Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Kajian Perbandingan Kapur Tohor dan Power Base 3012 untuk Penanganan Air Asam Tambang pada KPL Pit Timur Denny Lukman Prasetyo; Reza Aryanto; Ririn Yulianti
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 4 No. 2 (2021): November
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1265.221 KB)

Abstract

Penambangan batubara PT. Dizamatra Powerindo berada di Lahat, Sumatera Selatan. Dari halproduksi PT. Dizamatra Powerindo, sudah berkomitmen untuk tetap menjaga lingkungan sekitar perusahaandengan pengelolaan air asam tambang. Untuk hal ini PT. Dizamatra Powerindo, bekerja sama dengan PT. PowerChemical Services untuk pengelolaan air asam tambang di kolam pengendapan lumpur Pit Timur yang berada diPT. Dizamatra Powerindo Lahat, Sumatera Selatan. Namun terdapat masalah yang berada di sump / bekasbukaan tambang pit 1-3 yang mempunyai pH 3,5 dan pH harus di netralkan pH 6-9 agar sesuai baku mutulingkungan yang sudah di tetapkan oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Untuk mengeluarkan air yangberada di sump maka dilakukan penelitian perbandingan kapur tohor dan power base 3012 yang berada di kolampengendap lumpur PT. Dizamatra Powerindo berada di Lahat, Sumatera Selatan.
Analisis Laju Infiltrasi Berbagai Penggunaan Lahan Reza Aryanto; Muhammad Fachrul Rozy; Taat Tri Purwiyono; Ririn Yulianti
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 5 No. 1 (2022): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1046.274 KB) | DOI: 10.25105/imej.v5i1.13777

Abstract

Penentuan laju infiltrasi bertujuan untuk menentukan laju masuknya air kedalam tanah. Dimana penentuan ini di uji dari berbagai penggunaan lahan dengan memperhatikan faktor infiltrasi seperti, kerapatan vegetasi penutup, tekstur tana, permeabilitas, dan kemiringan lereng. Model yang di uji bersifat empiris yang dimana model ini merupakan fungsi persamaan tergantung waktu, dengan menggunakan model Horton. Infiltrasi sangat menentukan berlangsungnya proses hidrologi yang terjadi di suatu daerah. Dimana infiltrasi ialah proses masuknya air kedalam tanah baik air hujan maupun air irigasi. Laju infiltrasi dengan nilai yang kecil mendadakan kondisi tanah di daerah tersebut telah jenuh dan jenuhnya air tersbut akan menyebabkan air permukaan dan akan mengakibatkan aliran permukaan. Semakin kecil nilai infiltrasi makan akan semkain besar air limpasnya. Pada kegiatan pertambangan nilai laju infiltrasi berpengaruh pada kondisi tanah selain itu juga berpengaruh terhadap limpasan air yang terjadi di area pertambangan. Penelitian dilakukan di LIPI Karangsambung lebih tepatnya di Desa Tlepok, Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah. Data infiltrasi diperoleh dengan menggunakan alan doublering infiltrometer. Pada akhirnya akan diketahui perta persebaran laju infiltrasi menggunakan metode IDW dari perangkat lunak Arcgis.
SOSIALISASI JARINGAN GAS PERKOTAAN BAGI MASYARAKAT Arinda Ristawati; Andry Prima; Prayang Sunny Yulia; Riskaviana Kurniawati; Meldinar Riska Puspitosari; Aqlyna Fattahanisa; Puri Wijayanti; Reza Aryanto
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN) Vol 5 No 1 (2023): JURNAL ABDI MASYARAKAT INDONESIA (JAMIN)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jamin.v5i1.15730

