Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan berpikir reflektif matematis siswa dalam menyelesaikan soal program linear. Pendekatan penelitian dalam penelitian ini adalah kualitatf deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah instrumen tes, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, triangulasi data, penarikan simpulan atau verifikasi. Subjek peneitian ini adalah 7 siswa, kemudian diambil 4 siswa sebagai perwakilan subjek masing-masing terdiri dari 2 siswa perempuan yaitu SP-4 dan SP-7 dan 2 siswa laki-laki yaitu SL-5 dan SL-3. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) subjek SL-5 dalam menyelesaikan soal mengalami kesulitan berpikir reflektif yakni kesulitan menghubungkan pengetahuan baru dengan pemahaman terdahulu untuk menyelesaikan soal dengan membuat model matematika berdasarkan grafik, subjek sulit menentukan nilai optimum dengan benar dan subjek mengalami kesulitan dalam mengecek jawaban dan menjelaskan kesimpulan dari jawaban yang diperoleh, 2) subjek SP-4 dalam menyelesaikan soal mengalami kesulitan berpikir reflektif dimana subjek tidak dapat membuat model matematika berdasarkan grafik, subjek tidak dapat menentukan nilai optimum serta tidak dapat mengecek jawaban yang diperoleh dan juga tidak dapat menjelaskan kesimpulan dari jawaban, 3) subjek SL-3 dalam menyelesaikan soal mengalami kesulitan berpikir reflektif yakni kesulitan dalam membuat model matematik berdasarkan grafik, sulit untuk menentukan nilai optimum dengan benar juga sulit untuk mengecek jawaban yang diperoleh serta menjelaskan kesimpulan dan 4) subjek SP-7 dalam menyelesaikan soal mengalami kesulitan berpikir reflektif dimana subjek tidak dapat membuat model matematika berdasarkan grafik, subjek tidak dapat menentukan nilai optimum dan tidak dapat mengecek jawaban yang diperoleh serta tidak dapat menjelaskan kesimpulan dari jawaban. Kata kunci: Berpikir Reflektif, kesulitan berpikir reflektif, gender