Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Pemecahan Masalah Terhadap Motivasi Berprestasi dan Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas VIII MTs. Mu’allimat NW Pancor Mulianingsih, RR. Sri Setyawati; Zidni, Zidni
FAJAR HISTORIA: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan Vol 1, No 1 (2017): Fajar Historia
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.993 KB) | DOI: 10.29408/fhs.v1i1.578

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran Pemecahan masalah terhadap motivasi berprestasi dan prestasi belajar IPS. Penelitian ini dilaksanakan di MTs. Mu’allimat NW Pancor dengan menguunakan post-test control group design, yang hanya memperhitungkan skor post test.  Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran Pemecahan masalah dan variabel terikatnya adalah motivasi berprestasi dan prestasi belajar IPS. Instrumen berupa kuisioner motivasi berprestasi dan  prestasi belajar IPS. Sampel Penelitian berjumlah 30 sebagai kelompok eksperimen dan 30 sebagai kelompok kontrol yang diambil secara acak. Data yang diperoleh dari kuisioner dan tes tersebut selanjutnya ditabulasi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok peserta didik yang mengikuti pelajaran IPS dengan menggunakan model pembelajaran Pemecahan masalah (kelompok eksperimen) dan kelompok peserta didik  yang mengikuti pelajaran IPS tanpa menggunakan konvenional (kelompok kontrol). Setelah uji asumsi analisis ini terpenuhi barulah pengujian dilakukan dengan menggunakan Uji Manova. Hasil analisis pada penelitian menunjukkan bahwa: hasil belajar kelompok peserta didik yang mengikuti pelajaran IPS dengan menggunakan model pembelajaran Pemecahan masalah (kelompok eksperimen) lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok peserta didik  yang mengikuti pelajaran IPS yang menggunakan konvensional atau tanpa model pembelajalaran Pemecahan masalah. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajarlan Pemecahan masalah memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap motivasi berprestasi dan prestasi belajar IPS pada siswa kelas VIII MTs Mu’allimat NW Pancor.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN VCT (KLARIFIKASI NILAI) TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS PADA SISWA SMP ISLAM TERAMPIL PANCOR KOPONG Rahmawati, B. Fitri; Zidni, Zidni
FAJAR HISTORIA: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan Vol 1, No 2 (2017): Fajar Historia
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.244 KB) | DOI: 10.29408/fhs.v1i2.590

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan motivasi dan prestasi belajar di IPS subjek sebelum dan setelah diterapkan model pembelajaran VCT. jenis penelitian ini adalah pra eksperimen, ada satu kelas, itu kelas eksperimen tanpa kelas kontrol, untuk mengumpulkan data penelitian, peneliti memberikan pre test dan post test, dan non tes dalam bentuk kuesioner. Penelitian dilaksanakan di kelas SMP IT Islam Pancor Kopong VIII pada tahun akademik 2015/2016. Total sampel penelitian ini adalah 18 siswa, variabel penelitian terdiri dari variabel dependen, itu VCT (nilai memperjelas) dan variabel bebas adalah motivasi dan prestasi belajar IPS subjek. Instrumen penelitian ini adalah tes untuk prestasi belajar, jenis tes adalah pilihan ganda, 20 item, dan non tes adalah kuesioner untuk motivasi siswa, 44 butir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada prestasi perbedaan siswa antara sebelum dan sesudah Model VCT digunakan. Yang dilihat dari rata-rata post test lebih tinggi dari pre test, dan hipotesis dianalisis, itu hipotesis diterima. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa menggunakan model VCT adalah efek motivasi dan prestasi siswa pada siswa tahun kedua SMP IT Islam Pancor Kopong pada tahun akademik 2015/2016.Kata Kunci: VCT (Nilai Memperjelas), Motivasi, Prestasi Siswa di IPS Subjek.
KEPERCAYAAN AIK MEL-MEL PADA MASYARAKAT DESA TEBABAN KECAMATAN SURALAGA KABUPATEN LOMBOK TIMUR (SUATU KAJIAN SOSIAL HISTORIS) Zidni, Zidni
FAJAR HISTORIA: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan Vol 1, No 2 (2017): Fajar Historia
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.019 KB) | DOI: 10.29408/fhs.v1i2.591

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah, bentuk pelaksanaan dan pandangan Islam terhadap peraktik Aik Mel-Mel di desa Tebaban Kecamatan  Suralaga Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yakni prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriftif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang dan prilaku yang dapat diamati. Teknik  pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil peneltian menunjukkan  bahwa lahir dan berkembangnya kepercayaan Aik Mel-Mel sejak tahun 1930 hingga sekarang. Di pulau Lombok pada umumnya dan desa Tebaban khususnya berawal dari kebudayaan Bali. kebudayaan ini masih primitive, percaya pada sesuatu mengandung kekuatan-kekuatan gaib diluar akal dan kemampuan manusia. Bentuk kepercayaan Aik Mel-Mel merupakan persenyawaan dari kepercayaan animisme yakni, memedan atau ketemuk ( ketemuk pada roh nenek moyang yang sudah meninggal dunia dan pedan pada benda-benda yang dikeramatkan).   Kata Kunci: Masyarakat, Tradisi, Aik Mel-Mel.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X MA NW LENEK LAUQ budiarti, erni; Zidni, Zidni; Saputra, Bambang eka
FAJAR HISTORIA: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan Vol 2, No 2 (2018): fajar historia
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.66 KB) | DOI: 10.29408/fhs.v2i2.1372

