Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

KNOWLEDGE SHARING OF OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY IN MINING AT PT. PILAR ARTHA SEJAHTERA, LAMPUNG Reza Aryanto; Edy Jamal Tuheteru; Prayang Sunny Yulia; Syamidi Patian
Journal of Community Based Environmental Engineering and Management Vol. 5 No. 2 (2021): Vol. 5 No.2. September 2021
Publisher : Department of Environmental Engineering - Universitas Pasundan - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.998 KB) | DOI: 10.23969/jcbeem.v5i2.4532

Abstract

Mining activities in general are high risk and high financing activities. One of the risks that are of concern to mining activities is related to occupational health and safety (OHS). The importance of OHS for the mining industry, the Community Service (CS) team of the Faculty of Earth and Energy Technology conducted counseling activities and discussions on the importance of the implementation of OHS in the field of mining. OHS counseling is done at Pillar Artha Sejahtera Company which is one of the small-scale mining industries that conduct andesite stone mining with a quarry system located in Lampung. Participants in this CS activity in addition to the team consisting of lecturers and employees and also followed by employees and leaders of PAS Company. CS activities are carried out by the method of exposure of material by the team which was previously preceded by field survey activities conducted by the CS team and furthermore is a discussion activity. Based on the discussions that developed during the activity, employees and leaders of PAS Company appreciates and is very grateful for the implementation of CS activities, because through this activity there is a refreshment of understanding and deepening of OHS material that has been an integral part of PAS Company. PAS Company hopes that activities like this should continue to be carried out, even not only for CS activities, it can also be for teaching and research activities.
PERANCANGAN GORONG-GORONG PADA JALAN ANGKUT DI PT SEMEN PADANG, SUMATERA BARAT Reza Aryanto; Pancanita Novi Hartami; Gani Abdullah Ibnu Ridwan Karay
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 6 No. 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1436.489 KB) | DOI: 10.25105/pdk.v6i2.9532

Abstract

Pada Blok Existing Utara untuk mengalirkan air limpasan dibuat saluran terbuka yang mengalirkan air ke kolam pengendapan lumpur yang kemudian diolah dengan menurunkan nilai TSS (total suspended solids). Data yang diambil berupa data daerah tangkapan hujan yang berasal dari peta topografi yang dihitung luasannya dan data curah hujan 8 tahun terakhir yaitu dari 2012– 2019. Hasil dari pengolahan data yaitu berupa debit air limpasan dan dapat merancang sebuah sistem penyaliran tambang berupa dimensi gorong-gorong. Debit air limpasan sebesar 5,3 m3/s sehingga diameter gorong-gorong yang diperlukan untuk menampung debit tersebut sebesar 2,43 m dengan bahan saluran menggunakan beton dengan kekuatan yang diperlukan untuk menahan beban diatasnya sebesar 3.451,2 kg/m.
PERANCANGAN GORONG-GORONG PADA JALAN ANGKUT DI PT SEMEN PADANG, SUMATERA BARAT Reza Aryanto; Pancanita Novi Hartami; Gani Abdullah Ibnu Ridwan Karay
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 6 No. 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pdk.v6i2.9532

Abstract

Pada Blok Existing Utara untuk mengalirkan air limpasan dibuat saluran terbuka yang mengalirkan air ke kolam pengendapan lumpur yang kemudian diolah dengan menurunkan nilai TSS (total suspended solids). Data yang diambil berupa data daerah tangkapan hujan yang berasal dari peta topografi yang dihitung luasannya dan data curah hujan 8 tahun terakhir yaitu dari 2012– 2019. Hasil dari pengolahan data yaitu berupa debit air limpasan dan dapat merancang sebuah sistem penyaliran tambang berupa dimensi gorong-gorong. Debit air limpasan sebesar 5,3 m3/s sehingga diameter gorong-gorong yang diperlukan untuk menampung debit tersebut sebesar 2,43 m dengan bahan saluran menggunakan beton dengan kekuatan yang diperlukan untuk menahan beban diatasnya sebesar 3.451,2 kg/m.
ANALISIS ZONA POTENSI LONGSOR MENGGUNAKAN METODE LANDSLIDE HAZARD ZONATION DI DESA KALIGENDING, KECAMATAN KARANGSAMBUNG, KEBUMEN, JAWA TENGAH Ricardo Febrianto; Taat Tri Purwiyono; Reza Aryanto
Prosiding Temu Profesi Tahunan PERHAPI 2020: PROSIDING TEMU PROFESI TAHUNAN PERHAPI
Publisher : PERHAPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36986/ptptp.v0i0.202

