Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Strategi Mitigasi Risiko Aset Kritis Teknologi Informasi Menggunakan Metode Octave Dan FMEA Alvina Hendika Putri; Yupie Kusumawati
Techno.Com Vol 16, No 4 (2017): November 2017
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.051 KB) | DOI: 10.33633/tc.v16i4.1484

Abstract

Pengelolaan risiko dengan baik sangat berpengaruh terhadap proses bisnis perusahaan. SMC RS Telogorejo merupakan salah satu rumah sakit yang memiliki banyak aset TI di dalamnya untuk menunjang proses bisnis utamanya. Permasalahan yang sering dialami adalah kerusakan yang terjadi pada aset TI akibat proses kontrol dan maintenance yang belum dilakukan secara rutin dan adanya serangan dari hacker. Kejadian tersebut mengakibatkan semua kegiatan operasional terganggu dan kadang terhenti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja aset TI yang ada di perusahaan, menganalisa risiko yang terjadi pada setiap aset TI dan mengetahui mitigasi apa saja yang perlu dilakukan apabila risiko tersebut terjadi pada aset TI. Metode penelitian yang digunakan adalah Octave untuk mengelola risiko aset TI dan FMEA untuk melakukan penilaian terhadap masing-masing risiko, yang kemudian diranking berdasarkan prioritasnya. Hasil yang diperoleh dalam peneltian ini adalah 0 risiko very high, 0 risiko high, 0 risiko medium, 9 risiko low, 36 risiko very low. Walaupun hanya diperoleh risiko dengan level low dan very low, namun tetap dilakukan mitigasi guna perbaikan Sistem Manajemen Keamanan Informasi perusahaan.
Implementasi E-Commerce UMKM Desa Sambongrejo, Tunjungan, Blora untuk Meningkatkan Penjualan Produk Yupie Kusumawati; Sudaryanto Sudaryanto; Ibnu Utomo Wahyu Mulyono; Ajib Susanto
JUDIMAS Vol 2, No 2 (2021): JUDIMAS
Publisher : STMIK Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30700/jm.v2i2.1200

Abstract

Masa pandemi Covid-19 atau virus Corona telah mengakibatkan sebagian besar kegiatan usaha masyarakat di berbagai negara termasuk di Indonesia terjadi kemunduran. Perekonomian masyarakat dan pelaku usaha mengalami kelesuan sejak munculnya wabah virus yang menyebar begitu cepat. Berbagai produk yang dimiliki desa kadang belum dikenal oleh masyarakat luas, baik jenisnya, penjualannya yang masih lokal, belum memanfaatkan media online untuk pemasaran dan penjualan. E-Commerce untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) desa diberi nama E-Sambongrejo menerapkan proses Plan, Do, Check and Act (PDCA) dengan tahap kegiatan yaitu perencanaan, pengerjaan aplikasi, evaluasi kegiatan dan tindak lanjut evaluasi kegiatan. Hasil implementasi yaitu terwujudnya aplikasi E-Sambongrejo berbasis web yang digunakan untuk melakukan pemasaran dan penjualan produk desa secara online. Dengan adanya E-Sambungrejo dapat dimanfaatkan UMKM desa Sambongrejo sebagai tempat di dunia maya untuk menjadi alternatif pemasaran dan penjualan UMKM produk desa yang dapat menjangkau lebih luas pemasaran dan penjualan yang sudah berjalan
Gold Price Prediction Using Support Vector Regression Yupie Kusumawati; Karis Widyatmoko; Candra Irawan
Journal of Applied Intelligent System Vol 7, No 1 (2022): Journal of Applied Intelligent System
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro and IndoCEISS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/jais.v7i1.6124

Abstract

In this modern era, one of the businesses that continues to grow is investment. Gold has a more stable value. In Indonesia, there are futures exchange companies that offer gold investment with an online transaction system (E-Trade). The amount of demand and supply, the rate of inflation, economic conditions, and many more can affect the high and low prices of gold. Due to changes in the conditions above, the price of gold may increase, decrease, or remain constant every day. The price of gold that can go up and down causes the need for gold price predictions so that future gold trading investment prospects can be seen. In this final project, the accuracy of Support Vector Regression will be investigated to find out how accurate it is in predicting gold prices with High, Low, Open, Close, and Volume variables. Based on the calculation of the best RMSE in the study, it was found that the best RMSE was to use a Linear kernel with a C of 35 and using a Y variable dataset of 7.4615. The Support Vector Regression Algorithm can predict quite well, as evidenced by the acquisition of fairly good RMSE results. It is necessary to do a simulation of buying and selling gold based on the prediction results and comparing the advantages of the testing data and the actual data.
LSB STEGANO PADA KOMBINASI KRITPOGRAFI SIMETRIS CAESAR-VIGENERE Ibnu Utomo Wahyu Mulyono; Ajib Susanto; Yupie Kusumawati
Dinamika Rekayasa Vol 16, No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Dinamika Rekayasa - Agustus 2020
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dr.2020.16.2.318