Abstract

So far there are still many teachers using methods that are not appropriate such as conventional learning models, learning is dominated by teachers. The learning method used tends to be monotonous and teacher-centered. These conditions can also make students passive and the expected learning process will not occur. When the learning process does not occur, learning outcomes will not be obtained as expected. For this reason, we need a method that provides space for students to be able to construct the meaning of the historical events they learned to then be able to connect with their lives. This study aims to determine the effect of contextual learning models on student learning outcomes in historical subjects Class X MA NW Lenek Lauq. This type of research is research using Quasi Experimental Design. The research sample was students of class X MA NW Lenek Lauq. 30 students as experimental class, 30 students as control class. The sample technique used simple random sampling and instruments used multiple choice tests. The analysis requirements test was carried out by Chi-square data normality test, while data analysis was performed with t-test. Based on the results of data analysis, the average value of the experimental group was 78.1 and the control group was 61.1. Then from the results of the hypothesis obtained tcount abel t table is 14,049˃2,002, so that the conclusions in this study are contextual learning models affect the results of history learning at class X MA NW Lenek Lauq in academic year 2018/2019.
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN-PERMASALAHAN DALAM PEMBELAJARAN IPS Rahmawati, B. Fitri; Zidni, Zidni
FAJAR HISTORIA: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan Vol 3, No 1 (2019): Fajar Historia
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.469 KB)

Abstract

Social studies are one of the subjects that are taught in an integrated approach at the junior high level. This integrated learning raises its own problems in social studies learning. The purpose of this study is to identify problems in sociall studies learning. The method used is a qualitative method. the informants used were teachers and students from seven SMP/MTs. Data collection methods are interviews, observation and documentation. Data analysis uses descriptive analysis. Based on the results of the study, four problems can be identified namely students' disruptive behavior, lack of learning facilities and infrastructure, teachers lack understanding of material outside their field of learning and less varied learning methods. The disruptive behavior of students identified is wandering and playing when learning takes place, is difficult to manage, does not do the assignments, makes noise in class, does not pay attention, is sleepy, and talks. While learning facilities and infrastructure which are considered still lacking are books and learning media. The teacher also feels difficulty in understanding subject matter outside his field and the learning methods used are less varied because they use the lecture method more.
RETRACTED NOTICE: Upacara Adat Kelahiran Sebagai Nilai Sosial Budaya Pada Masyarakat Suku Sasak Desa Pengadangan Zidni, Zidni
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Didika : Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : universitas hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.297 KB)

Abstract

Artikel dengan judul "Upacara Adat Kelahiran Sebagai Nilai Sosial Budaya Pada Masyarakat suku Sasak Desa Pengadangan" telah dilakukan pencabutan pada Volume 03 No 1 2017 pada tautan http://e-journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/didika/article/view/661. karena sudah ditemukan terbit pada  Jurnal Fajar Historia:Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan dengan nomor volume 01 No 1 2017 dengan link http://e-journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/fhs/article/view/581Isi artikel yang dibuat ini dipublish di 2 jurnal berbeda dengan waktu yang berbeda meski telah dipublish pertama kali oleh jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan dasar, akan tetapi karena ada oknum yang tidak bertanggung jawab mempublish juga di Jurnal Fajar Historia:Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan. sehingga pihak dari DIDIKA melakukan Penarikan (Retracted) dari artikel ini
Strategi “Naik Tangga” untuk membantu Peserta Didik mencapai Tujuan Pembelajaran B. Fitri Rahmawati; Husnul Mukti; Syarul Amar; Zidni Zidni
Educatio Vol 18 No 1 (2023): Educatio: Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/edc.v18i1.17182

Abstract

Tujuan pembelajaran saat ini menuntuk siswa untuk berpikir tingkat tinggi, namun realitas di lapangan menunjukkan beragamnya karakteristik siswa sehingga memberikan tantangan bagi guru untuk dapat membantu semua peserta didiknya, terutama yang masih sulit dalam mencapai tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, diperlukan strategi khusus untuk membantu mereka agar dapat mencapai tujuan pembelajarannya. Menurut guru sejarah disebut sebagai “Strategi Naik Tangga”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis “Strategi Naik Tangga” yang digunakan oleh guru sejarah di SMAN 02 Selong. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Informan penelitian adalah guru sejarah sebanyak tiga orang. Data dikumpulkan dengan wawancara mendalam, observasi dan analisis dokumen. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga “strategi naik tangga” yang digunakan guru untuk membantu siswanya mencapai tujuan pembelajaran yakni pembelajaran berdiferensiasi, pembelajaran teman sejawat, dan metode ceramah. Pembelajaran berdiferensiasi memberikan peran bagi semua siswa untuk dapat belajar karea sesuai dengan karakteristik siswa, sedangkan pembelajaran teman sejawat dapat memberikan kenyamanan bagi siswa karena belajar dengan rekan sendiri yang dalam beberapa karakteristik berada pada level yang berimbang. Sementara metode ceramah dapat menjadikan peserta didik lebih cepat memahami materi pelajaran karena mendengarkan penjelasan guru secara langsung.
Pengaruh Model Pembelajaran Pemecahan Masalah Terhadap Motivasi Berprestasi dan Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas VIII MTs. Mu'allimat NW Pancor RR. Sri Setyawati Mulianingsih; Zidni Zidni
Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan Vol 1 No 1 (2017): Juni
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/fhs.v1i1.578