Abstract

Bencana alam longsor telah melanda Desa Kaligending sejak awal 2009, disusul pada 2017, 2018, 2019 dan baru-baru ini pada Februari 2020 dimana aktivitas manusia mulai membangun dan mengganti kawasan hutan dengan pemukiman atau membiarkan lereng tersebut rentan terhadap erosi. Desa Kaligendang terletak di Kecamatan Karangsambung dengan letak geografis pada 7° 35' 23" lintang selatan, 109° 42' 05" bujur timur. Karangsambung sendiri memiliki struktur geologi yang sangat unik karena merupakan lokasi terjadinya fenomena benturan lempeng benua dan lempeng samudera yang juga menjadi penyebab utama tingginya potensi bencana alam longsor. Penelitian ini bertujuan untuk menyediakan peta zona longsor untuk BPBD dalam rangka mitigasi bencana longsor di masa depan dengan menggunakan metode Landslide Hazard Zonation tahun 1992. Faktor yang diteliti adalah litologi, kemiringan lereng, kebasahan lahan, kerapatan vegetasi, struktur geologi, dan relief relatif dengan ditambahkan parameter curah hujan dengan nilai total 12, maka nilai total tersebut dinamakan Total Evaluation Hazard (TEHD) yang akan dikategorikan menjadi 5 klasifikasi. Kesimpulannya, hasil penelitian ini akan mengungkap empat tingkat kerentanan longsor dengan dukungan validasi data setelah pengolahan data menggunakan SIG.
PERANCANGAN GORONG-GORONG PADA JALAN ANGKUT DI PT SEMEN PADANG, SUMATERA BARAT Reza Aryanto; Pancanita Novi Hartami; Gani Abdullah Ibnu Ridwan Karay
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 6 No. 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1436.489 KB) | DOI: 10.25105/pdk.v6i2.9532

Abstract

Pada Blok Existing Utara untuk mengalirkan air limpasan dibuat saluran terbuka yang mengalirkan air ke kolam pengendapan lumpur yang kemudian diolah dengan menurunkan nilai TSS (total suspended solids). Data yang diambil berupa data daerah tangkapan hujan yang berasal dari peta topografi yang dihitung luasannya dan data curah hujan 8 tahun terakhir yaitu dari 2012– 2019. Hasil dari pengolahan data yaitu berupa debit air limpasan dan dapat merancang sebuah sistem penyaliran tambang berupa dimensi gorong-gorong. Debit air limpasan sebesar 5,3 m3/s sehingga diameter gorong-gorong yang diperlukan untuk menampung debit tersebut sebesar 2,43 m dengan bahan saluran menggunakan beton dengan kekuatan yang diperlukan untuk menahan beban diatasnya sebesar 3.451,2 kg/m.
SOSIALISASI PENGGUNAAN BENTONIT DALAM FILTRASI AIR TANAH DI KELURAHAN PEGADUNGAN, JAKARTA BARAT Christin Palit; Mira Meirawati; Emmy Fatmi Budhya; Reza Aryanto
Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2398.412 KB) | DOI: 10.25105/akal.v3i1.10363

