yang bersangkutan dengan melakukan perbaikan. perbaikan yang dilakukan untuk mengurangi tingkat resiko yang dirasakan dengan cara perbaikan fasilitas kerja yang digunakan dengan standar ergonomi dan penggunaan jam isitirahat dengan peregangan otot atau relaksasi.
Implementasi Lean Sigma untuk Menciptakan Lingkungan Kerja Bebas Insiden di Dept. Treat & Ship PT. CPI Duri – Riau zayyinul hayati zen
Jurnal Surya Teknika Vol 1 No 04 (2016): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v1i04.1183

Abstract

In effort to build incident free operations at workplaces of Treat & Ship Department PT.Chevron Pacific Indonesia–Duri Riau, Leadership Team had to perform several efforts in many aspects. In order to focus those efforts which were performed by Leadership Team to build incident free operations at workplaces, Lean Sigma method was implemented to deliver several recommendations capturing all aspects to be focused by Leadership Team which need to be implemented to achieve better performance in Health, Environment, and Safety in order to build incident free operations at workplaces. On 2013-2014, there were 165 Nearmiss occurrences or 83 Nearmiss occurrences per year which those Nearmisses occurrences would potential to create incidents, such as: day away from work, injury, motor vehicle crash, oil spill, and fire. In this research identified root causes of Nearmiss occurences which potential to create incident, root causes identification done based on “procedure and safe work practices” and “design” category by using “Fishbone” method. Systematic recommendations were obtained to focus Leadership Team efforts in order to build incident free operations at workplaces, which those recommendations consist of 18 solutions. By implementing the systematic solutions recommended to Leadership Team in order to reduce and eliminate Nearmiss occurrences also to build incident free operations at workplaces in Treat & Ship Department of PT.Chevron Pacific Indonesia–Duri Riau, it had obtained improvement results in Nearmiss occurrences which these achievements should be maintained and improved. The improvement results were Nearmiss occurrences decreased 98% from 83 Nearmiss occurrences per year on 2013-2014 became 2 Nearmiss occurrences per year on 2015 in Treat & Ship Department of PT.Chevron Pacific Indonesia–Duri Riau with financial benefit as much Rp.688,000,000 per year.