Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

FAKTOR KREDIT PERBANKKAN BERMASALAH/ NON PERFORMING LOAN PERBANKAN PONOROGO Prihatin, Lilik; Sudarwanto, Albertus Sentot; ,, Pujiyono
HUKUM PEMBANGUNAN EKONOMI Vol 6, No 1 (2018): JANUARI-JUNI
Publisher : Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/hpe.v6i1.17592

Abstract

Abstract The objective of this article is to investigate the non-performing loan factors. In distributing loans, many problems occur in the form of non-performing loans which cause disadvantages to banks. This article used the empirical/non-doctrinal research method. The result of the study shows that the loan applicants have not used the given loans in accordance with its intention, in which the loans are used to finance other businesses or to finance consumption. Due to the bank customers’ less ability to manage their businesses, due to their incomprehensio/ignorance to their business prospects, and/or due to the rift in their marriages/divorces, the debtors are no longer able to pay the deferred payments, and therefore they are unable to be responsible for the loan settlement. Keywords:    Factors non-performing loan, relations between banks and customers Abstrak Artikel ini bertujuan untuk mengetahui faktor kredit perbankan bermasalah/non performing loan, dalam penyaluran kredit bank banyak mengalami permasalahan kredit macet/kredit bermasalah yang mengakibatkan  pihak bank merasa dirugikan. Jenis artikel dalam penulisan ini adalah empiris/non-doktinal. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: Pengguna kredit tidak sesuai dengan tujuan penggunaannya, dimana tujuan pemberian kredit digunakan untuk usaha lain atau untuk keperluan yang konsumtif, Nasabah kurang mampu mengelola usahanya tersebut, juga disebabkan ketidaktahuan/ketidakfahaman debitur akan prospek usaha yang dijalankannya, serta keretakan rumah tangga/cerai, dimana debitur sudah tidak sanggup lagi melunasi angsuran sehingga pelunasannya tidak bertanggungjawab lagi. Kata Kunci : Faktor Kredit Bermasalah, Hubungan Bank Dengan Nasabah
Implikasi Asas Proporsionalitas dalam Wanprestasi: Suatu upaya Mewujudkan Keadilan Substantif Prihatin, Lilik; Amin, Mohammad; Darmawan, Darmawan
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.775 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i1.1357

Abstract

Asas proporsionalitas merupakan salah satu asas penting dalam hukum perdata yang berorientasi pada pemberian kesejajaran dan kesederajatan kedudukan dalam hubungan hukum. Dalam berbagai perbuatan hukum perdata, asas proporsionalitas menjadi hal penting khususnya dalam menegakkan keadilan susbtantif bagi para pihak. Penelitian ini bertujuan untuk menggali makna dari asas proporsionalitas dalam hukum perdata sekaligus meneguhkan implikasi hukum asas proporsionalitas dalam perkara wanprestasi untuk mewujudkan keadilan susbtantif. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif.  Bahan hukum primer dalam penelitian ini meliputi: KUHPerdata. Bahan hukum sekunder meliputi: buku, hasil penelitian dan pengkajian, serta artikel jurnal yang berkaitan dengan wanprestasi, keadilan susbtantif, dan asas proporsionalitas. Bahan non-hukum meliputi kamus bahasa dan kamus hukum. Hasil penelitian menegaskan bahwa asas proporsionalitas dalam hukum perdata bermakna upaya menjamin hubungan hukum yang patut, layak, serta proporsional atau sebanding. Selain itu, asas proporsionalitas dalam hukum perdata juga memiliki “misi ideologis” yaitu mengupayakan hubungan hukum para pihak sesuai dengan cita hukum Indonesia. Implikasi asas proporsionalitas dalam wanprestasi untuk mewujudkan keadilan substantif dapat dilihat dalam relasi yang saling mendukung yaitu asas proporsionalitas berimplikasi pada terpenuhinya keadilan susbtantif bagi para pihak.
Penyuluhan Mencegah Bullying di Lingkungan Sekolah pada Siswa Prihatin, Lilik; Nooryanto, Fista Herry; Suyani, Suyani; Suryadi, Suryadi; Halim, Abdul; Kusumawati, Siska
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.963 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i1.1361