Abstract

Tercatat pada tahun 2019 Kawasan Pegadungan mengalami krisis air karena kemarau yang berkepanjangan dan ditambah belum terpasangnya instalasi jaringan air bersih PDAM di beberapa kelurahan di Pegadungan. Oleh karena itu masih banyak warga sekitar yang menggunakan air tanah yang diperoleh dengan cara pompa sumur. Hasil wawancara beberapa warga bahwa air sumur tersebut tidak dapat digunakan untuk konsumsi sehari-hari dan hanya terbatas pada penggunaanya untuk mencuci saja. Warga banyak mengatakan bahwa air tanah tidak berwarna jernih dan agak keruh kecoklatan selain itu juga terasa asin. Dari beberapa hasil PkM juga menunjukkan bahwa air tanah di daerah ini tidak memenuhi kualitas air bersih yaitu terkait dengan kesadahan air total dan parameter zat padat terlarut, klorida dan besi yang juga berada di atas ambang batas. Berkaitan hal tersebut maka perlu di lakukan penyuluhan dengan memberikan pengetahuan mengenai fitrasi air terhadap air tanah yang di pakai oleh masyarakat. Kegiatan PKM ini menawarkan salah satu solusi alternatif yang bias dipakai masyarakat dalam menanggulangi permasalahan air bersih yaitu penggunaan atau aplikasi dari salah satu rekayasa material karbon-mineral lempung bentonite dalam proses filtrasi air.
Aplikasi Metode Geolistrik untuk Mencari Tinggi Muka Air Tanah serta Pengaruhnya terhadap Kestabilan Lereng Reza Aryanto; Dhanty Indriastuty
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 2 No. 1 (2019): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.247 KB)

Abstract

ABSTRAK - Bencana longsor yang terjadi di Bukit Kaliwadas, Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah, mengakibatkan rusaknya jalan, terputusnya jembatan yang menghubungkan daerah di bawah dan di atas bukit serta mengganggu sistem irigasi sawah warga setempat. Air hujan yang mengalir pada bukit tersebut akan meresap ke dalam tanah dan akan menjadi air tanah. Keberadaan air tanah akan menyebabkan pori-pori tanah terisi oleh air sehingga tanah tidak mampu menahan beban pada lapisan tanah tersebut. Keberadaan air tanah dipengaruhi oleh hujan. Curah hujan yang tinggi akan meningkatkan tinggi muka air tanah dan menurunkan nilai faktor keamanan lereng. Hal ini yang dikhawatirkan akan menimbulkan longsor susulan. Pengaruh keberadaan air tanah terhadap kestabilan lereng harus diteliti lebih lanjut agar diperoleh nilai faktor keamanan pada lokasi penelitian. Keberadaan air tanah dapat diperoleh dengan menggunakan metode geolistrik resistivitas. Metode geolistrik resistivitas memanfaatkan sifat kelistrikan material dibawah permukaan bumi. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan konfigurasi Schlumberger. Metode pengambilan data menggunakan metode 1D (Vertical Electrical Sounding) dengan 4 titik pengukuran. Panjang tiap bentangan elektroda arus berkisar antara 50-89 meter. Keberadaan aquifer akan diperoleh dari pengukuran geolistrik. Aquifer bebas akan menunjukkan tinggi muka air tanah. Semakin tinggi keberadaan muka air tanah, semakin besar pula pengaruhnya terhadap faktor keamanan lereng. Perhitungan faktor keamanan lereng menggunakan metode Janbu yang disederhanakan dan perhitungan diakukan menggunakan Software Slide 6.0. Hasil yang diperoleh dari perhitungan Software Slide berupa nilai faktor keamanan. Hasil yang diperoleh menunjukkan nilai faktor keamanan deterministik sebesar 1,942 dan nilai faktor keamanan probabilistik yang dihasilkan sebesar 1,926 yang semua nilainya diatas 1. Pada kondisi ini keberadaan air tanah belum menyebabkan longsor.Kata kunci: tinggi muka air tanah, kestabilan lereng, faktor keamanan, geolistrik ABSTRACT - The landslide that occurred at Bukit Kaliwadas, Kedungwaru, Karangsambung, Kebumen, Central Java, resulted in damage to the road, interruption of the bridge connecting the area below and above the hill also disturbing the local community's irrigation system. Rainwater that flows on the hill will eventually seep into the ground and will become groundwater. The presence of ground water will cause the soil pores to be filled with water so that the soil is unable to withstand the load on the soil layer. The existence of ground water affected by rain. High rainfall will increase the ground water level and reduce the value of slope safety factors. This is feared to cause aftershocks. The influence of the presence of groundwater on slope stability must be further investigated so that the value of the safety factor in the research location can be obtained. The presence of groundwater can be obtained using the resistivity geoelectric method. The resistivity geoelectric method utilizes the electrical properties of materials under the earth's surface. Measurements are made using a Schlumberger configuration. Data collection method uses 1D (Vertical Electrical Sounding) method with 4 measurement points. The length of each stretch of the electrode current ranges between 50-89 meters. The existence of aquifers will be obtained from geoelectric measurements. Free aquifer will show ground water level. The higher the presence of the ground water level, the greater the effect on slope safety factors. Calculation of slope safety factor using Janbu method which is simplified and calculation is done using Slide 6.0 software. The results obtained from the Slide software calculation are the value of the security factor. The results obtained show the value of the deterministic safety factor 1.942 and probabilistic safety factor 1,96 that all value above 1. In this condition the presence of ground water has not caused landslides. Keywords: ground water level, slope stability, safety factor, geoelectricity 
Kebutuhan Alat Gali Muat dan Alat Angkut untuk Mencapai Target Produksi pada Tambang Grasberg, PT Freeport Indonesia Hermanto Saliman; Reza Aryanto; Liza Fernanda Letlora
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 2 No. 1 (2019): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.462 KB)

