This Author published in this journals
All Journal VISIKES
Jehan Al Habib Murvi
STIKes Hangtuah Pekanbaru

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Stres Kerja Pegawai Bidang Pelayanan Kesehatan dalam Penanggulangan Covid-19 di Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis Tahun 2021 Jehan Al Habib Murvi; Endang Purnawati Rahayu; Aldiga Rienarti Abidin; Herniwanti Herniwanti; Asril Asril
VISIKES: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 21, No 1 (2022): VISIKES
Publisher : Dian Nuswantoro Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/visikes.v21i1Supp.5387

Abstract

Kabupaten Bengkalis menjadi Kabupaten dengan kejadian Covid-19 terbanyak nomor 5 dari 13 Kabupaten yang ada di Provinsi Riau, dengan angka kasus terkonfirmasi sebanyak 4561 orang sampai dengan tanggal 5 Juli 2021. Dari hasil, didapatkan bahwa terdapat banyak pegawai dinas kesehatan mengalami stres saat bekerja. Hal ini dapat terlihat dari pegawai mengalami emosi yang tidak stabil dan terdapat pekerjaan yang terbengkalai dikarenakan beban yang berlebihan, terlihat beberapa pegawai yang sering mengalami gelisah saat bekerja karena waktu bekerja yang berlebihan, pegawai sering izin bekerja dikarenakan sakit kepala akibat kurang tidur dalam penanganan Covid-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Penyebab, Indikator dan Dampak Dari Stres Kerja Pegawai Bidang Pelayanan Kesehatan Dalam Penanggulangan Covid-19 di Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis Tahun 2021.Penelitian dilakukan di Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis pada bulan Juli-September 2021. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan Studi kasus. Teknik pengambilan sampel/ informan adalah Purposive Samplingdengan Total 7 Informan. Hasil penelitian didapatkan bahwa penyebab stres kerja dikarenakan beban kerja bertambah akibat dari SDM yang kurang, pembagian jadwal kerja, tekanan karena dituntut untuk kerja cepat, dan juga lingkungan yang kurang egronomis. Sedangkan pada indikator stres kerja didapatkan bahwa terdapat penambahan waktu bekerja bertambah diluar jam normal. Dampak dari stres kerja yang dialami adalah kelelahan, emosi yang menjadi tidak stabil dan juga waktu berkumpul bersama keluarga berkurang. Saran dari penelitian ini adalah diharapkan Dinas Kesehatan Bengkalis Membentuk Komite K3 dan memperhatikan kondisi ergonomi di tempat kerja.