Beberapa tahun ini isu stunting menjadi permasalahan krusial yang berkaitan dengan proses tumbuh kembang anak. Stunting merupakan pertumbuhan dan perkembangan anak yang tidak sempurna, istilah yang sering dilontarkan anak gagal berkembang rata-rata pada usia balita. Tim pengabdi Universitas Merdeka Malang ikut berperan menjadi pendamping dalam kegiatan Program SOHT (Sekolah Orang Tua Hebat), sebagai panitia pelaksana di Desa Jetis Ponorogo. Tujuan diadakannya pendampingan adalah meningkatkan kualitas peran seorang ibu atau orang tua dalam pencegahan stunting di desa sehingga kualitas tumbuh kembang anak menjadi meningkat. Metode pengumpulan data, 1) Metode partisipasi dengan jumlah peserta adalah 18 peserta. Meski terdapat yang ijin tidak masuk, di beberapa pertemuan. 2) Metode pengamatan, 3) Metode wawancara, 4) Metode diskusi, 5) Metode dokumentasi, 6) Pelaksanaan evaluasi dan monitoring. Dari hasil pre test peserta sebelum mengikuti program SOHT dan post test setelah mengikuti program SOHT, pengetahuan peserta mengalami kenaikan sebesar 24,87%, pemahaman mengalami kenaikan sebesar 15,15% dan ketrampilan mengalami kenaikan sebesar 23,22%. Kebaruan dari pengabdian ini adalah pelaksanaan program SOTH di Desa Jetis pertama kali dilakukan, sehingga masih dirasa terdapat kekurangan, namun hal tersebut tidak menjadi masalah, salah satunya kurangnya koordinasi antara kader dan narasumber sehingga kadang terjadi pelaksanaan tidak sesuai dengan waktu yang telah disepakati. Disimpulkan adanya SOTH secara tidak langsung akan mempengaruhi pola perilaku orang tua dalam mengasuh anak.