Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

ANALISIS KUALITAS APLIKASI KESEHATAN MENGGUNAKAN MODEL OVERALL USER EXPERIENCE (UX) DAN KONSEP CONTINUANCE INTENTION Dahliyah Hayati; Dian Adhe Bianggo Naue; Sonlimar Mangunsong; Trisna Yuniarti; Athur Bayunata; Listrianah .
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 16 No 2 Desember (2021): JPP (JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG)
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v16i2 Desember.961

Abstract

Latar Belakang: Kondisi pandemi Covid-19 membuat masyarakat semakin sadar akan pentingnya kesehatan terutama kondisi imunitas tubuh. Dengan teknologi yang semakin canggih, masyarakat dapat memilih aplikasi pencatat kesehatan berbasis IT dengan infrastruktur yang memadai langsung dari smartphone. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi interaksi antara manusia dengan sistem (human computer interaction) dan hubungannya dengan kualitas pengalaman pemakaian. Dalam usaha meningkatkan produk, User Experience (UX) merupakan salah satu hal yang penting. Konsep dari model user experience (UX) memberikan aspek efisiensi dan efektivitas serta nilai estetika, perasaan senang atau ketertarikan. Metode: Penelitian dilakukan dengan penggabungan model Overall User Experience (UX) dan konsep Continuance Intention (CI). Hasil: Dari penelitian yang dilakukan didapat bahwa Samsung Health dan Google fit mengalami perbedaan. Untuk Samsung Health terdapat satu variabel yaitu user value yang tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap penilaian pengguna pada keseluruhan UX dan konsep CI. Pada google fit terdapat dua variabel yang tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap keseluruhan UX dan CI, yaitu user value dan usability. Hal ini dapat disebabkan terjadinya perbedaan ekspektasi dan harapan pengguna terhadap aplikasi yang digunakan tersebut. Dari kedua data preferensi pengguna terhadap UX dan CI, variabel yang berpengaruh secara signfikan terhadap kedua aplikasi adalah affect atau penampilan aplikasi. Kesimpulan: Dari pengolahan data dapat disimpulkan bahwa prioritas indikator yang terdapat pada aplikasi yang perlu diperhatikan adalah simplicity, attractiveness, customer need dan pleasure. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpukan juga bahwa terdapat pengaruh signifikan antara user experience dan juga keberlanjutan penggunaan. Hal ini perlu dijadikan pertimbangan bagi perusahaan pengembang dalam meningkatkan produk-produk aplikasi mereka selanjutnya.
KOLABORASI DATA KESEHATAN DI SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN DENGAN MENGGUNAKAN EXCEL MACRO DAN PORTAL ONLINE Athur Bayunata; Dahliyah Hayati; Mohammad Achmad Amin Soetomo; Sonlimar Mangunsong; Dian Adhe Bianggo Naue
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 17 No 1 Juni (2022): JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v17i1.1168

Abstract

Latar Belakang: Kondisi pandemi Covid-19 membuat pergeseran yang cukup besar dalam transfer data dan informasi. Masyarakat dunia dipaksa untuk lebih banyak beraktivitas dari rumah guna menghindari penyebaran virus Covid-19 yang lebih masif lagi. Seperti yang kita ketahui, dalam Manajemen Proyek pengetahuan dapat dibagi menjadi dua kategori: pengetahuan tacit dan pengetahuan eksplisit (1). Tacit knowledge dapat dikatakan sebagai pengetahuan yang masih berada dalam otak atau pikiran seseorang sesuai dengan pemahaman dan pengalamannya. Pengetahuan eksplisit adalah pengetahuan yang telah tertulis dalam buku atau manuskrip. Oleh karena itu, untuk menampung dan mengumpulkan tacit dan explicit knowledge terutama pada kondisi pandemi saat ini, sangat diperlukan suatu wadah atau dapat berupa platform dan alat yang dapat digunakan untuk tujuan tersebut. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental. Metode ini dilakukan untuk mendapatkan kombinasi yang cocok dalam penggabungan antara manajemen pengetahuan, excel makro dan portal online. Analisis data yang digunakan ialah analisis deskriptif menggunakan gambar hasil eksperimen dari design penggabungan manajemen pengetahuan, excel makro dan portal online. Hasil: Hasil yang didapat dari penelitian ini ialah platform online yang bisa diakses oleh pengguna dengan biaya yang relatif terjangkau, ramah pengguna dan dapat mengkolaborasikan antara data atau informasi dari pengguna dan pengetahuan atau informasi yang ada di manajemen pengetahuan dari perusahaan atau organisasi terutama di klinik-klinik kesehatan termasuk juga Rumah Sakit. Kesimpulan: Kolaborasi antara portal manajemen data online dan excel makro dapat digunakan untuk sentralisasi data dan memungkinkan pengguna untuk berkolaborasi dalam menganalisa data dan membuat keputusan yang diperlukan dengan mudah dan aman. Biaya dalam membuat platform online ini relatif lebih murah dan dapat disesuaikan dengan anggaran, karena aplikasi ini dapat kita sesuaikan dengan kebutuhan pengguna (kapasitas dan jumlah akses pengguna), sehingga klinik-klinik kecil pun dapat menggunakan platform ini.
PENYULUHAN STANDAR MUTU PANGAN DI IKM MINUMAN TRADISIONAL, LENTENG AGUNG Erlita Khrisinta Dewi; Dahliyah Hayati; Dian Adhe Bianggo Naue; Muhliza Veroneka
ABDIKEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 Juni (2022): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (ABDIKEMAS)
Publisher : PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.944 KB) | DOI: 10.36086/j.abdikemas.v4i1.1156

