Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENERAPAN METODE PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS (PCA) UNTUK DETEKSI ANOMALI PADA JARINGAN PEER-TO-PEER (P2P) BOTNET Adhitya Nugraha; Nova Rijati
Techno.Com Vol 14, No 3 (2015): Agustus 2015 (Hal. 165-241)
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.269 KB) | DOI: 10.33633/tc.v14i3.947

Abstract

Sejak kemunculan peer-to-peer (P2P) Command and Control (C&C) arsitektur, botnet menjadi lebih kuat dibandingkan sebelumnya. Identifikasi anomali dari P2P botnet sangatlah sulit dilakukan padahal proses tersebut merupakan langkah awal yang sangat penting untuk mengidentifikasi kemungkinan adanya potensi ancaman dari malicious bot dalam jaringan. Hal ini menjadi sulit dikarenakan beberapa perilaku dari fitur botnet sangatlah mirip dengan aktifitas jaringan yang sah.Tujuan dari penelitian ini adalah menemukan anomali yang disebabkan oleh peer to peer (P2P) botnets menggunakan metode PCA. Sebagai tambahan, Euclidean distance digunakan untuk mengkalkulasi anomali indeks sebagai parameter pengukuran dari anomali dalam jaringan. Threshold ditetapkan berdasarkan perhitungan pada training set. Setiap pengujian atas sampel test data akan dibandingkan dengan threshold. Apabila hasil kalkulasi test data berada diatas nilai threshold, maka ini menandakan adanya kemungkinan perilaku abnormal pada jaringan. Hasil menunjukan bahwa model kami mampu memberikan akurasi dan efisiensi komputasi dalam mendeteksi perilaku abnormal dari P2P botnet. Kata kunci: botnet, P2P Command and Control, deteksi anomali, PCA
Imperceptible and secure image watermarking using DCT and random spread technique Eko Hari Rachmawanto; De Rosal Ignatius Moses Setiadi; Christy Atika Sari; Nova Rijati
TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Vol 17, No 4: August 2019
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/telkomnika.v17i4.9227

