Slamet Sudaryanto N
Universitas Dian Nuswantoro

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Model Driven Architecture (MDA) Untuk Customization dan Integrasi Layanan Fungsionalitas SIMRS Slamet Sudaryanto N; Fikri Budiman
Semantik Vol 3, No 1 (2013): Semantik 2013
Publisher : Semantik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.539 KB)

Abstract

Model Driven Architecture (MDA)  adalah arsitektur yang diperkenalkan oleh Object Management Group (OMG). MDA inimerupakan pendekatan untuk  spesifikasi sistem dan mendukung interoperabilitas berdasarkan penggunaan model -model formal. Pada model MDA ini memilika beberapa taahapan.    Platform aplikasinya dimulai  dari  tahapan    Computasion Independent Model (CIM)  yang berisi aturan formal dari proses bisnis modul aplikasi. Selanjutnya  Platform Independent Model (PIM), PIM dinyatakan dalam dalam bahasa pemodelan platform independen  seperti UML. Selanjutnya PIM diterjemahkan kedalam Platform Specific Model yang bisa diimplentasikan kedalam beberapa  platform bahasa pemrograman dengan aturan-aturan formal.  Inti dari konsep MDA adalah menggunakan standar penting  dari OMG seperti Unified Modeling Language (UML), Meta Object Facility (MOF), XML Metadata Interchange (XMI) dan Common Warehouse Metamodel (CWM).      Pada penerapan MDASIMRS (  Sistem anajemen Informasi Rumahsakit)    ini    CIM SIMRS, membuat model target yang berisi    semua aturan bisnis yang ditetapkan dalam bisnis inti SIMRS. Pada kasus CIM SIMRS ini target yang ingin dicapai adalah aturan yang diterapkan pada poli rawat jalan. Dimana poli   rawat jalan dan tindakan pada masing-masing poli bisa  di create secara dinamis dan independen. Tindakan medis bisa di distribusikan pada setiap poliklinik secara mandiri.  Selanjutnya  PIM SIMRS, membuat model target yang hanya berisi unsur data dalam menentukan model konseptual SIMRS. PIM SIMRS ini merupakan  mapping independen atara PIM dan PSM sesuai dengan aturan bisnis dari CIM SIMRS maka didapatkan platform service yang independen yaitu :  service create frame modul rawat jalan, create pelayanan medis/non medis, create integras dan distribusi pelayanan medi s/non medis serta service alokasi kelompok aplikasi pada user tertentu.
DESAIN INTEGRASI DATA ANTAR DATABASE EPIDEMIOLOGI UNTUK MENDUKUNG PUSAT DATA KESEHATAN DENGAN MENGGUNAKAN SOA WEBSERVICE Fikri Budiman; Slamet Sudaryanto N; Muslih Muslih
Prosiding SNATIF 2015: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Monitoring data wabah penyakit pada wilayah tertentu (epidemiologi) memerlukan dukungan data yang terintegrasi dari setiap unit surveilans yang terkait. Integrasi data antar unit surveilans (puskesmas,poliklinik,rumah sakit) harus dikelola dan disdesain dengan baik sehingga memungkinkan pimpinan dan para analis kesehatan untuk memperoleh, mengintegrasikan, menganalisis dan memonitoring data (kasus penyakit) dari sumber data yang berbeda. Sumber data tersebut bersumber dari sistem yang heterogen, dalam hal ini sumber data tersebut adalah unit surveilans. Untuk memudahkan penegelolaan data surveilans tersebut akan di desain data center dalam model data warehouse epidemiologi sehingga membentuk sistem surveilans terpadu. Permasalahan yang dihadapi adalah berkaitan dengan interoperabilitas, yaitu kemampuan untuk mengintegrasikan dan mensinkronisasi data yang bersumber dari sistem yang berbeda platform (heterogen). Dengan demikian diperlukan suatu metodologi pengintegrasian data dalam model XML kedalam data warehouse epidemiologi. Sejak XML menjadi standar untuk pertukaran data melalui internet, terutama didalam komunikasi B2B dan B2C maka membutuhkan integrasi data XML kedalam sistem data warehouse. Didalam penelitian ini menjelaskan desain model integrasi antar unit surveilans pada Dinkes Kab. Grobogan. Metode yang digunakan adalah XML Web Services, yaitu metode yang dapat mengintegrasikan aplikasi dan pertukaran data dalam format XML (Extensible Markup Language). Pertukaran data dalam format XML menggunakan teknologi SOAP (Simple Object Acces Protocol) dan WSDL (Web Services Description Language) serta menggunakan library NuSOAP. Kata kunci:Integrasi, Epidemilogi, Sinkronisasi, XML,SOA, Web Services, NuSOAP