Abstract

Dalam perkembangan teknologi komunikasi data, dan banyaknya problem mengenai manipulasi data maka perlu tindak lanjut mengenai teknik untuk mengamankan data. Steganografi adalah sebuah teknik untuk menyembunyikan pesan dengan menggunakan sebuah media atau juga disebut cover. Sedangkan LSB (Least Significant Bit) adalah sebagai algoritma atau metode menyembunyikan pesan yang akan disisipkan. Seperti pada perangkat keamanan lainnya, steganografi dapat digunakan pengamanan seperti citra dengan watermarking dengan alasan untuk perlindungan copyright. Metode LSB yang digunakan pada teknik steganography tergolong mudah pada penerapannya. Dasar dari metode ini adalah bilangan berbasis biner atau dengan kata lain angka 1 dan angka 0. Metode LSB berhubungan dengan ukuran 1 bit dan ukuran 1 byte. 1 byte yang terdiri dari 8 bit data. Dalam penelitian ini penulis menggabungkan metode LSB dengan Teknik Super Enkripsi kriptografi metode Caesar Cipher dan Vigenere Cipher. Kontribusi yang diberikan pada peneliitan ini adalah mnelakukan proses LSB pada bit ke 7 dan ke 8 sehingga impercepibility meningkat. Dari hasil penggabungan metode antara LSB dan kriptografi akan sulit dipecahkan, karena memiliki dua tingkat keamanan. Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa sistem pengamanan pesan menggunakan kriptografi dan steganografi terbagi menjadi empat, yaitu Encode, Decode, Enkripsi dan Dekripsi. Tujuan utama untuk mengamankan subtansi data rahasia dengan cara menyamarkan dengan sebuah media agar sulit untuk teridentifikasi.
Kerangka Inovasi Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Problem-Solving dan Pengetahuan Mahasiswa Sri Winarno; Yupie Kusumawati
JOINS (Journal of Information System) Vol 6, No 2 (2021): Edisi November 2021
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1335.177 KB) | DOI: 10.33633/joins.v6i2.5053

Abstract

Desain pembelajaran dirancang untuk mencapai tujuan pembelajaran. Desain pembelajaran meliputi pedekatan dan perlengkapan yang digunakan dalam proses pembelajaran. Salah satu perlengkapan pembelajaran adalah multimedia. Multimedia adalah salah satu sarana pendukung pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa. Namun demikian, masih banyak perguruan tinggi yang belum memanfaatkan multimedia dalam proses belajar mengajar. Sebagian besar perguruan tinggi masih menggunakan pendekatan tradisional/direct instruction, dimana lingkungan belajar dalam suasana yang pasif. Selain itu, pendekatan ini menyebabkan prestasi, minat, dan perilaku serta kemampuan siswa dalam memecahkan masalah menjadi rendah. Oleh karena itu, tulisan ini menawarkan sebuah pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan antara multimedia dengan pendekatan pembelajaran Direct Instruction dan Problem-Based Learning (mDPBL). Pendekatan ini diharapkan mampu menjadi alternative pembelajaran dalam menangani permasalahan diatas.Kerangka pembelajaran ini dibuat untuk mengukur pengetahuan dan kemapuan memecahkan masalah dalam proses pembelajaran. Kerangka ini terdiri dari empat aktifitas utama yaitu pengenalan dan identifikasi masalah, mendefinisikan masalah dan solusi, evaluasi dan kesimpulan dan luaran pembelajaran.
Mitigasi Risiko Aset Dan Komponen Teknologi Informasi Berdasarkan Kerangka Kerja OCTAVE Dan FMEA Pada Universitas Dian Nuswantoro Gunawan Setyadi; Rr Yupie Kusumawati
JOINS (Journal of Information System) Vol 1, No 01 (2016)
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.223 KB) | DOI: 10.33633/joins.v1i01.1167