Abstract

ABSTRAK - Dalam suatu kegiatan penambangan, peralatan mekanis mutlak dibutuhkan guna menunjang kegiatan penambangan itu sendiri. Ketersediaan alat merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi produksi alat gali muat dan alat angkut. Penelitian ini melakukan perhitungan terhadap jumlah alat gali muat dan alat angkut dalam mencapai target produksi dengan memperhatikan ketersediaan alat dari tiap alat mekanis. Efisiensi kerja dari Electric Shovel P&H 2800 adalah 69% dan Hydraulic Shovel O&K RH 200 adalah 62%. Efisiensi kerja juga mempengaruhi produktivitas dari alat mekanis, dimana semakin besar efisiensi kerja maka semakin besar produktivitasnya. Produktivitas Electric Shovel P&H 2800 adalah 3.339 ton/jam, produktivitas Hydraulic Shovel O&K RH 200 adalah 3.103 ton/jam dan produktivitas Haul Truck Cat 793 adalah 125,3 ton/jam. Target produksi dari tambang terbuka Grasberg adalah 160.000 ton per hari. Dalam mencapai target produksi dibutuhkan 2 Electric Shovel P&H 2800, 2 Hydraulic Shovel O&K RH 200 dan 116 Haul Truck Cat 793 dengan produksi 221.363 ton per hari, dimana sudah mencapai target produksi yang ditetapkan oleh perusahaan.Kata kunci: waktu edar, produktivitas, efisiensi kerja, shovel, ketersediaan alat ABSTRACT - In mining activity, mechanical equipment is absolutely needed to support mining activities. Availability of mechanical equipment is one of the factors that affects the production of loading and hauling equipment. This study calculates the number of loading and hauling equipment in achieving production targets by considering the availability of equipment from each mechanical equipment. The job efficiency of Electric Shovel P&H 2800 is 69% and Hydraulic Shovel O&K RH 200 is 62%. Job efficiency also affects the productivity of mechanical equipment, where the greater the job efficiency, the greater the productivity. Productivity of Electric Shovel P&H 2800 is 3.339 tons/hour, productivity of Hydraulic Shovel O&K RH 200 is 3.103 ton /hour and productivity of Haul Truck Cat 793 is 125,3 tons/hour. The production target of the Grasberg open pit is 160,000 tons per day. In achieving the production target, need 2 Electric Shovels P&H 2800, 2 Hydraulic Shovels O&K RH 200 and 116 Haul Trucks Cat 793 with production of 221,363 tons per day, which has reached the production target set by the company.Keywords: cycle time, productivity, job efficiency, shovel, availability
Perbandingan Kadar Cao Hasil Eksplorasi dengan Kadar Cao Aktual di PT Semen Indonesia, Tuban Mixsindo Korra Herdyanti; Reza Aryanto; Calvin Suciandistya
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 2 No. 1 (2019): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.839 KB)