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran Pemecahan masalah terhadap motivasi berprestasi dan prestasi belajar IPS. Penelitian ini dilaksanakan di MTs. Mu'allimat NW Pancor dengan menguunakan post-test control group design, yang hanya memperhitungkan skor post test.  Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran Pemecahan masalah dan variabel terikatnya adalah motivasi berprestasi dan prestasi belajar IPS. Instrumen berupa kuisioner motivasi berprestasi dan  prestasi belajar IPS. Sampel Penelitian berjumlah 30 sebagai kelompok eksperimen dan 30 sebagai kelompok kontrol yang diambil secara acak. Data yang diperoleh dari kuisioner dan tes tersebut selanjutnya ditabulasi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok peserta didik yang mengikuti pelajaran IPS dengan menggunakan model pembelajaran Pemecahan masalah (kelompok eksperimen) dan kelompok peserta didik  yang mengikuti pelajaran IPS tanpa menggunakan konvenional (kelompok kontrol). Setelah uji asumsi analisis ini terpenuhi barulah pengujian dilakukan dengan menggunakan Uji Manova. Hasil analisis pada penelitian menunjukkan bahwa: hasil belajar kelompok peserta didik yang mengikuti pelajaran IPS dengan menggunakan model pembelajaran Pemecahan masalah (kelompok eksperimen) lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok peserta didik  yang mengikuti pelajaran IPS yang menggunakan konvensional atau tanpa model pembelajalaran Pemecahan masalah. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajarlan Pemecahan masalah memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap motivasi berprestasi dan prestasi belajar IPS pada siswa kelas VIII MTs Mu'allimat NW Pancor.
Pengaruh Model Pembelajaran VCT (Klarifikasi Nilai) Terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar IPS Pada Siswa SMP Islam Terampil Pancor Kopong B. Fitri Rahmawati; Zidni Zidni
Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan Vol 1 No 2 (2017): Desember
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/fhs.v1i2.590

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan motivasi dan prestasi belajar di IPS subjek sebelum dan setelah diterapkan model pembelajaran VCT. jenis penelitian ini adalah pra eksperimen, ada satu kelas, itu kelas eksperimen tanpa kelas kontrol, untuk mengumpulkan data penelitian, peneliti memberikan pre test dan post test, dan non tes dalam bentuk kuesioner. Penelitian dilaksanakan di kelas SMP IT Islam Pancor Kopong VIII pada tahun akademik 2015/2016. Total sampel penelitian ini adalah 18 siswa, variabel penelitian terdiri dari variabel dependen, itu VCT (nilai memperjelas) dan variabel bebas adalah motivasi dan prestasi belajar IPS subjek. Instrumen penelitian ini adalah tes untuk prestasi belajar, jenis tes adalah pilihan ganda, 20 item, dan non tes adalah kuesioner untuk motivasi siswa, 44 butir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada prestasi perbedaan siswa antara sebelum dan sesudah Model VCT digunakan. Yang dilihat dari rata-rata post test lebih tinggi dari pre test, dan hipotesis dianalisis, itu hipotesis diterima. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa menggunakan model VCT adalah efek motivasi dan prestasi siswa pada siswa tahun kedua SMP IT Islam Pancor Kopong pada tahun akademik 2015/2016.
Kepercayaan Aik Mel-Mel Pada Masyarakat Desa Tebaban Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur (Suatu Kajian Sosial Historis) Zidni Zidni
Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan Vol 1 No 2 (2017): Desember
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/fhs.v1i2.591

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah, bentuk pelaksanaan dan pandangan Islam terhadap peraktik Aik Mel-Mel di desa Tebaban Kecamatan  Suralaga Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yakni prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriftif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang dan prilaku yang dapat diamati. Teknik  pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil peneltian menunjukkan  bahwa lahir dan berkembangnya kepercayaan Aik Mel-Mel sejak tahun 1930 hingga sekarang. Di pulau Lombok pada umumnya dan desa Tebaban khususnya berawal dari kebudayaan Bali. kebudayaan ini masih primitive, percaya pada sesuatu mengandung kekuatan-kekuatan gaib diluar akal dan kemampuan manusia. Bentuk kepercayaan Aik Mel-Mel merupakan persenyawaan dari kepercayaan animisme yakni, memedan atau ketemuk ( ketemuk pada roh nenek moyang yang sudah meninggal dunia dan pedan pada benda-benda yang dikeramatkan).