Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERANCANGAN APLIKASI PERHITUNGAN ZAKAT DENGAN METODE WATERFALL BERBASIS WINDOWS PHONE Nur Wakhid; Fitri Latifah
Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and Research Vol 1 No 1 (2017): JISAMAR : Volume 1, Nomor 1, December 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jayakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (993.075 KB)

Abstract

Kesibukan dan kesenangan yang ada, membuat kebanyakan orang melupakan akan kewajibannya. Zakat merupakan salah satu kewajiban yang sering dilupakan dalam hal waktu dan ukurannya. Kurangnya akan pengetahuan Islam dalam hal zakat tersebut membuat sebagian orang memutuskan untuk tidak berzakat. Permasalahan di atas merupakan salah satu masalah yang dapat ditangani dengan solusi Teknologi Informasi (TI). Solusi TI ini berupa aplikasi penghitungan zakat yang dapat digunakan pada smartphone. Aplikasi ini membantu pengguna dalam penghitungan zakat yang wajib dibayar ketika sudah memenuhi syarat zakat. Aplikasi ini memberikan kemudahan dalam menjalankan kewajiban kepada seorang muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dinamika Waktu Tanam Tanaman Padi di Lahan Rawa Lebak Pulau Kalimantan nur wakhid
Widyariset Vol 8, No 1 (2022): Widyariset
Publisher : Pusbindiklat - LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/widyariset.7.1.2022.1 - 8

Abstract

Lahan rawa lebak merupakan salah satu lahan yang cukup potensial untuk pengembangan pertanian. Salah satu faktor penentu kebehasilan budidaya pertanian di lahan rawa lebak adalah waktu tanam. Saat ini pergeseran waktu tanam berubah sangat dinamik di tengah perubahan iklim yang tidak menentu. Oleh karena itu, analisis tentang waktu tanam menjadi sangat penting untuk dilakukan, termasuk waktu tanam padi di sawah lahan rawa lebak. Tujuan makalah ini adalah untuk menganalisis dinamika waktu tanam padi di lahan rawa lebak Pulau Kalimantan sehubungan dengan dinamika perubahan iklim. Waktu tanam padi di sawah lahan rawa lebak Pulau Kalimantan menunjukkan dinamika yang berbeda, dimana waktu tanam dominan di Kalimantan selatan dan Timur tejadi sekitar bulan Juni-Juli, sedangkan di Kalimantan Barat dan Tengah pada bulan Oktober-November. Sawah lahan rawa lebak menunjukkan adaptasi yang baik di tengah perubahan iklim dimana waktu tanam padi hanya sedikit bergeser dalam kurun waktu 10 tahun.
Dinamika Waktu Tanam Tanaman Padi di Lahan Rawa Lebak Pulau Kalimantan nur wakhid
Widyariset Vol 8, No 1 (2022): Widyariset
Publisher : Pusbindiklat - LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/widyariset.7.1.2022.1 - 8

Abstract

Lahan rawa lebak merupakan salah satu lahan yang cukup potensial untuk pengembangan pertanian. Salah satu faktor penentu kebehasilan budidaya pertanian di lahan rawa lebak adalah waktu tanam. Saat ini pergeseran waktu tanam berubah sangat dinamik di tengah perubahan iklim yang tidak menentu. Oleh karena itu, analisis tentang waktu tanam menjadi sangat penting untuk dilakukan, termasuk waktu tanam padi di sawah lahan rawa lebak. Tujuan makalah ini adalah untuk menganalisis dinamika waktu tanam padi di lahan rawa lebak Pulau Kalimantan sehubungan dengan dinamika perubahan iklim. Waktu tanam padi di sawah lahan rawa lebak Pulau Kalimantan menunjukkan dinamika yang berbeda, dimana waktu tanam dominan di Kalimantan selatan dan Timur tejadi sekitar bulan Juni-Juli, sedangkan di Kalimantan Barat dan Tengah pada bulan Oktober-November. Sawah lahan rawa lebak menunjukkan adaptasi yang baik di tengah perubahan iklim dimana waktu tanam padi hanya sedikit bergeser dalam kurun waktu 10 tahun.
Ground Water Table under Different Land Uses Nur Wakhid; Siti Nur Zakiah
Journal of Wetlands Environmental Management Vol 6, No 2 (2018): July-December
Publisher : Center for Journal Management and Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (836.209 KB) | DOI: 10.20527/jwem.v6i2.182

Abstract

Fires in Indonesia tropical peatlands are always associated with peatland conversion. Land use change usually occurs from secondary or primary forest to agricultural land or plantation. However, land use change in Indonesia is inevitable because high demand of land for food supply. Peatlands which are usually associated with wetlands, become dry due to drainage during land clearing and plant growth process. Therefore, the relationship between ground water level (GWL) and fires on tropical peatlands is close. The research objective is to analyze the level of fire vulnerability on peatlands based on the GWL fluctuation under different land uses. GWL measurement was conducted manually every week from February to December 2014 in the field and ditch on three different land uses. Automatic water level measurement tool also conducted from March to December 2014, but only on the field. GWL fluctuation both on ditch and field followed the variation of precipitation. GWL fluctuation under different land uses also significantly different, and automatically results different fire vulnerability.