Abstract

Dalam institusi perguruan tinggi, tridarma perguruan tinggai merupakan bagian dari kewajiban setiap dosen. Tridharma perguruan tinggi ini terdiri dari pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat pada tahun 2020 ini dilakukan melalui kegiatan penyuluhan kepada Industri Kecil dan Menengah Minuman Tradisional yang berlokasi di Tanjung Barat Selatan, Gg. 100, RT011/01, Jakarta Selatan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan pentingnya Good Manufacturing Practices (GMP) dan ISO 22000:2018. Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pelaku IKM Minuman Tradisional yang ada di Jakarta Selatan, khususnya pada IKM Minuman Tradisional dengan tujuan agar dapat memperkuat daya saing IKM, terjalinnya kerjasama yang kuar antara dosen Politeknik APP Jakarta dan para pengusaha IKM serta untuk menambah wawasan pengusaha IKM terutama mengenai Good Manufacturing Practices (GMP) dan standar ISO 22000:2018.
ANALISIS HASIL PEMERIKSAAN SARS-CoV-2 METODE RT-PCR di LABORATORIUM DAN RUMAH SAKIT RUJUKAN PALEMBANG Anton Syailendra; Dian Adhe Bianggo NauE; Muhammad Ihsan Tarmizi; Sagita Kesuma Dewi
Journal of Medical Laboratory and Science Vol 2 No 2 (2022): JMLS: Journal of Medical Laboratory and Science
Publisher : Jurusan Teknologi Laboratorium Medis, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.603 KB) | DOI: 10.36086/medlabscience.v2i2.1502

Abstract

Background: The spread of Corona Virus Disease-19 (COVID-19) caused by the SARS-CoV-2 coronavirus in the world is increasing so rapidly leads to the World Health Organization (WHO) announced the condition as a pandemic. The recommended test for SARS-CoV-2 is real-time reverse-transcription polymerase chain reaction (PRC), a method with high sensitivity and specificity. The outcome of the assay is the cycle threshold (Ct) value of the sample compared with a reference Ct value. However, there has been no standardization to determine threshold (Cycle threshold), the cycle number at which the fluorescence generated within a reaction crosses the fluorescence threshold, a fluorescent signal significantly above the background fluorescence, on different hosts. Each manufacturer of this method's reagent kit may vary at the threshold value so that the interpretation becomes subjective only to the kit's used. By considering that not all SARS-CoV-2 testing laboratories use the same reagent kit, we would like to study the Ct value of SARS-CoV-2 assay Methods: This research is an analytical descriptive study with a secondary data analysis approach. The data collected was the Cycle threshold (Ct) value of SARS-CoV-2 assay with RT-PCR method from Health Laboratory Center of Palembang (BBLK), PUSRI Hospital and Siti Fatimah Hospital. Results: during September-November 2020 there were 6,366 SARS-CoV-2 positive samples from 50,950 samples (12.49%); the RT-PCR type were multiplex techniques with two target genes, a combination of RdRP and N, RdRP and E, RdRP and ORF1ab. The average of Cycle threshold (Ct) value from positive test results for the target genes ORF1ab, RdRP, N and E were: 30.33; 28.44; 28.90 and 27.84 respectively . Keywords : Test result analysis, RT-PCR, SARS-CoV-2
BUAH BIT (Beta vulgaris L.) SEBAGAI ALTERNATIF SAFRANIN PADA PEWARNAAN GRAM Dian Adhe Bianggo NauE; Karneli Karneli; Anton Syailendra; Indriyani Syafitri; Syafira Wulandari; Widiah Julianti
Husada Mahakam Vol 12 No 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur (URL: http://poltekkes-kaltim.ac.id/)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35963/hmjk.v12i1.285