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan edukasi dalam pencegahan bullying serta mempunyai kepedulian sosial terhadap anak-anak khususnya di lingkungan sekolahan. Metode pengabdian ini dilakukan dalam bentuk penyuluhan menggunakan metode partisipatif, ceramah dan diskusi. Menurut partisipan penyuluh, khususnya peserta didik disekolah dengan adanya kegiatan ini sangat mengedukasi tentang bagaimana berperilaku baik agar tidak menimbulkan bullying, banyak anak yang merasa mendapat bullying walaupun dalam konteks bergaul entah itu dalam sikap maupun perkataan. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini adanya peningkatan pemahaman bahwa dalam bergaul harus berperilaku yang baik, tidak mengeluarkan kalimat-kalimat mengejek, menghina fisik orang, merendahkan dan lain sebagainya yang menimbulkan sakit hati seseorang. Selama berlangsungnya kegiatan, siswa sangat antusias dengan penyuluhan ini karena sebagai pedoman motivasi siswa di lingkungan sekolah atau di masyarakat. Mereka menjadi paham dengan perkataan dan perbuatan yang tidak baik adalah salah satu dari sikap atau kategori bullying. Selama ini siswa belum mengikuti atau mendapatkan penyuluhan ini. Mengenai hal tersebut, sehingga kegiatan ini dirasa sangat penting dalam memberi edukasi, berperilaku yang baik, serta memperkokoh mental siswa. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini semoga dapat memberikan manfaat bagi siswa dan diharapkan dapat dilakukan secara berkelanjutan khususnya memberikan “Penyuluhan mencegah bullying di lingkungan sekolah” serta menumbuhkan kesadaran dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini dapat dikatakan terlaksana dengan baik dan lancar, yang ditandai dengan adanya peran aktif, diskusi serta tanya jawab dengan audiens selama kegiatan berlangsung.
Kajian Hukuman Bagi Pelaku dan Perlindungan Hukum Bagi Korban dalam Tindak Pidana Bullying dan Cyber Bullying Nooryanto, Fista Herry; Prihatin, Lilik; Dewi, Citra Candra
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.61 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i1.1363

Abstract

Sikap atau perbuatan yang didasari pada perilaku negatif dalam perbuatan saling menghina, mengejek, mencemarkan nama baik sampai pada menjatuhkan mental bahkan sampai pada kekerasan fisik tentunya persoalan yang tidak bisa dianulir lagi karena perbuatan itu merupakan tindakan kejahatan bullying. Bullying maupun cyber bullying mempunyai pengaruh negatif yang sangat besar apalagi sudah masuk kedalam dunia pendidikan atau sekolahan yang mana sesuai dengan Undang-Undang 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak sebagian besar adalah anak-anak yang sudah menginjak remaja yang membawa dampak terhadap korban sakit lahir maupun batin, atas perbuatan pelaku maka diberikan sanksi-sanksi atas perbuatannya yang tertuang dalam KUHP dan UU ITE. Korban sebagai tindak pidana yang masuk dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Perlindungan Saksi dan Korban berhak memperoleh restitusi atau ganti kerugian yang ditimbulkan akibat penderitaan atau penggantian perawatan medis dan/atau psikologis yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2018 Tentang Pemberian Kompensasi, Restitusi, dan Bantuan Kepada Saksi dan Korban. Jenis penelitian hukum yang digunakan, yaitu penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan dengan menggunakan jenis data sekunder untuk memperoleh data yang sesuai dengan topik yang diteliti.
Penguatan Taman Wisata Alam "Sendang Bulus" Desa Pager Bungkal Ponorogo Berbasis Estetik yang Instagramable Prihatin, Lilik; Heriana, Tutik; Bilyastuti, Mai Puspadyna
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung Vol. 5 (2024): Prosiding SENAM 2024: Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Taman wisata “Sendang Bulus” merupakan salah satu destinasi wisata alam yang menarik dan alami. Taman ini terkenal dengan keberadaan bulus (Kura-Kura Moncong Babi) serta keindahan alamnya yang menjadi daya tarik para pengunjung. Untuk meningkatkan daya tarik taman wisata Sendang Bulus, tim pengabdi melakukan survey dan observasi di lokasi, Dimana diperoleh satu temuan penting adanya kebutuhan akan spot photo yang estetik dan instagramable sebagai sarana promosi taman tersebut. Tujuan pengabdian agar menjadikan taman wisata Sendang Bulus menjadi estetik dan instagramable, sehingga bisa lebih meningkatkan daya tarik wisata untuk menarik pengunjung meramaikan taman Sendang Bulus. Metode kegiatan yang digunakan dalam pengabdian adalah wawancara, observasi, dokumentasi, perencanaan, pelaksanaan kegiatan, evaluasi kegiatan. Dalam pengembangan taman wisata ini, tim pengabdi melakukan berbagai kegiatan mulai dari pembuatan spot photo lengkung pergola dihias huruf acrylic “Sendang Bulus” dengan kursi taman hias estetik didepannya, pembuatan spot photo dari pohon mati yang dihias dengan daun dan buah sintetis, hingga pemasangan lampu taman hias tenaga surya estetik. Nilai tambah tersebut diharapkan memberikan korelasi yang positif terhadap kunjungan wisatawan dikarenakan lebih mudahnya mempromosikan nama Sendang Bulus ke dunia luar dengan adanya spot photo yang menarik, estetik dan instagramable.
Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual: Sebuah Esensial Hak Cipta Pada Era Revolusi Industri 4.0 Prihatin, Lilik; Yosepin Endah Listyowati, Maria; Ichfan Hidayat, Thomas
UNES Law Review Vol. 6 No. 4 (2024): UNES LAW REVIEW (Juni 2024)
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/unesrev.v6i4.2081