Abstract

Mitigasi risiko merupakan pengambilan langkah – langkah untuk mengurangi kerugian yang dapat ditimbulkan dari dampak atas risiko. Karena wujud resiko belum diketahui secara jelas maka perlu adanya pengelolaan risiko secara baik dan benar agar tidak berdampak pada kelangsungan proses bisnis utama. Sering terjadinya kegagalan pada jaringan, terutama pada bagian server yang sering mengalami down pada saat KRS dan belum adanya prosedur yang memiliki standar keamanan dalam mengelola aset TI merupakan permasalahan yang selama ini dialami oleh Universitas Dian Nuswantoro. Maka dari itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja aset kritis di dalam organisasi, menganalisa dan mengevaluasi risiko, dan mengetahui langkah-langkah rencana mitigasi yang tepat terhadap aset TI.  Metode penelitian yang digunakan yaitu Octave sebagai pengolah hasil informasi yang didapatkan dari wawancara. Dan FMEA digunakan untuk menghitung seberapa tinggi dampak untuk perusahaan jika risiko itu terjadi dan membuat ranking prioritas untuk masing-masing risiko. Dan hasil yang diperoleh didalam penelitian ini ada risiko yang berstatus very high 2 risiko, high 12 risiko, medium 13 risiko, low 23 risiko, very low 0 risiko. Sehingga dari hasil Risk Priority Number, yang perlu diberikan perhatian khusus yaitu Risk Priority Number yang memiliki status very high dan high. Kata kunci : Mitigasi Risiko, Octave, FMEA, Aset Kritis, Ranking Prioritas
Implementasi Enterprise Architecture Zachman Framework pada Sistem Informasi Akademik Universitas Dian Nuswantoro Semarang Yupie Kusumawati; Melati Anggreni Sitorus; Ramadhan Rakhmat Sani
JOINS (Journal of Information System) Vol 4, No 1 (2019): Edisi Mei 2019
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1093.551 KB) | DOI: 10.33633/joins.v4i1.2406

Abstract

Pusat Data dan Informasi (PDI) merupakan salah satu unit pelaksana teknis yang berperan penting dalam mendukung terlaksananya proses perkuliahan di UDINUS. Namun dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab PDI memiliki permasalahan, dimana terjadi error pada Sistem Informasi Akademik Universitas Dian Nuswantoro (SIADIN) saat dioperasikan oleh user dan kurangnya integrasi antar sistem. Dalam menangani error tersebut PDI mengecek kode program dan melakukan perbaikan, namun untuk porgrammer yang belum mengetahui proses pembangunan dan pengembangan SIADIN memiliki kesulitan dalam melakukan perbaikan error (penambahan fungsi) yang dibutuhkan. Kesulitan tersebut disebabkan oleh beberapa hal yaitu kurangnya dokumentasi yang dimiliki terkait dengan pembangunan sistem, stakeholder tidak dilibatkan sepenuhnya, kemampuan dalam melakukan analisis terhadap potensi kemungkinan adanya kesalahan sangat minim dan tidak mempunyai framework sebagai acuan pengembangan SIADIN. Maka dari itu penelitian ini dilakukan untuk menciptakan blueprint IT sistem informasi akademik pada core process dan Prototype sistem informasi akademik pada admin yang dikembangkan berdasarkan blueprint IT dengan menggunakan Zachman Framework sebagai kerangka kerja enterprise architecture untuk melakukan dokumentasi terhadap pengembangan sistem dengan memetakan kedalam 36 sel. Dari penelitian ini diperoleh blueprint IT dan prototype berbasis Objected Oriented Programming yang dapat digunakan sebagai acuan untuk membangun, mengembangkan dan mendokumentasikan sistem.Kata kunci— Enterprise Architecture, Zachman Framework, Blueprint IT 
Peramalan Harga Cabai Dengan Metode Arima Arch-Garch Dan Single Moving Average Di Kota Semarang Kartini Puspatika; Yupie Kusumawati
JOINS (Journal of Information System) Vol 3, No 2 (2018): Edisi November 2018
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.304 KB) | DOI: 10.33633/joins.v3i2.2196

