Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peta Layanan Informasi Publik Pada Website Pemerintah Kabupaten Di Jawa Tengah Budi Widjajanto; Yuliman Purwanto; Nova Rijati
Semantik Vol 3, No 1 (2013): Semantik 2013
Publisher : Semantik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.125 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memetakan kondisi layanan informasi publik pada website pemerintah. Metode yang dilakukan adalah studi pustaka, dokumentasi dan observasi website Pemerintah Kabupaten Wonogiri, Cilacap, Kudus, Semarang, Pekalongan dan Kebumen sebagai sampel. Tujuan observasi adalah untuk mengidentifikasi layanan-layanan pada website pemerintah kabupaten berdasarkan tingkatan e-government, kualitas informasi dan ketersediaan konten informasi pubik pada website berdasarkan ketentuan Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, serta melakukan diskusi terarah dengan pihak-pihak yang terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 6 website pemerintah kebupaten masih bersifat “informatif” dan didukung dengan informasi yang berkualitas. Sedangkan konten informasi publik berdasarkan UU No.14/2008 pada situs pemerintah kabupaten di Jawa Tengah adalah 43%.
Pelatihan Aplikasi Dewan Masjid Indonesia (Dmi) Kota Semarang Berbasis Ekonomi Umat Yuliman Purwanto; Ahmad Zainul Fanani; Muhammad Syaifur Rohman
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v5i1.421

Abstract

Dengan jumlah 1.336 Masjid yang didapat oleh situs Kemenag (8 Desember 2020) tentunya jamaah yang terdapat dalam masjid masjid kota semarang mempunyai potensi ekonomi yang besar. DMI Kota semarang sebagai Mitra bekerjasama dengan pengusul Pelatihan Aplikasi DMI berbasis Ekonomi untuk kesejahteraan jama’ah masjid. Jama’ah biasanya melakukan diskusi agar jamaah masjid tersebut bisa mendapatkan informasi, dukungan maupun bantuan yang dapat diberikan oleh jamaah lain termasuk salah satunya adalah transaksi dan mempromosikan UMKM mereka. Namun semenjak adanya wabah pandemic COVID-19 banyak UMKM yang didominasi masyarakat kelas menengah ke bawah terkena dampaknya, yaitu jumlah omzet penjualan yang terus menurun. Melalui aplikasi DMI ini UMKM dapat membuat Market Place berisi barang atau jasa jamaah sebagai pelaku usaha, sehingga bisa dijadikan alternative solusi untuk meningkatkan omzet penjualan. Dalam Program Pengabdian ini mengusulkan DMI Kota Semarang sebagai Mitra untuk menerapkan dan memanfaatkan aplikasi DMI. Aplikasi ini bagi Mitra bermanfaat untuk manajemen masjid khususnya mengkoordinasikan program-program DMI ke seluruh Masjid dan pengurus (Ta’mir) Masjid di Kota Semarang. Seacara umum, Program Pengabdian Masyarakat ini memiliki target hasil luaran berupa: (1) meningkatnya data masjid dan pengurus masjid (Ta’mir) yang memanfaatkan aplikasi DMI sebesar 75%, (2) meningkatnya jumlah transaksi pelaku usaha (UMK / UMKM) di wilayah sekitar masjid sebesar 20%.