Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Brand Awareness, Brand Image dan Perceived Quality terhadap Keputusan Menggunakan Jasa Delivery Cak Ed Di Kota Lamongan Luluk Nur Azizah; Yunni Rusmawati DJ; Diah Ayu Novitasari
Jurnal Humaniora : Jurnal Ilmu Sosial, Ekonomi dan Hukum Vol 5, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/humaniora.v5i2.2221

Abstract

Pandemi Covid 19 muncul di indonesia mulai bulan maret 2020 dan sampai sekarang Juni 2021 penyebarannya sangat menghawatirkan, pada awal terdeteksi di indonesia bulan maret masyarakat di anjurkan untuk stay at home saja. Itu semua berdampak pada pembatasan mobilitas masyarakat. Ini menjadikan masalah baru bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup selama diberlakukannya lockdown dalam beberapa bulan terakhir. Sebagai alternatif, masyarakat dapat menggunakan fasilitas pesan antar berbasis aplikasi untuk memudahkan semua urusan baik untuk kirim barang maupun pesen antar makanan dari tempat satu ke tempat lain, selain itu jasa delivery merupakan solusi yang sangat tepat untuk masa pandemi seperti ini yang masyarakat di larang berinteraksi dengan banyak orang.  Delivery sebenarnya tidak asing lagi di kalangan masyarakat kita dalam beberapa tahun terkhir ini, delivery sudah menjadi kebiasaan dan melekat pada masyarakat untuk memudahkan dalam pesen anatar barang, banyaknya transaksi yang bersifat online sekarang membuat pengagas delivery sangat di untungkan dan tidak akan khawatir dengan menurunnya minat pengguna delivery, CAK ED merupakan salah satu jasa delivery yang pertama kali muncul dilamongan dan asli gagasan dari arek lamongan sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh brand awareness, brand mage dan perceived quality terhadap keputusan menggunakan jasa delivery CAK ED di kota Lamongan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan dan kuesioner. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian iniberjumlah 100 responden yang merupakan pelanggan dari jasa delivery CAK ED. Skala pengukuran menggunakan Skala Likert. Pada analisis digunakan uji validitas, uji reliabilitas,koefisien korelasi, analisis regresi berganda, koefisien determinasi, dan uji signifikansi (uji t danujiF)denganbantuanSPSS versi 24.  Dari hasil analisis data diketahui bahwa secara parsial variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap penggunaan jasa delivery adalah variabel perceived quality memberikan kontribusi pengaruhterhadap keputusan penggunaan jasa delivery sebesar 58,4%, variabelbrandimagememberikankontribusipengaruh terhadap keputusan penggunaan jasa delivery sebesar 51,4%, dan variabel brand awareness memberikan kontribusipengaruhterhadapkeputusanpenggunaanjasa delivery sebesar21,1%, sedangkan Secara simultan brand awareness, brand image dan perceivedqualitymemberikankontribusipengaruhterhadapkeputusan penggunaanjasa delivery sebesar 64,6%. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan agar jasa delivery lain lebih meningkatkan penyampaianinformasi mengenai promosi di media cetak maupun massa, memperhatikan setiap komponen layanan yang harus diperbaiki dari pihak CAK ED deliveryagar setiap pelanggan dapat menggunakan layanan fasilitas yang ditawarkan dengan baik serta nyaman.
Pelatihan Digital Marketing dan Inovasi Produk Hasil Olahan Udang Pada UKM Guna Mempertahankan Perekonomian di Masa Pandemi COVID 19 Yunni Rusmawati DJ; Luluk Nur Azizah
International Journal of Community Service Learning Vol. 6 No. 3 (2022): August 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijcsl.v6i3.48028

Abstract

Kurangnya penggunaan teknologi dalam proses pemasaran produk udang rebon, berdampak pada rendahnya nilai jual produk UMKM masyarakat. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka masyarakat membutuhkan pelatihan penggunaan media digital marketing. Adapun tujuan dari pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini yakni untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam penggunaan digital marketing. Penelitian ini termasuk kedalam jenis pengabdian kepada masyarakat dengan subjek penelitian yakni 10 kelompok masyarakat sebagai pelaku UMKM dan 30 kelompok mitra. Pengabdian kepada masyarakat dilakukan dalam tiga tahap pelaksanaan yang terdiri dari tahap awal, pelaksanaan, dan tahap akhir. Kegiatan pelatihan meliputi peningkatan pengetahuan manajemen dan penerapan strategi pemasaran digital dan media sosial serta peningkatan pengetahuan terkait manajemen bisnis sehingga tersistematis dengan baik. Pendekatan tindak lanjut adalah bimbingan teknis dan pendampingan untuk menganalisis pemahaman mitra dalam praktik hasil pelatihan melalui pertemuan rutin. Tim Pengabdi melakukan pemantauan untuk mengevaluasi efektivitas mempromosikan produk dengan Facebook Marketplace harus digunakan sebagai dokumen penilaian. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan dapat diikuti dengan baik oleh pelaku UMKM, serta dapat meningkatkan keterampilan pelaku UMKM dalam hal pembuatan produk dan penggunaan teknologi digital marketing.