Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Hasil-hasil Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat

E-SISTEM PAKAR DIAGNOSA DINI PENYAKIT DIABETES MENGGUNAKAN METODE FUZZY TSUKAMOTO Ibnu Utomo Wahyu Mulyono; Yupie Kusumawati; Ajib Susanto; Dimas Irawan Ihya’ Ulumuddin
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2020
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.861 KB)

Abstract

Diabetes merupakan salah satu penyakit yang menjadi penyakit pembunuh nomor tiga di Indonesia. Pasiendiabetes mellitus dari tahun ke tahun semakin meningkat, disebabkan karena pola makan, gaya hidup dan keterlambatan diagnosis penyakit. Perlu adanya sistem yang dapat mendiagnosa diabetes pada level dini sehingga dapat membantu masyarakat dalam menjaga kesehatan. Pengembangan website yang cukup mudah untuk dioperasikan oleh masyarakat dapat di gabung dengan sistem pakar sehingga menghasilkan diagnosa yang akurat. Penggunaan kriteria diagnosa antara lain GDS (Gula darah Sewaktu), GDP (Gula Darah Puasa), frekuensi lapar, frekuensi haus, BB turun, ferekuensi BAK (Buang Air Kecil). Untuk mengoperasikan kriteria tersebut, di pilih metode Fuzzy Tsukamoto. Kelebihan metode ini adalah fungsi keanggotaan yang tidak berubah, memiliki toleransi pada data, fleksibel dan dapat memberikan tanggapan informasi yang bersifat kualitatif. Berdasarkan 600 data training yang diperoleh dari RS. Soetrasno Rembang dan telah di pilih 500 data uji menghasilkan akurai 94%. Sistem pakar di uji menggunakan teknik black box dan User Acceptance Testing (UAT).
KLASIFIKASI BATIK KUDUS BERDASARKAN POLA MENGGUNAKAN K-NN DAN GLCM Yupie Kusumawati; Ajib Susanto; Ibnu Utomo Wahyu Mulyono; Dwi Puji Prabowo
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 2 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2020
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.1 KB)

Abstract

Motif batik biasanya dipengaruhi oleh kehidupan masyarakat setempat. Batik kudus mempunyai ciri khususdengan motif senada dengan warna menara kudus yaitu soga tembelekan dengan warna coklat kehijauan. Fungsi batik yang pada zaman dahulu menjadi salah satu media penyebaran agama islam sehingga motif batik kudus banyak bercerita mengenai sejarah islam dengan corak kaligrafi. Batik kudus juga dipengaruhi oleh industri kretek sehingga batik kudus juga dikenal dengan batik kretek. Keberakagaman motif, corak, warna batik kudus menjadi salah satu point yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan teknologi, dimana sistem mampu mengenali motif batik kudus secara akurat. Klasifikasi menggunakan K-NN dinilai efektif karena jumlah yang cukup besar, sedangkan untuk mendeteksi pola dari batik digunakan fitur ekstraksi ciri GLCM (Gray Level Co-occurrence Matrix). Dalam makalah ini, dipilih 21 jenis motif dengan masing-masing motif terdiri dari 100 citra. Motif batik antara lain : rumah adat, sekar jagad, kapal kandas, merak buketan, tiga negri, beras kecer, tembakau cengkeh, menara kudus, lentog tanjung, tari kretek, bunga setaman, kupu parijotho, buketan lily, pagi sore, gendoro gendiri, giling rokok, ukir kudus, ukir bunga, rokok kretek, romo kembang dan gulo tumbu. Menggunakan 700 citra training dan 560 citra testing pada GLCM dihasilkan akurasi tertinggi pada K=1 yaitu 97% dan terendah pada K=7 yaitu 91%.