Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ANALISIS KONFLIK BATIN PADA NOVEL SETEDUH TAMAN SURGA KARYA PUSPA MARKHIP (PSIKOLOGI SASTRA KURT LEWIN) Wawan Hermawan; Rani Jayanti; Sherly Cahyaningtyas
MATAPENA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 5 No. 02 (2022): Desember 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Islam Majapahit (UNIM) Mojokerto Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konflik batin tokoh yang meliputi: mendekat-menjauh (approach-avoidance conflict), dan konflik menjauh-menjauh dalam novel Seteduh Taman Surga karya Puspa Markhip. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan psikologi sastra (Kurt Luwin)). Hasil dari penelitian menunukkan bahwa, bentuk konflik mendekat-menjauh (approach-avoidance conflict) ditandai dengan sikap Einsteina yang berkelahi untuk menolong orang yang disayangnya serta sahabatnya yang tengah mendapat suatu permasalahan, namun ia tidak bisa mengabaikan rasa sakit dari orang-orang yang disayangnya saat berada didalam suatu permasalahan. Bentuk konflik menjauh-menjauh (avoidanceavoidance conflict) ditandai dengan tokoh Einsteina saat ia mencoba mempertahankan hidupnya dari tekanan batin yang telah ditinggalkan oleh ibu kandungnya selepas ia dilahirkan. Kata Kunci: Analisis, Deskriptif Kualitatif, dan Konflik Batin.
MINORITY RIGHTS FIGHTER IN THE LITERATURE: RESEARCH IN THE NOVELS SEJUTA DOA UNTUK GUS DUR BY DAMIEN DEMATRA Wawan Hermawan
MATAPENA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 6 No. 01 (2023): Juni 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Islam Majapahit (UNIM) Mojokerto Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Discrimination against the rights of minorities must be avoided by the majority group by prioritizing the views, attitudes and behaviors that respect, accept and acknowledge all differences. The focus of this study describes the figure of Abdurahman Wahid who defended and fought for the rights of minorities contained in the novels Sejuta Doa untuk Gus Dur by Damien Dematra.This research is a type of qualitative research, with content analysis data analysis techniques. The research data are sourced from the novel A Million Prayers for Gus Dur by Damien Dematra in the form of Abdurahman Wahid's defense or struggle against minorities. Data collection techniques using the technique of reading and taking notes. Data validation uses theory triangulation. The findings show Abdurahman Wahid's defense and struggle against minority rights. Gus Dur's struggle in viewing minority rights can be seen from the thoughts, attitudes and actions of Gus Dur who care for minorities who experience discrimination and violence. Gus Dur's consistency in defense for minority rights has implications for harmony between religious communities.The results of this study can be useful for society as a reflection of living in harmony, which can respect a difference. In addition, for lecturers, teachers, and student the results of this study are useful as an alternative to learning literature at schools and universities from a multicultural value perspective. This study examines Gus Dur's attitudes, views and behavior in defense for minority rights. Respect for minority rights is a form of living in harmony. Gus Dur's struggle and consistency in defending the rights of minorities should be practiced by every citizen by respecting, accepting and acknowledging all the differences. Keywords: discrimination, minority, struggle, Gus Dur
Analisis Semiotika dalam Puisi di Beranda Waktu Hujan Karya Sapardi Djoko Damono Wawan Hermawan; Dania Kusuma Wardani; Tiwi Widya Lestari; Nur Kholida Hanum; Salsa Devista Mayangsari
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kejian semiotika terutama dalam penggunaan indeks, ikon, serta simbol yang terdapat pada puisi “Di Beranda Waktu Hujan”. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berbasis kajian pustaka untuk menganalisis diksi dalam puisi "Di Beranda Waktu Hujan" karya Sapardi Djoko Damono. Penelitian ini menggunakan teori semiotika yang dikemukakan oleh Charles Sanders Peirce. Hasil penelitian menemukan 5 ikon dari puisi tersebut yang meliputi menajamkan, menjelma, senantiasa, mengendap, dan mendengar; kemudian terdapat 3 indeks dari puisi tersebut yang meliputi debu, jejak-jejak kaki, dan hujan; serta terdapat 6 simbol dari puisi tersebut yang meliputi kenangan, jejak-jejak kaki, sorgaku, sore, siang dan hujan. Dari penelitian ini diharapkan nantinya akan mampu untuk meningkatkan pengetahuan terkait studi sastra terutama terkait analisis semiotika karya sastra.
Analisis Majas dalam Lagu Rayuan Perempuan Gila Karya Nadin Hamizah Wawan Hermawan; Amilatus Sholikah; M. Nur Kholis; Seftia Wulan Ayu Ningrum; Adila Nisa Hamidah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini menganalisis penggunaan majas dalam lagu "Rayuan Perempuan Gila" karya Nadin Hamizah. Melalui analisis kualitatif, berbagai majas seperti antitesis, personifikasi, metafora, hiperbola, aliterasi, dan repetisi diidentifikasi dan diteliti. Analisis ini mengungkap bagaimana penggunaan majas tersebut berkontribusi pada kedalaman emosional dan kekayaan artistik dalam lirik lagu. Studi ini menyimpulkan bahwa Nadin Hamizah dengan cermat menggunakan majas untuk menyampaikan emosi kompleks dan narasi yang efektif. Implikasi praktisnya termasuk keterlibatan pendengar yang lebih dalam dan panduan bagi penulis lagu dalam meningkatkan kekuatan naratif melalui penggunaan majas.
Analisis Reduplikasi dalam berita di koran harian KOMPAS edisi 25 April 2024 Arni Yuniar Prastika; Muhitotun Nadhifah; Mulia Putri Khasanah; Rafika Dini; Wawan Hermawan
BLAZE : Jurnal Bahasa dan Sastra dalam Pendidikan Linguistik dan Pengembangan Vol. 2 No. 2 (2024): Mei: Jurnal Bahasa dan Sastra dalam Pendidikan Linguistik dan Pengembangan
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/blaze.v2i2.1144