Abstract

Crystal violet and Safranin are carcinogenic dyes in the Gram stain. Safe alternative materials are needed to minimize the use of carcinogenic properties. Betalain is a pigment of Beetroot (Beta vulgaris L.). The purpose of this study was to determine Beetroot (Beta vulgaris L.) as an alternative of Safranin in bacterial Gram staining. It was an experimental research, where to determine the effectiveness of natural dyes, beetroot was made with concentrations of 75%, 90% and 100% with the addition of HCL. The data in this study using the researcher's observation by looking at the existence of bacterial color in Gram staining with beetroot extract substitute the Safranin. Klebsiella pneumonia was used as the Gram negative bacteria. Neither beetroot juice nor beetroot extract stained the Klebsiella pneumonia. However the Klebsiella pneumoniae stained by 100% concentration of beetroot maceration. It can be concluded that Beetroot is less effective for an alternative of Safranin in bacterial Gram staining.
ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN TB PARU DI KABUPATEN TULANG BAWANG Dedek Sulaiman; Bambang Setiaji; Endang Budiati; Dian Adhe Bianggo Naue
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 18 No 1 (2023): JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v18i2.1685

Abstract

Latar Belakang: Berdasarkan Global TB report 2021, Indonesia menduduki peringkat ke 3 di dunia. Kabupaten Tulang Bawang pada tahun 020 tercatat angka treatment Coverage sebesar 613 TB SO dan 1TB RO (43,49%), tahun 2021 tercatat 611 TB SO dan 0 TB RO (43,28%) dan pada tahun 2022 tercatat 675 TB SO dan 0 TB RO (40,45%), dari target nasionalyang dicanangkan oleh pemerintah sebesar 78%, tentu pencapaian tersebut masih belum memenuhi target. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko kejadian TB Paru di Kabupaten Tulang Bawang. Metode: Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Dengan menggunakan desain dan pendekatan case control jumlah sempel 114 responden besar sampel 57 sempel kasus, sampel control sebanyak 57, tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan purposive sampling Objek dalam penelitian ini adalah kejadian Tuberkulosis. Hasil: Sebagian besar responden merokok (62,3%), dan sebagian besar memiliki status gizi baik (55,3%) dan memiliki Riwayat kontak dengan penderita TB paru(57,0%) dan sebagian besar memiliki kondisi rumah sehat (63,2%). Terdapat hubungan perilaku merokok dengan kejadian TB paru dan nilai OR (odds Ratio) 3,181 dengan kejadian TB paru dan nilai OR (odds Ratio) 4,977. Terdapat hubungan riwayat kontak penderita dengan kejadian TB paru dan nilai OR (odds Ratio) 4,139 Terdapat hubungan kondisi rumah dengan kejadian TB paru dan nilai OR (odds Ratio) 6,016 Kesimpulan: Terdapat hubungan status gizi, kondisirumah, Riwayat kontak penderita, Riwayat merokok, dengan kejadian TB paru
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE HYPNOMOTIVATION Wita Asmalinda; Edy Sapada; Dian Adhe Bianggo Naue
ABDIKEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (ABDIKEMAS)
Publisher : PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/j.abdikemas.v5i1.1594