Abstract

Cabai merupakan komoditas pertanian yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari,bukan hanya disukai untuk dikonsumsi tetapi juga dari segi bisnis cabai dapat mendatangkan banyak keuntungan. Harga cabai yang mempunyai karakteristik tidak stabil dan berfluktuasi menyebabkan beberapa stakeholder kesulitan dalam membuat keputusan mengenai harga cabai. Untuk mengurangi dampak buruk dari fluktuasi harga cabai, dilakukan Peramalan dengan metode ARIMA ARCH-GARCH dan Single moving average. Dipilih dua metode tersebut karena dua metode ini cocok untuk meramalkan sesuatu yang punya data history yang akurat. Hasil dari Peramalan harga dari 4 jenis cabai adalah metode ARIMA ARCH-GARCH lebih cocok digunakan untuk data cabai rawit merah karena data memliki volatilitas yang tinggi. Sedangkan untuk cabaiteropong, keriting, dan rawit hijau lebih cocok dengan metode Single moving average karena data tidak jauh berbeda dari data aktual. Perhitungan error pada hasil Peramalan dinilai bagus karena MAPE kurang dari 15%. Saran untuk penelitan berikutnya adalah dapat dibuat sistem untuk membantu melakukan Peramalan ARIMA ARCH-GARCH dan dilakukan Peramalan pada komoditas pertanian lainnya.
Perancangan Manajemen Insiden pada Layanan Teknologi Informasi Inventory Menggunakan Framework ITIL Versi3 (Studi Kasus : PT. Genta Semar Mandiri Semarang) Nadya Azizah; Yupie Kusumawati; Ramadhan Rakhmat Sani
JOINS (Journal of Information System) Vol 5, No 1 (2020): Edisi Mei 2020
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2279.425 KB) | DOI: 10.33633/joins.v5i1.3610

Abstract

Teknologi informasi digunakan oleh PT. Genta Semar Mandiri untuk mempermudah proses bisnis inventory. Namun pada kenyataanya masih sering terjadi insiden yang menghambat proses bisnis inventory. Insiden yang sering terjadi adalah aplikasi sering error, part number tidak terintegrasi dengan sistem, dan basis data overload. Selama ini insiden tersebut tidak dikelola dengan baik, hal ini disebabkan karena tidak adanya divisi yang khusus menangani insiden TI, serta belum dibuatnya SOP yang digunakan sebagai acuan menangani insiden TI. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil kesenjangan antara kondisi eksisting dengan kondisi ideal proses manajemen insiden pada PT. Genta Semar Mandiri serta mendapatkan SOP yang di perlukan dalam manajemen insiden. Penelitian ini menggunakan Framework ITIL versi 3 dalam merancang kerangka kerja dalam manajemen layanan insiden. Penelitian menunjukkan adanya beberapa perbedaan antara kondisi eksisting dengan kondisi ideal yaitu tidak adanya divisi khusus yang menangani manajamen layanan insiden, serta tidak adanya service desk yang bertugas sebagai pintu gerbang layanan insiden. Sehingga dihasilkan beberapa perubahan yaitu penambahan struktur organisasi pada perusahaan, SOP, serta form yang diperlukan pada penanganan manajemen layanan insiden berdasarkan framework ITIL versi 3. Kata kunci: Tata kelola TI, Manajemen insiden, ITIL versi 3, SOP, PT.Genta Semar Mandiri
Perencanaan Enterprise Architecture Sistem Pelayanan Menggunakan Metode TOGAF (Studi Kasus : BPJS Kesehatan Cabang Kendal) Marini Marini; Yupie Kusumawati; Florentina Esti Nilawati
JOINS (Journal of Information System) Vol 5, No 2 (2020): Edisi November 2020
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2806.467 KB) | DOI: 10.33633/joins.v5i2.3533

Abstract

BPJS Kesehatan selama ini belum memanfaatkan teknologi informasi secara maksimal dalam mendukung proses bisnisnya. Proses bisnis yang belum dilakukkan secara optimal antara lain proses pendaftaran bayi baru lahir, proses konfirmasi kepesertaan dan proses cetak kartu sementara bayi baru lahir. Hal ini disebabkan karena masih ada ketidaksamaan antara arsitektur bisnis, arsitektur sistem informasi dan arsitekture teknologi informasi.Permasalahan tersebut mengakibatkan pelayanan terhadap peserta BPJS Kesehatan tidak efisien. Adapun tujuan yang akan dicapai yaitu menghasilkan blueprint enterprise architecture Sistem Pelayanan BPJS Kesehatan berbasis web dengan framework TOGAF. Penelitian ini menggunakan kerangka kerja TOGAF dengan metode ADM (Architecture Development Method) berdasarkan data kualitatif yang didapat dari hasil wawancara. Hasil akhir dari penelitian ini berupa blueprint enterprise architecture yang diharapkan dapat mempermudah dan mengintegrasikan proses bisnis pelayanan pada BPJS Kesehatan Cabang Kendal. Kata kunci: TOGAF, Enterprise Architecture, Blueprint, Sistem Pelayanan BPJS Kesehatan, Ptototype System