Melodia Puji Inggarwati
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peluang dan Tantangan Penerapan Keputusan Fiktif Positif Setelah Diundangkannya Undang-Undang Cipta Kerja Mailinda Eka Yuniza; Melodia Puji Inggarwati
Jurnal de jure Vol 13, No 2 (2021): Jurnal Dejure
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/jurnaldejure.v13i2.539

Abstract

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja) memberikan perubahan pengaturan terkait fiktif positif yakni memperpendek jangka waktu bagi badan dan/atau pejabat pemerintahan untuk membuat keputusan atas permohonan dan menghilangkan peranan pengadilan tata usaha negara (PTUN). Penelitian ini bertujuan menjawab pertanyaan: a) bagaimana permasalahan yang timbul dari implementasi keputusan fiktif positif di Indonesia? dan b) bagaimana peluang dan tantangan keputusan fiktif positif pasca diundangkannya UU Cipta Kerja? Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan metode pengumpulan data berupa studi pustaka dan studi kasus fiktif positif yang dianalisis secara kualitatif. UU Cipta Kerja akan mempercepat kinerja pemerintah dan makin sederhananya prosedur yang harus dilalui untuk mengklaim keputusan fiktif positif. Di sisi lain, pengaturan yang baru akan memperbanyak masyarakat yang mengajukan permohonan fiktif positif tanpa disertai persyaratan yang mencukupi. Tantangan juga muncul terkait kepastian hukum atas klaim masyarakat yang menyatakan permohonannya otomatis berlaku, karena tidak lagi adanya PTUN yang dapat memaksa memaksa pemerintah untuk mengeluarkan keputusan penerimaan permohonan. Pada akhirnya diperlukan lembaga lain untuk menggantikan peran PTUN.
Jurisprudence as a Source of Law in Indonesia: Lessons from the Common Law Jibril, Muhammad; Melodia Puji Inggarwati; I Wayan Bhayu Eka Pratama; Antonius Prabu Soeryo Legowo; Mario Jon Jordi
Jurnal Jurisprudence Vol. 13, No. 1, June 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jurisprudence.v13i1.1967

Abstract

ABSTRACT Purpose: This study analyzes the applicability of jurisprudence in Indonesia and the extent to which its role can influence the decisions of other judges. It also scrutinizes the role of jurisprudence in common law system country to comprehend how jurisprudence have strong influence in court decision. Methodology: The research method used is juridical normative wherein this research analyzes several court decisions in Indonesia and Australia. This research also utilizes secondary data in the form of literature and relevant laws and regulations relating to jurisprudence. Results: This study found that the lack of use of jurisprudence would lead to inconsistencies, i.e., disparities. Nonetheless, jurisprudence as a source of law has its own merits and shortcoming. Therefore, albeit Indonesia should apply jurisprudence, it must be applied prudently. Applications: This study provides the analysis of jurisprudence in common law system as the basis to strengthen the role of jurisprudence in Indonesia as a civil law country. Novelty/Originality: This study compares the use of jurisprudence as a source of law in Indonesia and Australia as well as analyzed the practical use of jurisprudence in Indonesian court decisions. Keywords: Jurisprudence, Indonesia, Common Law System  ABSTRAK Tujuan: Penelitian ini menganalisis penerapan yurisprudensi di Indonesia dan sejauh mana perannya dapat mempengaruhi keputusan hakim. Penelitian ini juga meneliti peran yurisprudensi dalam negara dengan sistem common law untuk memahami bagaimana yurisprudensi memiliki pengaruh kuat dalam putusan pengadilan. Metodologi: Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dimana penelitian ini menganalisis beberapa putusan pengadilan di Indonesia dan Australia. Penelitian ini juga memanfaatkan data sekunder berupa literatur dan peraturan perundang-undangan terkait yang berkaitan dengan yurisprudensi. Temuan: Penelitian ini menemukan bahwa kurangnya penggunaan yurisprudensi akan menyebabkan pada inkonsistensi dalam putusan, atau dengan kata lain disparitas putusan. Meskipun demikian, yurisprudensi sebagai sumber hukum memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Oleh karena itu, meskipun Indonesia sebaiknya menerapkan yurisprudensi, yurisprudensi harus diterapkan dengan hati-hati. Kegunaan: Penelitian ini memberikan analisis yurisprudensi dalam sistem common law sebagai dasar untuk memperkuat peran yurisprudensi di Indonesia sebagai negara civil law. Kebaruan/Orisinalitas: Penelitian ini membandingkan penggunaan yurisprudensi sebagai sumber hukum di Indonesia dan Australia serta menganalisis penggunaan praktis yurisprudensi dalam putusan pengadilan di Indonesia. Kata kunci: Yurisprudensi, Indonesia, Common Law