Aisyah Uswatunnisa
Universitas YARSI

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Role of Mindfulness and Self Compassion toward Depression among Pregnant Women Endang Fourianalistyawati; Aisyah Uswatunnisa; Alfira Chairunnisa
International Journal of Public Health Science (IJPHS) Vol 7, No 3: September 2018
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.045 KB) | DOI: 10.11591/ijphs.v7i3.11662

Abstract

Pregnant women tend to experience depression during pregnancy. This can affect mothers and babies’ health widely. Previous research has found that mindfulness and self-compassion can reduce depression in pregnant women in abroad, but it still no specific research on it in Indonesia. Therefore, the purpose of this study was to see the relationship and also the role of mindfulness and self-compassion toward depression in pregnant women. Participants in this study were 121 pregnant women who lived in the area of Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi. This study used Five Facets of Mindfulness Questionnaire (FFMQ) to measure mindfulness, Self-Compassion Scale (SCS) to measure self-compassion, and Postnatal Depression Scale (EPDS) to measure depression in pregnant women. The results of this study showed that three dimensions of mindfulness (describing, acting with awareness, and non-judging) and self-compassion as a whole had a significant relationship with depression. Then the results of multiple regression tests conducted to get results that describing dimensions of mindfulness and self-compassion have a role to depression in pregnant women.
RESILIENSI KELUARGA YANG MEMILIKI ANAK TUNANETRA Aisyah Uswatunnisa; Alabanyo Brebahama; Melok Roro Kinanthi
SCHEMA (Journal of Psychological Research) Volume 4 No. 2 November 2018
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.418 KB) | DOI: 10.29313/schema.v4i1.3389

Abstract

Tunanetra menempati urutan pertama penyandang disabilitas di Indonesia. Anak yang mengalami ketunanetraan seringkali mengalami hambatan-hambatan dalam perkembangan maupun pendidikannya. Keluarga juga dapat mengalami dampak dari ketunanetraan yang dialami anak. Kondisi ini dapat menjadi masa krisis bagi keluarga. Namun, ada keluarga yang tetap resilien dan bangkit setelah mengalami masa krisis. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat resiliensi keluarga pada keluarga yang memiliki anak tunanetra. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 37 ibu yang berdomisili di DKI Jakarta dan daerah penyangga ibu kota (Tangerang, Bekasi, dan Depok) yang memiliki anak tunanetra dengan usia anak 0-20 tahun. Penelitian ini menggunakan alat ukur Walsh Family Resilience Questionnaire yang telah ditranslasi ke dalam bahasa Indonesia. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik deskriptif terhadap skor dari resiliensi keluarga. Hasil dari analisis didapatkan bahwa tingkat resiliensi keluarga berada dalam kategori tinggi.