Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA GANGGUAN NYERI AKIBAT CARPAL TUNNEL SYNDROME DENGAN MODALITAS ULTRASOUND DAN CARPAL BONE MOBILIZATION DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK. III BANJARMASIN Nila Nur Azizah; Maulida Wijaya Putri; Arfian Hamzah
Jurnal Kajian Ilmiah Kesehatan dan Teknologi Vol 2 No 1 (2020)
Publisher : Politeknik Unggulan Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.256 KB) | DOI: 10.52674/jkikt.v2i1.26

Abstract

ABSTRAK Carpal tunnel syndrome (CTS) merupakan salah satu gangguan ekstremitas atas yang disebabkan oleh penyempitan pada terowongan karpal sehingga terjadi penekanan terhadap nervus medianus yang terletak pada pergelangan tangan. Gangguan yang terjadi pada kasus ini adalah nyeri, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari Ultrasound dan carpal bone mobilization dalam menurunkan nyeri pada kasus carpal tunnel syndrome. Metode penelitian ini menggunakan case study yang membahas satu kasus secara mendalam. Penelitian ini diukur dengan menggunakan Visual Analogue Scale (VAS) untuk mengetahui penurunan nyeri saat sebelum dan sesudah dilakukan terapi. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa terdapat penurunan nyeri setelah dilakukan terapi..
Myofascial Release Technique and Muscle Energy Technique to Treat Pain Disorders In Plantar Fasciitis Bilateral Maulida Wijaya Putri; Rida Hayati; Yulisha Eva Oktaviani
Jurnal Kajian Ilmiah Kesehatan dan Teknologi Vol 2 No 2 (2020)
Publisher : Politeknik Unggulan Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.352 KB) | DOI: 10.52674/jkikt.v2i2.38

Abstract

ABSTRAK Plantar fasciitis adalah suatu kondisi peradangan pada plantar fascia yang disebabkan oleh penguluran yang berlebihan yang dapat mengakibatkan robekan dan iritasi pada plantar fascia. Pasien dengan plantar fasciitis mengeluhkan rasa nyeri yang tajam di bagian belakang tumit dan arcus kaki. Apabila dibiarkan akan menyebabkan gangguan musculoskeletal lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penatalaksanaan myofascial release technique dan muscle energy technique pada penderita gangguan nyeri akibat plantar fasciitis bilateral. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus dengan 1 orang responden menggunakan alat ukur Visual Analog Scale (VAS) untuk mengukur nyeri. Hasil dari penelitian yang dilakukan di Kelurahan Sungai Lulut, Kota Banjarmasin ialah myofascial release technique dan muscle energy technique selama 12 kali terapi dalam 4 minggu dapat mengurangi nyeri pasien plantar fasciitis.
Descriptive Study of Physiotherapy Services Used in the South Kalimantan Region in 2020 Maulida Wijaya Putri
Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan
Publisher : ITKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.036 KB) | DOI: 10.35728/jmkik.v6i2.748

Abstract

Health services, including physiotherapy services, are carried out in almost all health care facilities such as clinics, health centers, and hospitals. Physiotherapy services are one form of health services needed by the community. In order to provide physiotherapy services, physiotherapists can provide various types of modalities or physiotherapy services in the form of electro therapy, actino therapy, hydro therapy, manual therapy or exercise therapy. Almost all health care facilities in South Kalimantan have physiotherapy services, but there is no data on the number and types of physiotherapy services used by health care facilities in the South Kalimantan region. This study aims to determine the types of physiotherapy services that are widely used by health care facilities in South Kalimantan. This study uses a descriptive approach. Based on the results of the study, it was found that 35 respondents (67.3%) used electrotherapy very often and 30 respondents (57.7%) used actino therapy very often. These two types of physiotherapy services are the most widely used by health care facilities in the South Kalimantan region in 2020