Abstract

In this research, the researcher aims to find out more about reduplication which is usually used in writing news in newspapers, so that readers will be interested in reading and it will be easier for them to understand the information in the news. This research also aims to analyze a reduplication of news in the April 25 2024 edition of the Kompas daily newspaper. The method used is a qualitative descriptive method. The data source in this research is a news story in the April 25 2024 edition of the Kompas Daily Newspaper. The data obtained in this research is in the form of a word/quote. The technique used to collect data is in the form of observation techniques. And here are the steps for analyzing the data in this research: (1) analyzing the information obtained from the news in the newspaper, (2) recording the data and then making a summary of the data, (3) presenting the results of the analysis in the form of a description. The results of this research are to find out the redundancy contained in a news item in the April 25 2024 edition of the Kompas Daily Newspaper.
SOSIALISASI PEMANFAATAN GAME BASE LEARNING (GBL) DALAM PEMBELAJARAN DI SMP N 2 NGRONGGOT Wawan Hermawan
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.25109

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memperkenalkan teknologi baik kepada para siswa maupun pada bapak/ibu guru untuk dapat terbiasa dengan kemajuan teknlogi. Selain itu, dengan adanya Game Based Learning dapat menarik minat siswa saat proses pembelajaran berlangsung sehingga menjadikan siswa lebih aktif dan kreatif. Metode ceramah, diskusi dan latihan digunakan dalam kegiatan pengabdian. Teknik evaluasi kepuasaan peserta menggunaan angket. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam bentuk workshop. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan terdapat beberapa tahapan dalam pelaksanaan kegiatan yaitu penyampaian materi, diskusi, latihan, dan evaluasi. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan melalui angket kepada peserta kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa 37% indikator kompetensi yang merupakan pemhaman materi dan pengetahuan peserta kegiatan dapat meningkat dalam setelah mengikuti kegiatan sosialisasi pemanfatan game base learning pada pembelajaran. Selain itu, indikator lain berkaitan dengan motivasi, respon, dan dampak positif, yang masing-masing memperoleh skor 20%, 23%, 20%. Melalui kegiatan sosialisasi pemanfatan game base learning sebagai upaya peningkatan motivasi belajar siswa dan kompetensi guru.
PELATIHAN PEMBUATAN GAME EDUKASI BERBASIS KEARIFAN LOKAL UNTUK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) DI SD AL-KAUTSAR Rani Jayanti; Wawan Hermawan; Tri Ratna Rinayuhani
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.28818

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis kearifan lokal dan digitalisasi sebagai inovasi dalam pendidikan di Mojokerto. Melalui wawancara dengan mitra, ditemukan beberapa permasalahan seperti minimnya pemanfaatan teknologi mobile learning dan kurangnya pemahaman tentang kearifan lokal. Tim pengabdi memberikan solusi dengan menyelenggarakan sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan dalam pembuatan game edukasi berbasis kearifan lokal. Metode yang digunakan meliputi analisis situasi, pelatihan, pembuatan media pembelajaran, pendampingan, pelaporan, evaluasi, dan publikasi artikel jurnal. Tujuan akhirnya adalah meningkatkan inovasi dalam pembelajaran dan melestarikan kearifan lokal Mojokerto.
Bentuk Aktualisasi Diri dalam Novel Luka Cita Karya Valerie Patkar Berdasarkan Kajian Psikologi Carl Rogers Nada Vanca Anggrestia; Taswirul Afkar; Wawan Hermawan
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan (JURDIKBUD) Vol. 5 No. 2 (2025): Juli: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan (JURDIKBUD)
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurdikbud.v5i2.6457

Abstract

This study examines the forms of self-actualization in Valerie Patkar's Luka Cita novel based on Carl Rogers' humanistic psychology study. The main problem in this study focuses on how the forms of self-actualization that include openness to experience, existential life, and belief in organisms, and how the psychological implications of the process are depicted through the main character. The purpose of this study is to describe the forms of self-actualization and their implications through Carl Rogers' perspective. This study uses a qualitative descriptive method with a reading-note technique, and is analyzed using a content analysis technique. The results of the study indicate that the main character displays the process of self-actualization through five types of openness to experience, namely openness to action, to ideas, values, aesthetics, and feelings. The aspect of existential life is depicted through the ability to live in the present moment, flexibility in responding to experience, and the ability to find meaning from experience. Meanwhile, belief in organisms is seen through the use of affirmative, anticipatory, and conclusive intuition in decision making. The implications of the form of self-actualization include existential freedom (freedom to choose, act, and determine), creativity (mimetic, biosocial, analogous, narratological, and intuitive), fundamental honesty in human nature (constructive and trustworthy), and increasing intensity of life through openness to emotions as a whole, emotional complexity, and courage to face emotional reality. The conclusion of this study is that the main character successfully actualizes himself and produces psychological implications from the form of self-actualization.