Abstract

Learning motivation is the driving or pulling force that causes a person's behavior towards a certain goal in order to have the will to act in learning. The hypnomotivation method is a learning method in conveying material, by exploring the subconscious, so that students become focused, relaxed and suggestive in accepting the subject matter provided. Alpha condition, it is possible to enter the material presented. The purpose of this activity is to increase student learning motivation during the Covid 19 pandemic using the hypnomotivation method. This community service activity uses training and mentoring methods with the main target being 42 first-level students of the Bachelor of Pharmacy study program. The training activities were carried out for 3 days, consisting of preparation, implementation and evaluation activities. It was concluded that training and mentoring using the hypnomotivation method ran smoothly and successfully and was able to increase student learning motivation.
ANALISIS HASIL PEMERIKSAAN SARS-CoV-2 METODE RT-PCR di LABORATORIUM DAN RUMAH SAKIT RUJUKAN PALEMBANG Anton Syailendra; Dian Adhe Bianggo NauE; Muhammad Ihsan Tarmizi; Sagita Kesuma Dewi
Journal of Medical Laboratory and Science Vol 2 No 2 (2022): JMLS: Journal of Medical Laboratory and Science
Publisher : Jurusan Teknologi Laboratorium Medis, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/medlabscience.v2i2.1502

Abstract

Background: The spread of Corona Virus Disease-19 (COVID-19) caused by the SARS-CoV-2 coronavirus in the world is increasing so rapidly leads to the World Health Organization (WHO) announced the condition as a pandemic. The recommended test for SARS-CoV-2 is real-time reverse-transcription polymerase chain reaction (PRC), a method with high sensitivity and specificity. The outcome of the assay is the cycle threshold (Ct) value of the sample compared with a reference Ct value. However, there has been no standardization to determine threshold (Cycle threshold), the cycle number at which the fluorescence generated within a reaction crosses the fluorescence threshold, a fluorescent signal significantly above the background fluorescence, on different hosts. Each manufacturer of this method's reagent kit may vary at the threshold value so that the interpretation becomes subjective only to the kit's used. By considering that not all SARS-CoV-2 testing laboratories use the same reagent kit, we would like to study the Ct value of SARS-CoV-2 assay Methods: This research is an analytical descriptive study with a secondary data analysis approach. The data collected was the Cycle threshold (Ct) value of SARS-CoV-2 assay with RT-PCR method from Health Laboratory Center of Palembang (BBLK), PUSRI Hospital and Siti Fatimah Hospital. Results: during September-November 2020 there were 6,366 SARS-CoV-2 positive samples from 50,950 samples (12.49%); the RT-PCR type were multiplex techniques with two target genes, a combination of RdRP and N, RdRP and E, RdRP and ORF1ab. The average of Cycle threshold (Ct) value from positive test results for the target genes ORF1ab, RdRP, N and E were: 30.33; 28.44; 28.90 and 27.84 respectively . Keywords : Test result analysis, RT-PCR, SARS-CoV-2
HUBUNGAN KARAKTERISTIK ANAK DENGAN KEJADIAN STUNTING BALITA 12-59 BULAN DI MUARO JAMBI Dinda Andini Putri; Chairil Anwar; Rostika Flora; Dian Adhe Bianggo Naue
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 13 (2022): Supplementary 1
Publisher : LPPM Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v13i0.780

Abstract

Latar Belakang: Stunting adalah kondisi pada anak balita yang gagal tumbuh dampak dari kekurangan gizi kronis yang membuat anak terlalu pendek untuk usianya, anak di bawah usia 5 tahun sekitar 144 juta anak terkena stunting yang dapat mengganggu potensi kognitif perkembangan otak, menghambat kemampuan mereka untuk belajar sebagai anak-anak, menghasilkan uang sebagai orang dewasa, dan berkontribusi penuh untuk masyarakat.Tujuan: Untuk menganalisis hubungan karakteristik anak dengan kejadian stunting balita usia 12-59 bulan.Metode: Penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 107 responden. Sumber data adalah data primer dan data sekunder yang diambil pada bulan Maret 2022. Data menggunakan uji Chi-square dengan nilai p=0,05 dan confident interval (CI)=95%.Hasil: Hasil analisis dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara usia anak dengan kejadian stunting balita usia 12-59 bulan (p=0,024; CI=95%). Tidak ada hubungan antara kejadian stunting balita usia 12-59 bulan dengan jenis kelamin anak (p=0,783; CI=95%), dan kadar Hb anak (p=0,956; CI=95%).Kesimpulan: Disimpulkan bahwa memiliki usia anak 12-36 bulan berhubungan erat dengan kejadian stunting, sementara jenis kelamin dan kadar Hb tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap kejadian stunting balita.