Abstract

Socialization of the utilizations and advantages of city gas is a community service that aims to make people understand the growth of the urban gas distribution sector in Indonesia and provide information to the public about LPG substitute economic energy sources. Gas network for households means distributing gas through pipes to households. The limited availability of household gas in DKI Jakarta made this socialization theme raised. The location chosen is the Tanjung Gedong area, Tomang-sub distrct, Grogol Petamburan district, West Jakarta, which in this case, the area is a densely populated area, especially family settlements. The participants who took part in this community service were housewives.  The method used is to provide socialization about the urban gas network developed by the government for household gas purposes, the socialization is carried out online with the zoom facility and some others offline in the community while still using the existing health protocol. The result of this community service activity is that the public is able to recognize and understand the existence of a gas network whose infrastructure development is being developed by the government through PT PGN Tbk. This community service makes the community clearly aware of the flow in the “jargas” development program.
ANALISIS PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA OHSAS 18001 PADA AREA KERJA CAST HOUSE DI PT. INDOFERRO, KOTA CILEGON Michael Aryanto; Reza Aryanto; S M Banjarnahor
Jurnal Eksakta Kebumian Vol. 2 No. 3 (2021): JURNAL EKSAKTA KEBUMIAN (JEK)
Publisher : Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi, Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja OHSAS 18001 ini dilakukan di perusahaan PT. Indoferro yang bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja karena dalam setiap kegiatan produksi pasti terdapat resiko/bahaya. Penelitian ini menggunakan metoda deskriptif berdasarkan data kualitatif dan didukung dengan data kuantitatif. Setelah dilakukan analisis didapat tingkat pencapaian penerapan OHSAS 18001 : 2007 adalah sebesar 95.49 % ( MEMUASKAN ), Terdapat 5 permasalahan yang timbul, yaitu : Tidak teridentifikasi resiko pada area cast house, kurangnya personil departemen HSE, dan dokumen IK (instruksi kerja ) area kerja cast house tidak ditinjau dan diperbaharui dan Upaya yang dilakukan mengatasi ketidaksesuaian, yaitu : melakukan identifikasi, menambah personil departemen HSE dan memperbaiki dokumen IK ( Instruksi Kerja ) dan lapisan isolator termal yang dipilih adalah Glass fiberdengan nilai k = 0.033 W/m°C untuk mengatasi permasalahan temperature area kerja cast house. Untuk penelitian berikutnya dapat dikombinasikan dengan sistem ventilasi industri dalam mengatasi temperatur area kerja industri.Kata-kata kunci: K3, Isolator termal, OHSAS 18001: 2007 AbstractThe research on the implementation of OHSAS 18001 occupational safety and health management system was carried out in the company of PT. Indoferro which aims to determine the application of occupational safety and health management systems because in every production activity there must be risks / dangers. This study uses descriptive methods based on qualitative data and is supported by quantitative data. After analyzing the level of achievement achieved the implementation of OHSAS 18001: 2007 is 95.49% (SATISFIED), There are 5 problems that arise, namely: Not identified risks in the cast house area, lack of HSE department personnel, and IK documents (work instructions) cast work area house is not reviewed and updated and Efforts are made to overcome the discrepancies, namely: identifying, adding HSE department personnel and improving the IK (Work Instruction) document and the selected thermal insulation layer is Glass fiber with a value of k = 0.033 W / m ° C to overcome cast house work area temperature problems. For the next research, it can be combined with industrial ventilation systems in overcoming the temperature of industrial work areas.Key words: K3, thermal isolator, OHSAS 18001: 2007
KAJIAN INFILTRASI MENGGUNAKAN METODE HORTON DI AREA DESA LANGSE, KARANGSAMBUNG: STUDY OF INFILTRATION USING THE HORTON METHOD IN LANGSE VILLAGE AREA, KARANGSAMBUNG Adjie Saiful Bahri; Reza Aryanto; Taat Tri Purwiyono
Jurnal Eksakta Kebumian Vol. 3 No. 2 (2022): JURNAL EKSAKTA KEBUMIAN (JEK)
Publisher : Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi, Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jek.v3i2.16052

Abstract

Abstrak Infiltrasi merupakan air hujan yang turun ke bumi, kemudian diserap kedalam tanah. Proses tersebut dinamakan proses yang penting dalam suatu daur hidrologi. Penelitian dilakukan di Desa Langse, Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah. Desa Langse sendiri merupakan daerah yang dikelilingi oleh perbukitan sehingga memiliki topografi yang sangat curam dan terdapat banyak daerah aliran sungai. Analisa laju infiltrasi perlu dilakukan pada daerah tersebut guna mengetahui daerah yang terjadi limpasan pada Desa Langse. Nilai parameter dari laju infiltrasi yang diukur dapat digunakan untuk mengendalikan kondisi wilayah yang terjadi limpasan. Penelitian ini menggunakan alat Double Ring Infiltrometer sebagai pengukur laju infiltrasi dan dengan Metode Horton, nilai kapasitas infiltrasi pada suatu daerah akan dapat dihitung dari hasil pengukuran lapangan. Hasil analisa kedua perhitungan laju infiltrasi dan intensitas hujan dibandingkan dan akan terbentuk peta yang menunjukkan daerah yang terjadi limpasan hujan.   Kata-kata kunci: air, hujan, infiltrasi, metode Horton   Abstract Infiltration is rainwater that falls to the earth, then is absorbed into the ground. The process is called an important process in a hydrological cycle. The research was conducted in Langse Village, Karanggulung, Kebumen, Central Java. Langse Village itself is an area surrounded by hills so it has a very steep topography and there are many river basins. An analysis of the infiltration rate needs to be carried out in the area in order to find out the areas where runoff occurs in Langse Village. The parameter value of the measured infiltration rate can be used to control the condition of the area where runoff occurs. This study uses a Double Ring Infiltrometer as a measure of infiltration rate and with the Horton Method, the value of infiltration capacity in an area can be calculated from the results of field measurements. The results of the analysis of the two calculations of the infiltration rate and rain intensity are compared and a map will be formed showing the areas where rain runoff occurs.   Keywords: water, rain, infiltration, Horton method
Kajian Infiltrasi Menggunakan Metode Horton di Area Desa Langse, Karangsambung Adjie Saiful Bahri; reza aryanto; Taat Tri Purwiyono; Ririn Yulianti
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 6 No. 1 (2023): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/imej.v6i1.16901

