p-Index From 2020 - 2025
0.778
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kesehatan
Dinda Andini Putri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FACTOR MORBIDITY OF NEGLECTED TROPICAL DISEASES Elda Suswita; Hamzah Hasyim; Depi Nopania Utami; Dewi Milandiah; Dinda Andini Putri; Dwi Novrianti Putri; Elda Yanti; Elita Sari
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12 (2021): Supplementary 2
Publisher : LPPM Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v12i0.624

Abstract

Neglected Tropical Diseases (NTDs) causes a decrease in patient activity and productivity and has an impact on the family and surrounding community. In the last few decades, NTDs have begun to receive attention from various countries because even though the fatality number is weak, the morbidity rate is very high. The aim of this research was to establish a literature review on Neglected Tropical Disease. The method used is literature review; uses the Pub med database as the basis for post search, the use of reviewed articles is journals or articles published in the last 10 years with a total of 30 articles. Partnerships linking key donor agencies, charities, NGOs, regulatory authorities, the pharmaceutical industry, and other essential needs managers are vital in fighting NTDs and it is possible to access the healing process for everyone in the world.The potential impacts are universal drawbacks published with the decadent changes in the air, namely in part: dispensation, most notably on vector-borne diseases.The results of data extraction it can be concluded thatNTDs is a neglected disease even though this disease can last a long time and interfere with personal, family and community activities and productivity.
HUBUNGAN KARAKTERISTIK ANAK DENGAN KEJADIAN STUNTING BALITA 12-59 BULAN DI MUARO JAMBI Dinda Andini Putri; Chairil Anwar; Rostika Flora; Dian Adhe Bianggo Naue
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 13 (2022): Supplementary 1
Publisher : LPPM Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v13i0.780

Abstract

Latar Belakang: Stunting adalah kondisi pada anak balita yang gagal tumbuh dampak dari kekurangan gizi kronis yang membuat anak terlalu pendek untuk usianya, anak di bawah usia 5 tahun sekitar 144 juta anak terkena stunting yang dapat mengganggu potensi kognitif perkembangan otak, menghambat kemampuan mereka untuk belajar sebagai anak-anak, menghasilkan uang sebagai orang dewasa, dan berkontribusi penuh untuk masyarakat.Tujuan: Untuk menganalisis hubungan karakteristik anak dengan kejadian stunting balita usia 12-59 bulan.Metode: Penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 107 responden. Sumber data adalah data primer dan data sekunder yang diambil pada bulan Maret 2022. Data menggunakan uji Chi-square dengan nilai p=0,05 dan confident interval (CI)=95%.Hasil: Hasil analisis dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara usia anak dengan kejadian stunting balita usia 12-59 bulan (p=0,024; CI=95%). Tidak ada hubungan antara kejadian stunting balita usia 12-59 bulan dengan jenis kelamin anak (p=0,783; CI=95%), dan kadar Hb anak (p=0,956; CI=95%).Kesimpulan: Disimpulkan bahwa memiliki usia anak 12-36 bulan berhubungan erat dengan kejadian stunting, sementara jenis kelamin dan kadar Hb tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap kejadian stunting balita.