Abstract

Revolusi Industri 4.0 telah membawa perubahan signifikan dalam cara informasi dan konten diciptakan, didistribusikan dan diakses, menciptakan tantangan baru dalam perlindungan hak cipta. Artikel ini membahas berbagai aspek regulasi dan kebijakan yang diterapkan untuk melindungi hak cipta di era digital. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif yuridis normatif, penelitian ini berfokus pada analisis peraturan perundang-undangan, literatur hukum, dan konvensi internasional terkait hak cipta. Perlindungan hak cipta internasional diatur oleh perjanjian seperti Konvensi Bern dan TRIPS, sementara di tingkat nasional, negara seperti Amerika Serikat dan Indonesia telah mengadopsi undang-undang khusus seperti Digital Millennium Copyright Act (DMCA) dan Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Tantangan dalam penegakan hukum, kurangnya kesadaran publik, dan perkembangan teknologi baru seperti blockchain dan AI menjadi fokus utama dalam implementasi perlindungan hak cipta. Dengan dukungan regulasi yang kuat dan adopsi teknologi canggih, diharapkan perlindungan hak cipta dapat ditingkatkan untuk melindungi pencipta dan pemilik karya dari pelanggaran tanpa izin.
Utilization Of Intellectual Property Rights In Legal Protection Of Cultural Dance Arts Prihatin, Lilik; Kusumaningsih, Mega Dwi
Jurnal Hukum dan Keadilan Vol. 1 No. 3 (2024): JHK-April
Publisher : PT. Hafasy Dwi Nawasena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61942/jhk.v1i3.141