Abstract

Watermarking is a copyright protection technique, while cryptography is a message encoding technique. Imperceptibility, robustness, and safety are aspects that are often investigated in watermarking. Cryptography can be implemented to increase watermark security. Beaufort cipher is the algorithm proposed in this research to encrypt watermark. The new idea proposed in this research is the utilization of Beaufort key for watermark encryption process as well as for spread watermark when inserted as PN Sequence substitute with the aim to improve imperceptibility and security aspects. Where PN Sequence is widely used in spread spectrum watermarking technique. Based on the experimental results and testing of the proposed method proved that imperceptibility and watermark security are increased. Improved imperceptibility measured by PSNR rose by about 5dB and so did the MSE score better. Robustness aspect is also maintained which has been proven by the excellent value of NCC.
PERANGKAT LUNAK SIMULASI PENILAIAN INSTRUMEN AKREDITASI SMA/MA Nova Rijati; Amiq Fahmi
Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) Vol 1, No 5 (2010): Information System And Application
Publisher : Jurusan Teknik Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas sekolah di mata masyarakat sebagai bagian dari stakeholder adalah nilai akreditasinya. Instrumen akreditasi Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah mengacu pada delapan komponen standar nasional pendidikan yang disusun oleh BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan). Sering terjadi, nilai akhir dari instrumen akreditasi yang diperkirakan, lebih buruk dari nilai resmi dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M). Penelitian dilakukan di SMA Negeri 8 Semarang dengan metode penelitian development yang digunakan dalam rangka untuk membangun perangkat lunak untuk penilaian instrumen akreditasi sekolah. Pendekatan dilakukan dengan menggunakan Model System Development Life Cycle (SDLC) yang terdiri atas tahapan kegiatan analisa, desain dan implementasi sistem. Hasil dari penelitian ini adalah perangkat lunak yang dapat membantu penilaian instrumen akreditasi, sehingga suatu sekolah dapat mengantisipasi jatuhnya point akreditasi pada instrumen-instrumen tertentu untuk selanjutnya diadakan perbaikan. Akhirnya nilai akreditasi yang diperoleh sesuai harapan.
PEMODELAN PROFIL KESRA PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Budi Widjajanto; Nova Rijati
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2010): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 1 2010
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan, memanipulasi, menganalisis informasi geografis yang mengacu kepada posisi koordinat bumi dengan output peta. Dengan menggunakan SIG,  informasi geografi dapat diketahui dan dianalisa pola sebaran keruangannya. Provinsi Jawa Tengah, sebagai salah satu provinsi yang sedang giat melaksanakan pembangunan pada berbagai bidang dengan motto ”bali ndeso mbangun deso”, maka obyek utama yang menjadi prioritas  pembangunannya adalah kesejahteraan masyarakat pedesaan. Dengan dukungan database yang telah tersedia,  berupa data atribut serta proses digitasi poligon sesuai batas–batas administrasi wilayah kemudian dilakukan proses pengintegrasian database sehingga menghasilkan data spasial berupa profil Kesra Jawa Tengah yang meliputi Peta : Persebaran Prasarana Pelayanan Kesehatan, Persebaran Penyakit Tertentu, Persebaran Pelayanan  Kesehatan  Dasar di Desa, Persebaran Sarana Sosial, Jumlah Dan Jenis Sarana Produksi Sediaan Farmasi, Organisasi/LSM Bergerak Masalah Sosial, Sebaran Jumlah Penduduk Usia Sekolah, Sebaran Jumlah Siswa Menurut Usia dan Sarpras Sekolah Masing-Masing Jenjang Pendidikan. Sehingga dengan dukungan  informasi tersebut penentuan kebijakan dalam bidang pembangunan Kesra lebih terarah Kata kunci: Profil kesra, pembangunan Jawa Tengah, Sistem Informasi Geografis
PIRANTI LUNAK PENILAIAN KEGIATAN AKADEMIK DOSEN DAN ANGKA KREDITNYA Nova Rijati; Budi Widjajanto
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2010): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 1 2010
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jabatan fungsional dosen pada dasarnya merupakan pengakuan, penghargaan dan kepercayaan atas kompetensi, kinerja, integritas, dan  tanggung jawab dalam pelaksanaan tugas,  serta tata krama dosen dalam melaksanakan tugas tridarmanya. Jabatan ini  merupakan salah satu instrumen strategis yang dapat dipergunakan untuk mengembangkan reward dan punishment system bagi dosen Perguruan Tinggi. Standar penilaian angka kredit jabatan fungsional dosen berdasarkan pada Lampiran II Kepmenpan No:38/KEP/MK.WASPAN/8/1999, serta petunjuk penilaiannya berdasarkan Kepmendiknas No: 36/D/O/2001. Universitas Dian Nuswantoro sebagai salah satu perguruan tinggi swasta di wilayah Kopertis VI, juga peduli terhadap jabatan fungsional dosen-dosennya. Untuk mempermudah administrasi penilaian kegiatan akademik dosen dan angka kreditnya, ada devisi khusus yang menangani ini. Sering terjadi, nilai akhir dari penilaian angka kredit dosen yang diperkirakan, lebih buruk dari nilai resmi dari Kopertis. Artikel ini membahas pembuatan perangkat lunak yang dapat membantu penilaian kegiatan akademik dosen dan angka kreditnya, sehingga devisi penilaian angka kredit perguruan tinggi dapat mengantisipasi jatuhnya point angka kredit pada instrumen-instrumen tertentu untuk selanjutnya diadakan perbaikan atau kelengkapan data. Sehingga nilai akhir angka kredit dosen untuk kenaikan jabatan fungsional sesuai dengan harapan. Kata kunci: jabatan fungsional dosen, penilaian angka kredit,  piranti lunak
Fuzzy Multi-Attribute Decision Making untuk Klasifikasi Potensi Kewirausahaan Berdasarkan Theory of Planned Behavior Nova Rijati; Diana Purwitasari; Surya Sumpeno; Mauridhi Hery Purnomo
Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Vol 9 No 1: Februari 2020
Publisher : Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1404.119 KB) | DOI: 10.22146/jnteti.v9i1.118

Abstract

Indonesia government has launched a program to encourage youth entrepreneurship as a strategy to improve national economy. This paper proposes a method to find an entrepreneurial potential based on academic behavior features that are extracted from the Higher Education Database PDDikti. The proposed approach applies the Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (FMADM) technique. Rules for extracting features of student academic behavior were following Theory of Planned Behavior (TPB) and resulting in 14 features. The FMADM model combines Fuzzy Simple Additive Weighting and Fuzzy Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution, which is called FSAW-TOPSIS. Friedman Test demonstrated that FSAW-TOPSIS gives more optimal solution with the highest Mean Rank of the potential entrepreneurial value of 2.96. Besides, through Hamming Distance Test, FSAW-TOPSIS results the best order with a 98% percentage and ranking of the smallest Squared Error of 0.3%, which makes the proposed model offered a better solution. It can be concluded that using TPB variables in PDDikti environment with FSAW-TOPSIS technique provides an optimal recommendation on student entrepreneurship potential, which can be used as a part of a decision-making system for higher education management.