Abstract

Infiltrasi merupakan air hujan yang turun ke bumi, kemudian diserap kedalam tanah. Proses tersebut dinamakan proses yang penting dalam suatu daur hidrologi. Penelitian dilakukan di Desa Langse, Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah. Desa Langse sendiri merupakan daerah yang dikelilingi oleh perbukitan sehingga memiliki topografi yang sangat curam dan terdapat banyak daerah aliran sungai. Analisa laju infiltrasi perlu dilakukan pada daerah tersebut guna mengetahui daerah yang terjadi limpasan pada Desa Langse. Nilai parameter dari laju infiltrasi yang diukur dapat digunakan untuk mengendalikan kondisi wilayah yang terjadi limpasan. Penelitian ini menggunakan alat Double Ring Infiltrometer sebagai pengukur laju infiltrasi dan dengan Metode Horton, nilai kapasitas infiltrasi pada suatu daerah akan dapat dihitung dari hasil pengukuran lapangan. Hasil analisa kedua perhitungan laju infiltrasi dan intensitas hujan dibandingkan dan akan terbentuk peta yang menunjukkan daerah yang terjadi limpasan hujan.
SOSIALISASI DAMPAK DAN MANFAAT WILLOW PROJECT SEBAGAI PENGENALAN TEKNIK PERMINYAKAN DI SMA YOS SUDARSO METRO Prayang Sunny Yulia; Apriandi Rizkina Rangga Wastu; Arinda Ristawati; Pauhesti Pauhesti; Ridha Husla; Gracia Betaria Jacqueline Timpal; Puri Wijayanti; Reza Aryanto; Widia Yanti
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN) Vol 5 No 2 (2023): JURNAL ABDI MASYARAKAT INDONESIA (JAMIN)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jamin.v5i2.17404

Abstract

Willow Project berada di north slope Alaska, area National Petroleum Reserve, milik pemerintah federal Amerika Serikat. Berdasarkan isu yang beredar, adanya keingintahuan para siswa SMA Yos Sudarso Metro untuk mengetahui alasan dilakukannya pengeboran minyak, dampak serta manfaat dari pengeboran yang dilihat dari berbagai aspek. Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan tema Willow Project ini bertujuan untuk membantu para siswa menemukan solusi terkait hal ini, dengan pembahasan mengenai dampak dan manfaat dari sisi akademisi, khususnya teknik perminyakan. Metode yang digunakan yaitu pendekatan jarak jauh dengan mitra (Jakarta-Lampung) dan korespondensi secara digital. Para penyuluh mencari literatur yang relevan, baik dari sisi energi, serta dampak dan manfaat dikutip dari berbagai sisi seperti ekonomi, sosial, dan lingkungan. Pada PkM ini dijelaskan dampak yang terjadi terhadap lingkungan, iklim, dan sosial. Selain itu dipaparkan pula manfaat pengeboran Willow Project, yaitu penciptaan lapangan kerja dan manfaat ekonomi, kemandirian energi, dan pendapatan pajak. Inti dari dampak dan manfaat yang disampaikan, tetap diharapkan adanya pemanfaatan energi fosil guna meningkatkan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar maupun internasional. Selain itu, juga tetap mengharapkan adanya pengembangan renewable energy, guna meminimalisir pengeboran di daerah-daerah konservasi, sehingga dapat mempertahankan keutuhan lingkungan.
TRAINING FOR HOUSEHOLD WASTE INTO EFFECTIVE MATERIALS FOR COMMUNITIES RT06/16, TOMANG, JAKARTA BARAT Fadliah Fadliah; Wiwik Dahani; Reno Pratiwi; Subandrio; Reza Aryanto; Riskaviana Kurniawati
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN) Vol 5 No 2 (2023): JURNAL ABDI MASYARAKAT INDONESIA (JAMIN)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jamin.v5i2.17418

Abstract

The production process with the green synthesis method is a method that is being developed in the production process for daily household needs. One of the green synthesis methods that has been developed is using waste products such as waste cooking oil (WCO) as a raw material in the soap production process. In the process of making soap, saponification reactions occur between triglycerides and fats and oils that occur in alkaline solutions. The materials used are a mixture of WCO, distilled water, and sodium hydroxide. The WCO used in this training is purified WCO with the addition of natural zeolite. Acid-activated natural zeolite, to increase its catalytic ability, is used as an adsorbent to adsorb impurities contained in WCO. The training consists of three stages: providing material about the dangers and negative effects that can be caused by using used cooking oil in everyday life for both the environment and health, the WCO cleaning process, and the utilization of purified WCO into an efficient product in the form of laundry soap. The results of the activities carried out can be seen from the discussion activities carried out after the activity took place with the partner community, which show an increase in community knowledge about how to treat waste and the potential for improving the economic situation of the community through knowledge of the soap-making process.