Abstract

Copyright is regulated in Law Number 28 of 2014 concerning Copyright. Cultural dance arts are protected by Copyright, in accordance with Article 40 paragraph (1) of the Law. However, there are various complex barriers in protecting these cultural arts. The challenge of IPR is not only limited to legal protection, but also includes its utilization in protecting cultural dance arts. The research method used is normative juridical with data collection through literature study. The statutory approach in this study refers to IPR-related regulations, especially Law Number 28 of 2014 concerning Copyright. The results show two main aspects, namely the legal protection of IPR in cultural dance and the obstacles faced in its implementation. Although the existing legal protection framework is quite effective through copyright law, there are still weaknesses that need attention. The law has not fully elaborated on aspects of traditional cultural expressions, so further socialization efforts are needed regarding how dance art can also be treated with copyright protection as well as traditional cultural expressions. the unique characteristics of traditional cultural arts which are often oral and communal in nature are also an obstacle in the application of copyright. To overcome these obstacles, further efforts are needed in documenting cultural dance arts.
Pengasuhan Berkualitas Guna Menciptakan Generasi Sehat Dan Cerdas Melalui Sekolah Orang Tua Hebat Listyowati, Maria Yosepin Endah; Prihatin, Lilik; Achwan, Muhammad; Fauzi, Ferry; Subarno, Minim; Fajar, Dzulhijiah
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 5 No. 3 (2024): Community Engagement & Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v5i3.6636

Abstract

Program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) bertujuan untuk meningkatkan kualitas orang tua dalam pengasuhan anak usia dini, dengan fokus pada aspek kesehatan, nutrisi, dan pengasuhan yang tepat. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Indonesia dalam mendukung implementasi program Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI), yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan esensial anak secara menyeluruh, termasuk kesehatan, pendidikan, dan perlindungan. SOTH memberikan edukasi orang tua tentang pentingnya gizi yang baik guna pencegahan stunting, perawatan kesehatan, serta stimulasi perkembangan anak. Selain itu, diskusi kelompok menjadi wadah bagi orang tua untuk berbagi pengalaman dan saling mendukung dalam mengatasi tantangan pengasuhan. Kegiatan ini sejalan dengan Tri Dharma Universitas Merdeka Malang, yang turut berperan sebagai fasilitator dengan memberikan pengetahuan praktis khususnya mengenai penguatan karakter anak. Melalui program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengasuhan di keluarga, menciptakan generasi yang sehat dan cerdas, serta mendukung pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas bagi masa depan bangsa.
Legal Protection Of Intellectual Property Rights In Indonesia Civil Law : Perspectives And Challenge In The Digital Era Prihatin, Lilik; Listyowati, Maria Yosepin Endah
Leges Privatae Vol. 1 No. 4 (2024): DECEMBER-JOY
Publisher : PT. Anagata Sembagi Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62872/m0djyb38

Abstract

This research explores the legal protection of Intellectual Property Rights (IPR) in Indonesia’s civil law, focusing on the perspectives and challenges in the digital era. With the rapid advancement of digital technology, the landscape of intellectual property has significantly evolved, creating both opportunities and risks. The study examines the existing legal frameworks that safeguard IPR in Indonesia, analyzing the effectiveness of current laws in protecting creators' rights amidst technological advancements. The research identifies key challenges such as the inadequacy of regulations to keep up with digital innovations, the rise of online piracy, and difficulties in enforcement. By comparing Indonesia's IPR protection system with global practices, this paper also suggests improvements and recommends policy adjustments. The findings underscore the importance of adapting the legal infrastructure to address the complexities of the digital era, ensuring better protection for creators, and promoting innovation. The study highlights the critical role of government agencies, public awareness, and international collaboration in reinforcing IPR safeguards.
Perlindungan Hukum Terhadap Tari Tradisional Sebagai Warisan Budaya Indonesia (Perspektif Hukum Internasional) Prihatin, Lilik; Ferry Fauzi; Lestari , Anisa
Judge : Jurnal Hukum Vol. 6 No. 03 (2025): Judge : Jurnal Hukum
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/judge.v6i03.1508

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya perlindungan hukum terhadap tari tradisional dalam perspektif hukum internasional dan menganalisis upaya penyelesaian sengketa internasional terkait klaim tari tradisional sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia oleh negara lain. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan, kasus, dan konseptual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan hukum tari tradisional diatur dalam Pasal 38 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Secara internasional, perlindungan ini mencakup soft law seperti Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia Tahun 1948 dan hard law seperti Konvensi UNESCO 2003. Penyelesaian sengketa dapat dilakukan melalui jalur non-litigasi (negosiasi dan mediasi) maupun litigasi. Penelitian ini menegaskan pentingnya perlindungan hukum untuk menjaga identitas budaya Indonesia di tengah tantangan globalisasi.