Abstract

ABSTRAK - PT Semen Indonesia Pabrik Tuban merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi semen dengan kapasitas produksi lebih dari 15 juta ton per tahun. Bahan baku utama pembuat semen sebanyak 80% ialah batugamping dan 20% bahan tambahan lain. Dengan kadar batugamping yang berbeda-beda pada tiap front penambangan batugamping, kualitas batugamping dibagi menjadi tiga yaitu high grade, medium grade dan low grade. Dengan batasan high grade (CaO 54%-62,41%), medium grade (CaO 52%-53,99%) dan low grade (CaO 0%-51,99%). Untuk mengetahui kadar CaO, perusahaan telah melakukan pemboran eksplorasi dan pengujian laboratorium hasil coring, sedangkan untuk produksi harian perusahaan melakukan sampling harian dengan mengambil sampel dari hasil cutting pemboran yang dibawa ke laboratorium quality control untuk diuji. Dengan kadar yang berbeda-beda dan kebutuhan plant menetapkan kadar CaO ≥ 50%, sangat perlu diperhatikan penentuan kadar rata-rata batugamping untuk proses mixing batugamping pada proses produksi semen.Kata kunci: kadar, quality control, mixing ABSTRACT - PT Semen Indonesia Tuban Factory is one of the companies that produce cement with a production capacity of more than 15 million tons/year. The main raw material for cement production are 80% limestone and 20% other additives. The limestone has different qualities from each front the quarry limestone. The limestone qualities are divided into 3 qualities, namely high grade, medium grade and low grade. The high grade constraint (CaO 54%-62,41%), medium grade (CaO 52% -53,99%) and low grade (CaO 0%-51,99%). The company has conducted the exploration drilling and sample testing in laboratory and for daily production it conducts daily sampling activities through samples from cutting drilling which carried to the quality control laboratory for CaO grade test. The different grades and based on plant needs to set CaO grade ≥ 50% so that it is very important to consider in determining the average level of limestone for the mixing process in cement production process.Keywords: grade, quality control, mixing
Pengaruh PH dan Gel Lidah Buaya Terhadap Desulfurisasi Batubara Menggunakan Metode Flotasi Juhara Depipa; Subandrio; Reza Aryanto
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 4 No. 2 (2021): November
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1042.652 KB)

Abstract

Batubara adalah batuan hidrokarbon yang berasal dari akumulasi sisa-sisa tumbuhan yang terendapkan didalam lingkungan bebas oksigen dan dipengaruhi oleh tekanan dan panas yang berlangsung berjuta-juta tahun lalu. Karena batubara berasal dari bahan organik maka batubara mengandung karbon yang dapat terbakar dan mengeluarkan energi. Oleh sebab itulah batubara banyak digunakan sebagai bahan bakar. Namun ketika pembakaran batubara kualitas rendah akan menghasilkan gas buang yaitu sulfur (SO2) yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan hujan asam. Oleh karena itu perlu dilakukan pengurangan sulfur pada batubara, salah satunya dengan metode flotasi menggunakan gel lidah buaya sebagai surfaktan alami yang mengandung saponin. Saponin berperan sebagai kolektor dan frother. Variabel-variabel flotasi yang digunakan antara lain ukuran partikel 100 mesh (variabel tetap), pH 4,5 dan 6,5 serta variasi jumlah gel lidah buaya 62,5 mL, 125 mL dan 187,5 mL. Diperoleh kadar sulfur setelah flotasi pada pH 4,5 sebesar 0,02% dan pada pH 6,5 diperoleh kadar sulfur setelah flotasi sebesar 0,03%.