Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi impelementasi kebijakan MBKM di Indonesia. Pendekatan evaluasi dalam kajian ini menggunakan pendekatan kualitataif. Pastisipan dalam penelitian ini adalah seluruh stakeholder yang mengelola kegiatan MBKM yang terdiri dari Rektor, Wakil Rektor Bagian akademik, Direktorat Akademik yang berperan aktif dalam mengelola program MBKM di pada empat kampus di Indonesia yaitu Pekanbaru, Bandung, Pontianak, dan Makasar. Teknik pengumpulan data dalam kajian evaluasi ini adalah observasi dan wawancara mendalam untuk mendapatkan data tentang impelementasi kebijakan program MBKM yang ada di Indonesia. Teknik analisis data dalam penelitian menggunakan Creswell (2014): preparing and defining data, reading the data as a whole, encoding data, defining themes and creating descriptions, linking. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan program MBKM yang diterapkan pada beberapa kampus di Indonesia belum berjalan dengan maksimal. Hal ini dikarenakan belum maksimalnya koordinasi antara pimpinan tertinggi di Kampus sampai dengan ketua prodi pada masing-masing jurusan. Hal yang paling sulit dirasakan oleh kampus adalah sulitnya mengkonversi kegiatan di luar kampus dengan mata kuliah yang disajikan dalam kurikulum yang dirancang oleh oleh universitas.